Perbedaan Sales Taking Order dan Sales Canvassing
Sales merupakan bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan penjualan produk atau jasa kepada para pelanggan. Ada banyak macam jenis pekerjaan sales di suatu perusahaan, salah satunya adalah sales taking order.
Istilah sales taking order mungkin tidak asing lagi bagi para pelaku bisnis produk, karena pekerjaan ini menjadi salah satu bagian penting yang menunjang penjualan produk di suatu perusahaan.
Meskipun demikian, masih banyak juga perusahaan yang belum memahami pentingnya sales taking order dan apa saja ruang lingkup pekerjaanya.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi sales taking order, apa perbedaanya dengan sales canvasing dan apa saja ruang lingkup tugasnya.
Apa itu Sales Taking Order
Sales Taking Order atau sales TO adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mencatat pesanan dari pelanggan untuk diserahkan kepada distributor atau perusahaan. Sales TO tidak berfokus pada penjualan dari calon pelanggan melainkan kepada para pelanggan yang sudah bertujuan memesan.
Berbeda dengan sales lainnya, sales TO tidak membawa produk untuk ditawarkan secara langsung kepada pelanggan, melainkan hanya mencatat jumlah pesanan dari pelanggan dan memastikan telah didistribusikannya pesanan tersebut.
Alur kerja dari sales taking order adalah dengan mengunjungi toko, menerima dan mencatat pesanan, menyampaikan pesanan tersebut kepada tim logistik atau distributor untuk dikirimkan serta memastikan pelanggan membayar pesanan tersebut sesuai dengan kesepakatan. Sales TO harus memastikan bahwa pesanan tersebut dapat sampai tepat waktu agar tidak mengecewakan pelanggan.
Baca Juga: Cara Membuat Action Plan untuk Mencapai Sales Goal
Perbedaan Sales Taking Order dan Sales Canvasing
Meskipun terlihat memiliki kesamaan tugas penjualan dengan mendatangi para pelanggan, namun sales taking order dan sales canvasing jelas berbeda.
Sales canvasing bertujuan untuk menawarkan produk dan meningkatkan penjualan dengan para calon pelanggan atau pelanggan baru yang belum pernah melakukan transaksi. Canvasser umumnya membawa langsung contoh dan stok produk sehingga bisa dilakukan transaksi langsung dengan pelanggan.
Sementara itu sales taking order meningkatkan penjualan dengan berfokus pada pelanggan lama yang memiliki riwayat pesanan yang tinggi. Oleh karena itu, tim sales tidak membawa langsung produk penjualan, melainkan mencatat daftar pesanan dan mengirimkannya di kemudian hari karena jumlah pesanan yang cenderung lebih banyak.
Apa Saja Tugas Sales TO
Tugas sales TO tidak hanya terbatas pada pengambilan atau penerimaan pesanan dari pelanggan, namun juga mencakup beberapa tugas lain yang bertujuan meningkatkan penjualan, diantaranya:
1. Mencatat Pesanan
Ini adalah tugas utama yang perlu dilakukan oleh sales TO. Ia harus mampu mencatat secara detail dan tepat apa saja produk yang dipesan dan berapa banyak jumlahnya. Perlu adanya ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan kirim barang apalagi jika ada banyak produk yang dipesan dan banyak toko yang didatangi.
Selain mencatat pesanan, ia juga berperan untuk mempromosikan dan menawarkan produk baru ataupun mendorong para pelanggan untuk meningkatkan jumlah pesanan. Karena itu, penting untuk seorang sales taking order memiliki kemampuan persuasi dan komunikasi yang baik.
2. Memantau Kualitas Produk
Sembari melakukan pencatatan, sales taking order perlu memantau kualitas produk yang dijual. Sales TO perlu memeriksa kualitas produk secara langsung dan menanyakan kepada para pelanggan apakah ada masalah terkait dengan produk yang dipasarkan. Jika menemukan kualitas yang tidak sesuai, sales TO bisa menyampaikan hal tersebut kepada tim terkait untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti.
Baca Juga: Pentingnya Days Sales Outstanding untuk Perusahaan dan Rumus Hitungnya
3. Memantau Transaksi Jual Beli
Dari jumlah pesanan yang dicatat, sales TO juga perlu memantau transaksi jual beli yang ada di toko tersebut. Apakah ada peningkatan penjualan atau justru penurunan penjualan.
Jika terjadi kenaikan, sales TO bisa mengarahkan pelanggan untuk memesan lebih banyak produk. Namun jika terjadi penurunan, sales TO harus melihat apakah ada yang salah dari produk tersebut atau apakah ada produk dari kompetitor lain yang lebih diminati.
4. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Dengan mendatangi para pelanggan satu per satu, sales TO harus mampu membina hubungan yang baik dan dalam jangka waktu yang panjang. Ini bisa dilakukan dengan bersikap ramah dan sopan serta responsif terhadap masukan dan keluhan yang disampaikan pelanggan. Sehingga pelanggan merasa dilayani dengan baik dan akan membeli produk kita untuk waktu yang lama.
5. Menindaklanjuti Tagihan dan Pembayaran
Pesanan yang dicatat oleh sales TO umumnya akan dibayarkan secara terpisah baik melalui kredit atau tunai. Sales TO pun perlu berkomunikasi dengan tim keuangan terkait tagihan pembayaran atas pesanan tersebut. Jika ada penundaan atau kekurangan, Sales TO perlu menindaklanjuti dengan pelanggan yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan pembayaran atau tagihan tersebut.
6. Analisa Produk Kompetitor
Pelanggan yang biasanya merupakan pemilik toko atau gerai tentu memiliki beragam jenis produk dalam toko atau gerainya. Sales TO juga perlu memantau dan menganalisis produk dari para kompetitor, mulai dari kualitas, tingkat penjualan hingga strategi pemasaran yang dilakukan. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang berguna untuk meningkatkan penjualan produk di kemudian hari.
Baca Juga: Cara Monitoring Sales Lapangan dengan Aplikasi Mobile
Monitor Sales Taking Order di Aplikasi Hadirr
Melakukan pemantauan sales taking order sangat penting dilakukan, terlebih jika jumlah pekerja begitu banyak, maka perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan aplikasi sales.
Hadirr merupakan software aplikasi CRM yang berguna untuk melakukan monitoring pekerjaan para sales. Perusahaan dapat memantau kehadiran dan pekerjaan yang sedang dilakukan tim sales hanya melalui satu aplikasi.
Hadirr Sales memiliki banyak fungsi yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas tim sales. Dari fitur ini akan mempermudah kolaborasi antar tim sales, melakukan pemantauan target sales dan aktivitas penjualan serta mengunduh laporan sales.
Aplikasi Hadirr juga menyediakan fitur kunjungan klien yang akan mempermudah pemantauan kehadiran sales serta fitur reimbursement untuk klaim dan proses biaya operasional para karyawan.
Tidak perlu khawatir untuk masalah absensi, karena Hadirr menyediakan fitur absensi online dengan selfie, pembagian shift kerja serta pencatatan lembur karyawan. Semua bisa diperoleh dan dipantau hanya dengan satu aplikasi, Hadirr.
Tunggu apa lagi, segera klik tombol berikut untuk mendapatkan info lebih lengkap: