9 Selling Skills yang Wajib Dimiliki Tim Sales

Keterampilan penjualan (selling skills) adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk efektif dan sukses dalam menjual produk, layanan, atau ide kepada pelanggan. Keterampilan dalam berjualan adalah kunci untuk bisa meraih angka penjualan yang tinggi.

Keterampilan ini wajib dimiliki oleh tim sales di setiap perusahaan atau organisasi karena mereka adalah ujung tombak dalam dunia bisnis agar perusahaan bisa mendapat keuntungan atau omzet sesuai yang diharapkan.

Agar tim sales atau pekerja yang bekerja di bidang penjualan bisa memiliki selling skills yang optimal, tentu perlu pengetahuan dan pemahaman dalam mempraktikkan keterampilan dalam penjualan. Keterampilan ini terdiri dari dua kategori, yaitu soft skill dan hard skill. Mari kenali perbedaannya.

Selling Skills dalam Tim Sales

Soft Skills yang Harus Dimiliki Tim Sales

Dalam berjualan, soft skills atau keterampilan interpersonal menjadi sangat penting karena mereka memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan pelanggan, membangun hubungan, dan memengaruhi keputusan pembelian. Beberapa soft skills yang harus dimiliki dalam berjualan meliputi:

1. Komunikasi

Dapat berkomunikasi dengan baik adalah selling skills utama yang sangat penting bagi seorang sales. Karena Anda harus mampu dan bisa meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkannya. 

Kemampuan berbicara dengan jelas dan efektif, dan mendengarkan dengan baik, membantu Anda memahami kebutuhan pelanggan dan menjelaskan produk atau layanan dengan lebih baik. Saat melakukan penjualan, cara berbicara akan lebih penting daripada isi pembicaraan yang dapat dinilai dari pilihan kata, nada bicara, kontak mata, gesture tubuh dan sebagainya.

2. Empati

Menjadi seorang sales harus memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan pelanggan, sehingga Anda dapat merespon dengan cara yang sesuai kemudian membantu memberikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan tersebut.

3. Negosiasi 

Skills ini sangat penting karena dalam proses bernegosiasi, antara dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan atau penyelesaian masalah biasanya dilakukan dengan cara saling berdiskusi, tawar-menawar, dan mencapai kompromi. 

Sehingga sebagai seorang sales, Anda perlu menetapkan tujuan untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, walaupun pihak-pihak tersebut mungkin memiliki tujuan atau kepentingan yang berbeda. 

4. Fokus Pada Target

Dalam meraih keuntungan, perusahaan atau organisasi pasti menentukan target dalam penjualan. Di sinilah peran sales harus berfokus untuk bisa mencapai target tersebut. Supaya bisa berhasil meraihnya, sales harus selalu berusaha semaksimal mungkin agar mampu berkomitmen untuk bekerja keras mendapatkannya. 

5. Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen 

Menjaga hubungan baik dengan konsumen adalah kunci penting dalam dunia bisnis, terutama dalam penjualan dan pelayanan pelanggan. Hubungan yang baik dengan konsumen dapat membantu Anda dalam membangun loyalitas, meningkatkan retensi pelanggan, dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Hard Skills yang Harus Dimiliki Tim Sales

Selain soft skills (keterampilan interpersonal), hard skills (keterampilan teknis) juga memiliki peran penting. Berikut adalah beberapa hard skills yang harus dimiliki dalam berjualan:

Baca Juga: Cara Membuat Action Plan untuk Mencapai Sales Goal

1. Pemahaman Produk atau Layanan

Sebagai sales yang handal, untuk bisa mengambil hati calon pembeli, tentu harus memahami seluk beluk produk yang dijualnya dengan baik. Anda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang Anda jual, termasuk fitur, manfaat, dan spesifikasi teknisnya serta manfaat dan alasan konsumen kenapa harus membelinya.

2. Penggunaan Tools Pendukung

Sebagai seorang sales, tentu dituntut untuk bisa analisis data seperti data penjualan, tren pasar dan perilaku pelanggan. Penggunaan tools tentu sangat mendukung peran sales tersebut karena dapat menghemat waktu dan membantu pekerjaan Anda jadi cepat selesai.

Salah satu tools yang sering digunakan tim sales adalah penggunaan CRM (Customer Relationship Management) dimana ini adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda mengelola hubungan pelanggan, melacak prospek, dan mengelola data pelanggan. 

3. Keterampilan Berpresentasi

Kemampuan ini membantu Anda secara efektif menjelaskan produk atau layanan kepada pelanggan potensial, mengidentifikasi kebutuhan mereka, dan meyakinkan mereka untuk membeli produk yang Anda jual.

Dalam hal ini, sales harus memiliki kemampuan berbicara yang baik seperti tidak mudah gugup saat berbicara di depan calon pelanggan, lancar dalam menyampaikan informasi, mampu membaca situasi dan kondisi audiens agar proses presentasi lancar dan berperilaku sopan. 

4. Time Management

Time management (manajemen waktu) adalah kemampuan untuk merencanakan, mengatur, dan mengendalikan penggunaan waktu agar efektif untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan kegiatan yang telah direncanakan dan telah dipertimbangkan kemungkinan-kemungkinannya agar prosesnya maksimal.

Manajemen waktu yang baik adalah kunci kesuksesan bagi tim sales. Ini dikarenakan kondisi sales yang sering memiliki banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diatur secara efisien untuk mencapai target penjualan. 

Tahapan Selling Skills

Jika Anda sudah menguasai soft skill dan hard skill di atas, Anda juga perlu mengetahui tahapan selling skills agar penjualan Anda bisa meroket sesuai dengan target atau bahkan lebih. Tahapan selling skills mencakup langkah-langkah yang harus diambil dalam menjalankan penjualan yang efektif, seperti:

Baca Juga: Sales vs Business Development : Apa Saja Perbedaannya?

• Penyelidikan (Research): memahami produk atau layanan yang akan Anda jual, mengidentifikasi target audiens atau calon pelanggan, meneliti kebutuhan, preferensi, dan masalah yang mungkin dihadapi oleh calon pelanggan.
• Penyaringan Prospek (Prospecting): mencari calon pelanggan atau peluang penjualan potensial dan mengumpulkan informasi kontak (email, nomor telepon, dll.).
• Kualifikasi Prospek (Qualifying): mengevaluasi apakah calon pelanggan memenuhi syarat sebagai konsumen serta mengidentifikasi apakah calon pelanggan memiliki kebutuhan dan minat yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda jual.
• Penawaran (Presentation): menyajikan produk atau layanan Anda dengan jelas dan meyakinkan, menekankan fitur dan manfaat yang relevan dengan kebutuhan calon pelanggan, dan menyampaikan pesan dengan cara yang memengaruhi calon pelanggan untuk mempertimbangkan pembelian.
• Negosiasi (Negotiation): membicarakan harga, syarat, atau persyaratan penjualan lainnya, berinteraksi dengan calon pelanggan untuk mencapai kesepakatan yang memadai dan saling menguntungkan.
• Penutupan (Closing): meminta tindakan pembelian atau penandatanganan kontrak hingga mencapai kesepakatan dengan calon pelanggan dan menyelesaikan penjualan.

Cara Melakukan Penilaian Kinerja Sales

Kinerja sales yang kuat adalah pilar utama dalam kesuksesan bisnis. Melakukan penilaian kinerja sales adalah langkah penting dalam mengukur sejauh mana anggota tim penjualan Anda mencapai target dan kontribusi mereka terhadap kesuksesan perusahaan. Sehingga dapat  menyumbang pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan. 

Supaya Anda dapat melakukan penilaian kinerja sales yang efektif, Anda dapat melakukan cara-cara berikut ini:

1. Evaluasi Hasil Penjualan

Tinjau hasil penjualan masing-masing anggota tim. Periksa apakah mereka mencapai target penjualan atau tidak. Selain itu, tinjau bagaimana mereka berkontribusi terhadap hasil keseluruhan perusahaan.

Penilaian ini bisa dilakukan terhadap individu masing-masing maupun tim. Ada sales yang mencapai target, ada yang melebihi jumlah target, ada juga yang tidak mencapai target. Penilaian target penjualan bisa didasarkan pada nilai yang tercapai atau jumlah yang terjual.

2. Pantau Aktivitas Harian Sales

Setiap sales dalam pekerjaannya melakukan berbagai aktivitas. Tentu Anda harus memantaunya supaya tahu progres tim sales Anda. Misalnya, tim sales Anda sedang melakukan penawaran atau negosiasi dengan calon klien melalui e-mail atau telepon, melakukan pertemuan dengan calon pelanggan (client visit), atau aktivitas lain.

3. Penyelesaian Tugas

Penilaian kinerja pada tim sales juga bisa dilihat dari penyelesaian tugas mereka. Karena tugas sales cukup beragam, Anda dapat mengukur kinerja tim sales berdasarkan ketepatan dan kecepatan. Ada sales yang mampu mengerjakan dengan tepat waktu, tetapi ada juga yang terlambat, meskipun dengan bobot pekerjaan yang sama. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Sales Force Terbaik di Indonesia

Penjualan Meningkat Berkat Kinerja Sales Optimal 

Setiap perusahaan tentu ingin penjualan berkembang dan meningkat dengan pesat, untuk menunjangnya, Anda perlu menggunakan aplikasi yang bisa membantu perusahaan Anda dalam memantau kinerja sales agar lebih optimal.

Aplikasi Hadirr dilengkapi dengan fitur unggulan seperti Hadirr Sales, yang bermanfaat sebagai aplikasi CRM untuk memantau kinerja tim sales. Fitur ini memungkinkan Anda jadi lebih produktif dan lebih fokus dalam meningkatkan omset perusahaan.

Selain itu Hadirr juga merupakan aplikasi monitoring sales dengan beberapa kelebihan, seperti:

• Mencatat kehadiran secara real-time. Kehadiran tim sales tercatat melalui sistem yang sudah terintegrasi GPS dan face recognition. Sehingga sales tetap bisa absen dimanapun tanpa takut datanya tidak terinput.
• Meningkatkan efektivitas kerja. Fitur client visit pada aplikasi Hadirr dapat membantu sales dalam mencatat jadwal dan kunjungan tim sales ke klien. Data yang disajikan real-time sehingga akurat dalam memantau produktivitas kerja divisi sales.
• Mengajukan reimbursement tanpa repot. Fitur reimbursement online memungkinkan tim sales untuk mengajukan klaim reimbursement secara praktis melalui smartphone mereka. Proses klaim jadi lebih mudah dan hemat waktu.

Jangan sampai kinerja sales Anda terhambat! Segera manfaatkan fiturnya untuk hasil kinerja yang lebih optimal.