Strategi Bisnis dan HR Agar Sejalan dengan Perusahaan
Dalam sebuah perusahaan, peran Sumber Daya Manusia (HR) seringkali dianggap krusial dalam mendukung kesuksesan dan pertumbuhan bisnis. Mengapa demikian?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita bisa mengutip beberapa wawasan berharga dari seorang konsultan HR & bisnis, Pungki Purnadi, yang disampaikannya dalam webinar Gadjian Academy, Bridging The Gap: Memadukan Strategi Bisnis dan HR.
Pentingnya HR dalam Bisnis
HR bukan sekadar bagian administratif yang bertanggung jawab atas perekrutan dan pengelolaan karyawan. Mereka adalah tulang punggung perusahaan, bertanggung jawab atas pengembangan dan dukungan bisnis secara keseluruhan.
Pungki Purnadi menekankan, HR merupakan kunci kesuksesan dan pengembangan bisnis. Mereka tidak hanya mengelola aset terpenting perusahaan, yakni karyawan, tetapi juga memainkan peran strategis dalam merancang kebijakan dan program untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan.
HR memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan retensi karyawan dan memperkuat citra perusahaan. HR juga bertanggung jawab untuk membangun lingkungan kerja yang inklusif, kolaboratif, dan mendukung pertumbuhan karyawan.
Selain itu, mereka memiliki tanggung jawab dalam menjaga kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.
Mereka harus memastikan bahwa semua kebijakan dan prosedur HR sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga perusahaan terhindar dari risiko hukum dan denda.
Pentingnya Pemahaman Visi dan Alih Strategi Bisnis dalam HR
Untuk efektif dalam mendukung visi dan strategi bisnis perusahaan, HR perlu sepenuhnya memahami tujuan dan arah perusahaan. Sebagaimana disoroti dalam diskusi bersama Pungki Purnadi, menyelaraskan visi dengan strategi bisnis adalah langkah awal yang penting.
HR yang memahami visi perusahaan dapat lebih mudah menyesuaikan program dan kebijakan mereka untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut. Mereka menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam menerjemahkan visi menjadi tindakan konkret di seluruh perusahaan.
Dalam proses menyelaraskan visi dengan strategi bisnis, HR juga harus memperhatikan kebutuhan dan harapan karyawan. Termasuk di dalamnya memastikan kebijakan HR mendukung tujuan bisnis serta memperhatikan kebutuhan kesejahteraan karyawan.
Dengan demikian, HR dapat menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi dan memperkuat loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Baca Juga: Peran HRD Indonesia dalam Menerapkan Corporate Culture
Pemahaman Strategi Bisnis dan HR dalam Pengembangan Perusahaan
Pengembangan perusahaan adalah hal yang tak terhindarkan dalam lingkungan bisnis yang dinamis. HR memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa strategi bisnis perusahaan diimplementasikan dengan baik serta mendukung perkembangan perusahaan.
Dalam webinar yang dihadiri, Pungki Purnadi menyoroti pentingnya mengantisipasi perubahan dalam bisnis dan mempersiapkan karyawan sesuai kebutuhan.
Pada keterangannya, ia menekankan bahwa HR tidak hanya berurusan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga harus proaktif dalam merencanakan untuk masa depan.
Di samping itu, HR bisa menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi dan adaptasi. Mereka harus mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, serta merancang program karyawan untuk bersaing dalam pasar yang terus berubah.
Baca Juga: Pentingnya Memiliki Strategi Employer Branding
Memahami Peran HR dalam Strategi Bisnis
HR perlu memahami peran mereka dalam konteks strategi bisnis untuk menjadi mitra yang efektif bagi manajemen. Peran HR ini mencakup memahami tujuan dan target bisnis serta berbicara “bahasa” bisnis.
Seperti yang disampaikan oleh Pungki Purnadi, HR perlu mengerti bahasa bisnis untuk menjembatani kesenjangan antara HR dan pemilik bisnis.
Mereka harus dapat mengartikulasikan bagaimana keputusan HR dapat mempengaruhi kinerja bisnis secara keseluruhan, dan bagaimana keberhasilan penilaian kinerja HR dalam hal pencapaian tujuan bisnis.
Dalam konteks ini, HR memainkan peran sebagai penasihat strategis bagi manajemen. HR harus memberikan wawasan yang berharga tentang tren industri dan praktik terbaik dalam manajemen sumber daya manusia.
Sebagai tambahan, HR bisa memberikan rekomendasi tentang bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkan potensi karyawan untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Baca Juga: Baru Jadi HR? Pelajari 3 Prinsip HR dalam Mengelola SDM!
Usulan HR Inovatif untuk Perbaikan Bisnis dengan Aplikasi HRIS
HR juga harus menjadi agen perubahan yang progresif dalam perusahaan. Mereka tidak hanya harus mampu mengelola proses-proses yang ada dengan baik, tetapi juga harus mengusulkan inovasi dan perubahan yang dapat meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Sebagai contoh, HR dapat mengusulkan perubahan dalam proses rekrutmen, seperti merancang alat penilaian custom untuk memenuhi kebutuhan bisnis secara spesifik.
Dengan begitu, HR dapat menunjukkan peran yang efektif bukan hanya mengikuti tren. HR juga menjadi inisiator perubahan yang mengarah pada perbaikan bisnis.
HR perlu mengusulkan penggunaan teknologi dan platform digital untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses HR. Misalnya, implementasi sistem HRIS seperti aplikasi monitoring karyawan Hadirr dan aplikasi payroll & HR Gadjian.
Kedua aplikasi ini saling terintegrasi sehingga dapat membantu mengotomatiskan tugas-tugas administratif HR. Hadirr memiliki fitur absensi online berbasis GPS, timesheet, kelola shift kerja, sedangkan Gadjian dengan fitur kalkulator gaji, THR & BPJS hingga kelola proses rekrutmen karyawan baru.
Semua fitur-fitur di atas sangat dibutuhkan tim HR agar bisa fokus pada strategi dan inisiatif yang lebih strategis untuk meningkatkan profit dan mencapai tujuan perusahaan.
Info lengkap seputar strategi bisnis hingga peningkatan kompetensi HR/pemilik bisnis bisa Anda dapatkan dengan mengikuti webinar Gadjian Academy dan program CHCP (Certified Human Capital Professional).