6 Contoh Training HRD Tepercaya untuk Menjadi HR Profesional
Apa sih pentingnya training HRD? Apakah latar belakang pendidikan psikologi atau ilmu hukum tidak cukup sebagai bekal untuk menjadi HR perusahaan? Mari kita bahas di artikel ini.
Untuk menjalankan tanggung jawab HRD yang kompleks, dari mulai rekrutmen, remunerasi (kompensasi & benefit), hubungan industrial dan hukum ketenagakerjaan, pengembangan organisasi, manajemen bakat dan pelatihan karyawan, hingga tugas-tugas administrasi harian, staf HR dituntut memiliki keahlian, keterampilan, dan pengalaman yang relevan.
Seorang fresh graduate mungkin memiliki pengetahuan mengenai sumber daya manusia (SDM) di dalam organisasi yang diperolehnya dari bangku kuliah, tetapi mereka belum punya kompetensi dan pengalaman best practice untuk pekerjaan tersebut, sehingga belum bisa disebut sebagai HR profesional.
Untuk itu, pelatihan menjadi HRD tetap wajib diberikan, entah pada akhirnya mereka ingin menjadi seorang HR generalis atau HR spesialis. Pelatihan inilah yang akan meningkatkan skill dan kompetensi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengelolaan SDM perusahaan secara efektif.
Di antara banyak jenis training HRD, sebaiknya para HR di perusahaan atau orang yang ingin menjadi HR memprioritaskan program training bersertifikasi.
Training HRD bersertifikasi
Program pelatihan bersertifikasi adalah jenis training yang memberikan gelar non-akademik kepada peserta yang lulus pelatihan dan ujian, misalnya CHRP atau CHCP, CHRMP, CMP, CBEI, CBA, dan seterusnya, yang boleh disematkan di belakang nama mereka.
Seperti pada profesi umumnya, training sertifikasi HR berhubungan dengan penguasaan kompetensi atau keahlian yang diakui dan diterima secara umum. Dengan demikian, seorang HR yang memiliki sertifikasi menandakan ia menguasai kecakapan profesional di bidang tertentu, contohnya pengembangan organisasi, rekrutmen, hubungan industrial, atau manajemen kinerja.
Baca Juga: Perbedaan HRD dan Personalia yang Sering Dikira Sama
Program sertifikasi HR bisa dilaksanakan melalui kelas konvensional tatap muka, atau bisa dalam bentuk training HRD online melalui video conference, atau bisa juga program hybrid yang merupakan gabungan pelatihan offline dan online.
Contoh penyelenggara program sertifikasi HR online adalah LinkedIn, Coursera, Alison, Udemy, dan Arkademi. Sedangkan contoh penyelenggara program sertifikasi HRD offline dan hybrid adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Kazian School of Management, dan Gadjian Academy.
Dibandingkan pelatihan non-sertifikasi, training bersertifikasi biasanya berbiaya lebih mahal, atau bisa mencapai belasan juta rupiah, tergantung jenis kompetensi atau keahlian yang ditawarkan.
Manfaat sertifikasi HRD
Sertifikasi keahlian dalam bidang SDM memiliki banyak manfaat bagi organisasi dan individu, dan ujungnya adalah peningkatan kinerja, produktivitas, dan motivasi karyawan. Berikut ini beberapa keuntungan jika perusahaan berinvestasi pada pelatihan dan sertifikasi HR:
1. Meningkatkan kompetensi kerja
Sertifikasi HR memastikan karyawan bersangkutan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka lebih efektif dan efisien. Sertifikasi juga akan membantu HR menyelaraskan antara best practice dengan perkembangan teranyar di bidang SDM, sekaligus memberikan cara-cara inovatif dalam pekerjaan mereka.
2. Memperbaiki standar kualitas kerja
Sertifikasi HRD membantu karyawan menetapkan standar kerja yang tinggi dalam pekerjaan mereka. Sehingga, kebijakan dan prosedur dalam pengelolaan SDM di perusahaan mengikuti praktik yang diakui secara luas di dalam industri terkait.
Standar kerja yang tinggi akan menghasilkan output yang berkualitas. Contohnya, HR yang punya kompetisi dalam rekrutmen dan talent acquisition hanya akan merekrut bakat-bakat terbaik yang cocok untuk kebutuhan organisasi.
3. Meningkatkan retensi karyawan
Sertifikasi HRD merupakan salah satu bentuk pengembangan individu di dalam organisasi. Dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan karier profesional karyawan akan menumbuhkan sikap loyal dan meningkatkan retensi. Artinya, perusahaan dapat mempertahankan bakat-bakat terbaik.
Pelajari cara menarik dan mempertahankan karyawan gen Z!
4. Mendorong kinerja organisasi
Sertifikasi akan membuat karyawan HR lebih terampil dan termotivasi untuk bekerja. Mereka juga akan lebih banyak berkontribusi dalam upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki kinerja organisasi, menguatkan daya saing, dan membangun budaya organisasi melalui standar kerja tinggi.
Contoh training HRD bersertifikasi
Sebenarnya ada banyak jenis pelatihan bersertifikasi untuk HRD, baik yang diakui secara nasional maupun global. Berikut ini beberapa contoh yang umum ditawarkan lembaga sertifikasi HR:
1. Certified Human Resource/Capital Professional (CHRP/CHCP)
Pelatihan ini dirancang untuk pengembangan kualitas diri seorang HR perusahaan ke level profesional. Tujuannya adalah mendorong kinerja pengelolaan SDM organisasi agar lebih maksimal atau berstandar tinggi. CHRP/CHCP dapat diikuti oleh karyawan staf hingga manager, pemilik perusahaan, atau siapa saja yang ingin memiliki kualifikasi profesional dalam manajemen SDM.
Materi yang diberikan dalam sesi pelatihan maupun ujian adalah semua topik yang terkait dengan pengelolaan SDM yang juga mencakup best practice dan tren saat ini. CHRP/CHCP diberikan kepada peserta yang menyelesaikan pelatihan dan lulus ujian.
Baca Juga: Inilah 10 Skill yang Harus Dimiliki HRD Profesional
2. Certified Human Resource/Capital Manager (CHRM/CHCM)
Sertifikasi ini diperuntukkan bagi karyawan HR level manajer atau staf HR dengan masa pengalaman tertentu. Materi tentang manajemen SDM diberikan secara lebih mendalam dengan penambahan beberapa aspek strategis yang menyangkut proses pembuatan keputusan dalam organisasi.
Sertifikasi ini biasanya menjadi syarat bagi karyawan HR yang disiapkan untuk promosi jabatan menjadi manajer, atau mereka yang ingin berkarier sebagai manajer HR di sebuah perusahaan. Syarat lulus sertifikasi ini lebih ketat dibandingkan sertifikasi untuk level staf atau supervisor.
3. Certified Professional in Talent Development (CPTD)
Sertifikasi ini diberikan kepada HR yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan bakat, yang meliputi best practice dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan bakat-bakat di dalam organisasi.
Beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan CPTD antara lain strategi pembelajaran dan pelatihan, pengukuran efektivitas pelatihan, manajemen kinerja, pengembangan kepemimpinan, dan analisis kebutuhan pengembangan karyawan.
4. Certified Behavior Analyst (CBA)
Sertifikasi ini diberikan pada HR profesional yang memiliki kecakapan khusus dalam analisis perilaku manusia. Pelatihan CBA mencakup aspek manajemen perilaku dan intervensi yang efektif, dengan menggunakan pendekatan psikologis dan metode ilmiah untuk memahami dan memodifikasi perilaku karyawan untuk tujuan tertentu agar sejalan dengan tujuan organisasi.
5. Certified Human Resource/Capital Analyst (CHRA/CHCA)
Pelatihan ini disediakan bagi HR profesional yang ingin memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam analisis data dan informasi yang terkait dengan manajemen SDM di organisasi. Materi pelatihan dan ujian mencakup analisis data, statistik, dan penggunaan teknologi informasi untuk pengambilan keputusan strategis.
6. Certified Human Resource/Capital Officer (CHRO/CHCO)
Pelatihan ini dirancang untuk karyawan HR level staf untuk menguasai berbagai topik seputar manajemen SDM di perusahaan, seperti hukum ketenagakerjaan, rekrutmen, pengembangan individu, manajemen kinerja, kompensasi & benefit, dan lainnya.
Setelah mendapat materi pelatihan, peserta yang lulus ujian akan memperoleh sertifikasi sebagai bentuk akreditasi atau pengakuan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi mereka di bidang human resource. Setiap lembaga sertifikasi memiliki standar dan syarat berbeda, namun biasanya mempertimbangkan pengalaman kerja, pendidikan, dan ujian.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Sertifikasi HR Online atau Offline di Indonesia
Sertifikasi CHCP by Gadjian Academy
Bagi kamu yang ingin memiliki kualifikasi HR profesional tetapi masih bingung memilih pelatihan, kamu bisa mengikuti training berkualitas tinggi namun dengan biaya terjangkau Certified Human Capital Professional (CHCP) by Gadjian Academy. Pelatihan Batch 3 akan diselenggarakan tanggal 4 Juni hingga 30 Juli 2024 di Jakarta oleh Gadjian Academy bekerja sama dengan konsultan bisnis dan HR Pungki Purnadi.
Program training CHCP by Gadjian Academy merupakan sebuah inovasi pendidikan yang dirancang untuk para praktisi HR berpengalaman, pemilik bisnis, dan individu yang ingin berkarier sebagai HR di perusahaan Indonesia. Program pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dalam bidang manajemen SDM dengan fokus pada pemahaman tren dan teknologi HR terkini.
Pelatihan terdiri atas 26+ sesi dengan materi-materi berkualitas yang dikelompokkan ke dalam 5 blok pembahasan yaitu organization development (8 sesi), people development (6 sesi), remuneration management (4 sesi), talent management (4 sesi), dan industrial relations (4 sesi).
Peserta bisa mendaftar untuk mengikuti training keseluruhan atau hanya memilih blok sesuai kebutuhan. Pendaftaran bisa dilakukan di website Gadjian Academy.
Pada setiap blok, peserta training akan diberikan ujian Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) untuk memperoleh sertifikat resmi CHCP dari Gadjian Academy. Peserta juga berkesempatan bergabung dalam komunitas HR Gadjian Academy yang kini beranggotakan lebih dari 300 orang.
Testimoni alumni sertifikasi CHCP by Gadjian Academy
Berikut testimoni dari alumni CHCP by Gadjian Academy Batch 2:
Sekilas tentang Gadjian Academy dan komunitas HR
Gadjian Academy adalah salah satu divisi Gadjian yang fokus pada edukasi tentang pengelolaan SDM, pengetahuan sistem pendukung manajemen bisnis di perusahaan, serta penggunaan aplikasi HRIS Gadjian dan Hadirr, sejak 2016. Saat ini Gadjian Academy juga telah memiliki komunitas HR dengan ratusan anggota aktif, yuk gabung bersama mereka:
Gadjian merupakan aplikasi payroll berbasis web dengan berbagai fitur untuk mengelola administrasi karyawan dan keuangan perusahaan, dari mulai hitung gaji otomatis, pembayaran gaji, kelola data karyawan, kelola cuti, kelola rekrutmen, manajemen inventaris kantor, hingga penilaian kinerja (KPI) karyawan.
Sedangkan Hadirr adalah aplikasi absensi online yang praktis untuk memantau kehadiran karyawan di banyak titik. Sistem pencatatan kehadiran berbasis face recognition dan anti-fake GPS ini juga dilengkapi fitur menarik, seperti mencatat jam lembur, memantau jadwal kerja dan produktivitas, mengatur shift kerja, dan memantau client visit, serta CRM pipeline dan kinerja sales.