6 Kartu Kredit Terbaik, untuk Bisnis Makin Laris!
“Bisnis yang sukses bukan hanya tentang apa yang kamu jual, tetapi juga bagaimana kamu dalam mengelola keuangan.” Bayangkan, kamu punya kartu kredit yang tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat tambahan untuk bisnis. Menarik sekali, ‘kan?
Mulai dari cashback, poin reward, hingga fasilitas eksklusif lainnya, memilih kartu kredit yang tepat bisa menjadi game changer bisnis kamu, lho. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana memilih kartu kredit terbaik di tengah banyaknya opsi di pasaran?
Maka dari itu, berikut ini rekomendasi 6 kartu kredit terbaik untuk bisnis makin laris. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. PAPERCARD
PAPERCARD adalah kartu kredit bisnis terbaik yang bisa kamu pilih, dirilis pada 15 Juli 2023 oleh Bank BRI bekerja sama dengan PT Pakar Digital Global (Paper.id) dan didukung oleh jaringan Visa. Kartu ini menawarkan banyak keuntungan baru yang menarik, lho.
Bagaimana tidak, PAPERCARD memberikan berbagai manfaat eksklusif yang bisa membantu transaksi dan operasional bisnis kamu, serta keuntungan yang bisa kamu nikmati secara personal.
PAPERCARD hadir dalam dua jenis: SPACECARD dan UNIVERSECARD. SPACECARD cocok untuk kebutuhan dasar bisnis, seperti mengatur cash flow dan memantau transaksi secara real-time. Kamu bisa mendapatkan cashback 0,1% di Paper.id untuk setiap transaksi kelipatan Rp 100.000 dan bebas iuran tahunan selamanya.
Sementara itu, UNIVERSECARD menawarkan semua keunggulan SPACECARD sekaligus manfaat ekstra seperti konversi transaksi ke GarudaMiles (12 GarudaMiles setiap transaksi kelipatan Rp 100 ribu) dan akses gratis ke Airport Lounge secara eksklusif.
Kamu juga bisa menikmati tambahan waktu pembayaran hingga 55 hari dengan kartu PAPERCARD apa pun. Ini membuat pembayaran tagihan bisnis tepat waktu lebih mudah, arus kas lebih lancar, dan hubungan dengan mitra bisnis lebih harmonis.
Jadi, PAPERCARD adalah pilihan utama untuk berbagai skala bisnis, dari mikro hingga besar, serta cocok untuk pebisnis pemula hingga pemilik perusahaan besar. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!
Baca Juga: Masih Buat Invoice Pakai Microsoft Excel, Pakai Invoice Online
2. Mandiri Distribution Card
Jika bisnismu bergerak di bidang ritel, Mandiri Distribution Card adalah pilihan kartu kredit yang ideal. Dengan fitur Visa Distribution, kartu ini memudahkan kamu untuk connect dengan agen-agen distribusi di Amerika, Asia, dan berbagai negara lainnya.
Keunggulan utama dari Mandiri Distribution Card adalah suku bunga bulanan yang sangat rendah, hanya 0,99%. Selain itu, kartu ini bisa digunakan untuk berbagai transaksi di seluruh dunia di tempat-tempat yang menerima Visa atau Mastercard.
Namun, ada satu kekurangan: limit kartu ini relatif rendah, sekitar Rp 40 juta. Ini bisa menjadi kendala jika kamu memerlukan akses dana yang lebih besar untuk bisnis kamu.
3. BCA Smartcash
Selanjutnya, ada BCA Smartcash, kartu kredit yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan limit hingga Rp 100 juta. Jadi, kartu ini sangat cocok untuk menambah modal atau memenuhi berbagai kebutuhan bisnis lainnya.
Pembayaran tagihan BCA Smartcash bisa dilakukan dengan minimal pembayaran sebesar 5% dari total tagihan atau minimal hanya Rp 50 ribu. Ini sangat membantu jika kamu memiliki keterbatasan cash flow tetapi tetap ingin memiliki kartu kredit untuk bisnis.
Namun, perlu diingat bahwa BCA Smartcash memiliki persyaratan yang cukup ketat, seperti omset bisnis minimal Rp 30 juta per bulan dan bisnis yang sudah beroperasi setidaknya 2 tahun.
4. OCBC NISP Platinum Business Card
Pilihan berikutnya adalah OCBC NISP Platinum Business Card, yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan limit hingga Rp 1 miliar. Kartu ini juga memberikan program cashback dan diskon di berbagai merchant pilihan, baik lokal maupun internasional.
Dengan kartu kredit ini, kamu bisa menikmati akses ke Airport Lounge, layanan concierge, dan bantuan darurat 24/7. Kartu ini juga bisa digunakan di ATM, cabang, dan merchant OCBC NISP di seluruh dunia.
Namun, kartu kredit ini kurang cocok untuk bisnis yang masih berskala mikro hingga menengah. Untuk mendapatkan kartu ini, bisnismu harus memiliki omset minimal Rp 500 juta per bulan dan sudah beroperasi minimal dua tahun.
Baca Juga: Ingin Invoice Dibayar Lebih Cepat? 6 Elemen Ini Harus Ada di Template Invoicemu
5. Danamon Corporate American Express
Berikutnya, ada Danamon Corporate American Express yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan bisnismu. Salah satu fitur unggulannya adalah Central Billing Account, yang mempermudah pengelolaan cash flow bisnis.
Kartu kredit ini juga menawarkan diskon hingga 50% di berbagai merchant pilihan dan gratis iuran hingga 3 tahun pertama. Manfaat ini bisa kamu gunakan untuk menghemat pengeluaran dan meningkatkan arus kas bisnis.
Namun, perlu diperhatikan bahwa opsi cicilan 0% dengan jangka waktu hanya 6 bulan bisa terasa terlalu singkat. Beberapa kartu kredit lain menawarkan cicilan 0% selama 12 bulan, jadi ini bisa menjadi pertimbangan jika kamu memerlukan cicilan yang lebih panjang.
6. Bukopin Business Diamond
Terakhir, ada Bukopin Business Diamond yang menawarkan berbagai keuntungan menarik yang layak dipertimbangkan. Salah satunya adalah cicilan 0% di tahun pertama untuk belanja di merchant pilihan.
Selain itu, dengan cicilan bulanan sebesar 2,90%, Bukopin Business Diamond tetap kompetitif di pasaran. Suku bunga ini bisa membantu menghemat pengeluaran untuk transaksi yang tidak bisa dicicil 0% di merchant non-Bukopin.
Namun, perlu diingat bahwa Bukopin Business Diamond memiliki penerimaan yang terbatas dan tidak diakui secara global karena tidak didukung oleh jaringan besar seperti Visa dan Mastercard.
Baca Juga: 4 Manfaat E-Invoice dalam Meningkatkan Efisiensi Kinerja Tim Finance
Itulah 6 kartu kredit terbaik untuk bisnis yang bisa kamu pertimbangkan untuk memaksimalkan keuntungan bisnis jadi makin laris. Memilih kartu kredit untuk bisnis harus dilakukan dengan cermat; pilihlah yang menawarkan fitur sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Pastikan kamu memahami semua detail sebelum memutuskan, termasuk batas kredit, biaya-biaya terkait, dan bonus atau insentif yang ditawarkan oleh masing-masing kartu. Jadi, kartu kredit mana yang akan kamu pilih untuk mengembangkan bisnismu?