9 Contoh Sales Tools untuk Tingkatkan Profit Bisnis
Apakah perusahaan kamu kesulitan untuk mencapai target penjualan meski sudah menerapkan berbagai strategi marketing? Bisa jadi penyebabnya ada di tim penjualan kamu yang kurang produktif karena kewalahan dengan tugas administratif yang menguras waktu dan energi. Jika begitu, saatnya kamu mempertimbangkan untuk menggunakan sales tools.
Sales tools tidak hanya mengefisienkan pekerjaan harian tim penjualan, sales tools yang tepat juga memiliki banyak manfaat untuk membantu perusahaan meningkatkan profit bisnis.
Sales tools adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu tim penjualan meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka. Aplikasi ini pada umumnya memiliki fitur CRM yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, membuat pipeline, otomatisasi tugas, analisis data, kolaborasi, hingga pelacakan kinerja penjualan.Â
Jenis sales tools
Perlu diketahui bahwa sales tools yang berada di pasar cukup banyak, namun kita bisa mengelompokkannya berdasarkan fungsi atau fitur utamanya. Beberapa di antaranya adalah:
1. Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah aplikasi digital yang memudahkan perusahaan mengelola interaksi dengan prospek dan pelanggan. Perangkat lunak ini memungkinkan tim penjualan untuk menyimpan informasi pelanggan, melacak interaksi, dan mengelola pipeline penjualan secara efisien. Contoh populer dari CRM adalah Salesforce, HubSpot, Zoho CRM, dan Hadirr Sales.
Baca Juga: Strategi Mencapai Target Penjualan dan Negosiasi Sales
2. Sales Analytics
Tool ini digunakan oleh tim penjualan untuk menganalisis data penjualan dan membuat laporan secara efektif. Dengan sales analytics, perusahaan dapat mengidentifikasi dan memprediksi tren, mengukur kinerja penjualan, dan membuat keputusan berbasis data. Contoh aplikasi Sales Analytics adalah Tableau, Power BI, dan InsightSquared.
3. Sales Engagement
Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan prospek dan pelanggan dalam proses penjualan sekaligus memelihara hubungan perusahaan dengan mereka. Beberapa fitur utama antara lain email tracking, otomatisasi penjadwalan, dan template komunikasi. Beberapa contoh alat ini adalah Outreach, SalesLoft, dan Yesware.
4. Sales Automation Tools
Tool ini dirancang untuk mengotomatisasi tugas-tugas repetitif harian yang menghabiskan waktu, seperti pengiriman email follow-up, pembaruan pipeline, dan penjadwalan kunjungan. Otomatisasi pada tugas rutin ini memungkinkan tim penjualan bisa punya waktu lebih banyak untuk fokus pada aktivitas yang lebih strategis. Contoh dari alat ini adalah Pipedrive, Marketo, dan Pardot.
5. CPQ Tools
Tool CPQ (Configure, Price, Quote) merupakan alat otomatisasi proses konfigurasi produk berdasarkan pilihan fitur, penetapan harga dan potongan harga, dan pembuatan penawaran. Aplikasi ini banyak digunakan untuk bisnis yang menjual produk atau layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, misalnya fitur pada perangkat lunak dan layanan yang dikostumisasi. Contoh CPQ adalah Salesforce CPQ, ProsperWorks CPQ, dan QuoteWerks.
5. Communication Apps
Tools komunikasi adalah semua jenis aplikasi yang dapat digunakan tim penjualan untuk berkomunikasi dengan prospek dan pelanggan secara efisien, seperti email dan video conference. Contoh alat ini adalah Slack, Zoom, dan Microsoft Teams.
Contoh sales tools
Berikut contoh 9 aplikasi sales tools yang populer di Indonesia:
1. Hadirr Sales
Nah, yang satu ini adalah tool buatan Indonesia. Tapi tenang, soal keandalan teknologi dan harga boleh diadu. Hadirr Sales adalah aplikasi CRM berbasis web yang dirancang untuk mendukung kinerja tim sales lapangan lebih efisien dan fokus pada pencapaian target penjualan.
Fitur utama dari Hadirr Sales adalah pelacakan pipeline yang memungkinkan kamu memantau setiap tahapan proses penjualan, mulai dari mengelola prospek sampai dengan closing transaksi. Mobile CRM ini juga dapat digunakan untuk menyusun strategi dan aktivitas penjualan yang efektif serta memungkinkan kolaborasi tim penjualan.
Monitoring sales activity juga semakin mudah dengan Hadirr Sales. Manajer dapat memantau mobilitas dan kinerja tim penjualan di lapangan, termasuk agenda harian mereka dan jadwal kunjungan klien. Tool CRM cloud juga bisa membuat laporan dan rekap penjualan sampai pencapaian target secara otomatis.
Sedangkan kelebihan Hadirr Sales dibandingkan aplikasi CRM lainnya antara lain:
- Integrasi dengan sistem absensi: Hadirr Sales terhubung dengan aplikasi absensi online yang mendukung mobilitas tinggi dan pelaporan kehadiran di banyak titik. Jadi, integrasi ini memberikan visibilitas monitoring lebih komprehensif, dari kehadiran sampai aktivitas harian.
- Ramah pengguna: Hadirr Sales memiliki tampilan antarmuka yang nyaman dan intuitif, sehingga membuat aplikasi ini mudah digunakan bahkan oleh pengguna baru.
- Demo gratis dan dukungan pelanggan: Layanan pelanggan yang cepat tanggap dari tim Fast 8 sebagai penyedia aplikasi ini akan membantu pengguna mengatasi masalah dengan cepat. Aplikasi ini juga menyediakan demo gratis 7 hari bagi pengguna baru.
- Ekonomis: Hadirr Sales merupakan layanan CRM yang terjangkau dan satu paket dengan mobile attendance yang memiliki banyak fitur, seperti pencatatan kehadiran, timesheet karyawan, pencatat lembur, reimbursement online, dan jadwal kerja shift.
- Pelatihan gratis: Dengan berlangganan Hadirr, kamu juga mendapat akses pelatihan HRD gratis di Gadjian Academy yang berguna untuk mengembangkan skill mengelola perusahaan dan karyawan.
2. Salesforce
Salesman di banyak negara mungkin telah mengenal Salesforce. Software CRM ini cukup populer dengan fitur beragam dari manajemen penjualan sampai analitik data.
Salesforce dikenal dengan fitur monitoring pipeline yang baik, otomatisasi tugas sales, dan pelacakan performa tim penjualan. Selain itu, tool ini juga menawarkan kemampuan analitik data yang berguna untuk pembuatan keputusan yang lebih baik.
Sebagian pengguna aplikasi ini menilai kelengkapan fitur, dukungan global di banyak negara, dan kustomisasi aplikasi menjadi kelebihan Salesforce yang memudahkan mereka. Sebagian lainnya mempertimbangkan harga aplikasi yang cukup tinggi dan tampilan aplikasi yang rumit terutama bagi pengguna baru.
3. Pipedrive
Pipedrive adalah tolol CRM dengan developer berbasis di Estonia. Aplikasi ini lebih fokus pada pipeline untuk membantu visualisasi dan pengelolaan tahapan penjualan lebih efisien. Pipedrive dirancang untuk meningkatkan jumlah angka penjualan melalui closing transaksi, dengan mengubah prospek menjadi lead. Tool ini juga menawarkan fitur otomatisasi pekerjaan rutin berulang, manajemen pelanggan, dan pelacakan proses penjualan.
Pengguna menyukai Pipedrive karena mudah digunakan dengan tampilan antarmuka yang nyaman. Aplikasi ini memang terkesan lebih fokus pada optimalisasi penjualan, sehingga fitur analitiknya kurang mendalam jika dibandingkan aplikasi CRM sejenis.
4. Freshsales
Freshsales merupakan bagian dari ekosistem Freshworks yang memiliki fitur otomatisasi penjualan untuk membantu tim sales bekerja lebih efisien dan lebih fokus untuk meningkatkan penutupan transaksi dan mengejar target.
CRM Freshsales dapat digunakan untuk mengelola kontak, melacak interaksi pelanggan, mengotomatiskan tugas repetitif, serta melacak email. Freshsales disukai karena menawarkan UI yang bersih sehingga lebih ramah pengguna, selain dukungan integrasi dengan fitur-fitur Freshworks lainnya. Sayangnya, fitur canggih di aplikasi ini hanya tersedia dengan langganan premium.
5. Zoho CRM
Zoho CRM merupakan aplikasi manajemen pelanggan dari perusahaan teknologi Zoho asal India. Aplikasi ini menawarkan cara pengelolaan penjualan yang efektif. Zoho CRM mengakomodasi bisnis dari berbagai skala. Fiturnya antara lain manajemen kontak dan interaksi pelanggan, otomatisasi tugas, dan analitik kinerja.
Kelebihan aplikasi ini terletak pada integrasi dengan tool bisnis dari Zoho sehingga punya banyak fitur. Namun, tampilan antarmuka aplikasi ini agak rumit dan kustomisasi aplikasinya lebih terbatas dibanding aplikasi CRM lainnya.
6. EngageBay
EngageBay adalah solusi digital yang menggabungkan fungsi marketing, penjualan, dan layanan pelanggan. Aplikasi ini dirancang untuk membantu usaha kecil dan menengah dalam mengelola proses pemasaran hingga penjualan mereka sekaligus manajemen pelanggan secara efisien.
Fitur utama CRM ini adalah manajemen kontak dan interaksi pelanggan, otomatisasi pemasaran, pelacakan kinerja penjualan, pengelolaan pipeline, serta layanan dan dukungan kepuasan pelanggan.
Pengguna EngageBay menyukai fiturnya yang banyak dan lengkap. Tetapi, UI aplikasi ini terlalu rumit sehingga membutuhkan pembiasaan pengguna. Selain itu, beberapa fitur canggihnya hanya tersedia dengan harga premium.
Baca Juga: 10 Metode Pelatihan Tim Sales yang Wajib Anda Ketahui
7. HubSpot Sales
Seperti halnya Salesforce, CRM HubSpot Sales juga menawarkan otomatisasi dan analitik penjualan. Aplikasi ini bisa digunakan untuk pengelolaan kontak pelanggan, pelacakan interaksi, pipeline, dan monitoring kinerja sales. Bagi perusahaan kecil, HubSpot Sales mungkin bisa menjadi paket lengkap karena menggabungkan CRM dengan aplikasi marketing dan layanan pelanggan.
Kemudahan penggunaan dan integrasi dengan tool HubSpot lainnya menjadi nilai plus dari aplikasi CRM ini. Namun, sejumlah reviewer menilai aplikasi ini kurang fleksibel dalam hal kustomisasi, di samping beberapa fitur canggihnya yang berbayar.
8. SalesLoft
SalesLoft adalah platform sales engagement yang dirancang untuk membantu tim sales mengelola siklus penjualan dan meningkatkan closing transaksi. Aplikasi ini punya fitur utama engagement untuk berinteraksi dengan prospek, fitur komunikasi untuk pelanggan, otomatisasi tugas repetitif, dan analisis metrik kinerja penjualan.
Dukungan AI serta pelacakan dan otomatisasi yang kuat menjadi nilai tambah bagi SalesLoft. Di sisi lain, harga premium dan kerumitan aplikasi yang membutuhkan pembiasaan menjadi kendala bagi pengguna baru.
9. Insightly
Insightly adalah aplikasi CRM yang juga memiliki fitur marketing dan layanan pelanggan. Tool ini menawarkan manajemen proyek, pipeline, pelacakan prospek, otomatisasi pemasaran, serta analitik dan laporan kinerja. Insightly memiliki fitur business intelligence yang bisa digunakan untuk visualisasi data dan memprediksi tren penjualan.
Integrasi aplikasi dengan Google Apps dan Microsoft Office menjadi salah satu kelebihan aplikasi yang pertama kali dikembangkan di Australia ini. Seperti yang lainnya, fitur penting aplikasi ini hanya tersedia di paket berbayar.
Baca Juga: Jenis Komisi Sales dan Contohnya (Webinar Gadjian Academy)
Hadirr Sales: Solusi CRM dan absensi online
Hadirr Sales menonjol dengan fitur pipeline untuk pelacakan aktivitas penjualan. Semua data penjualan bisa diakses dalam satu platform online, sehingga memudahkan tim kamu menyusun strategi penjualan yang lebih efektif.
Sebagaimana disebutkan di atas, aplikasi ini membantu implementasi CRM pada perusahaan untuk mendukung efisiensi perusahaan dan kinerja tim penjualan di lapangan. Dukungan pelanggan yang responsif, antarmuka yang ramah pengguna, dan harga ekonomis, membuat aplikasi ini cukup ideal bagi perusahaan dengan skala bisnis kecil hingga perusahaan besar.
Hadirr juga dilengkapi fitur client visit. Fitur ini membantu kamu mengelola jadwal kunjungan klien, mencatat detail kunjungan, dan memastikan tidak ada kesempatan yang terlewat. Dengan demikian, tim penjualan bisa lebih fokus pada interaksi dengan pelanggan dan meningkatkan peluang closing.
Integrasi dengan fitur e-absensi karyawan multilokasi menjadi nilai plus Hadirr Sales. Hadirr menawarkan sistem absensi yang akurat untuk memastikan kehadiran tim di lokasi yang tepat. Hadirr menerapkan teknologi verifikasi face recognition dan anti-fake GPS yang praktis namun efektif mencegah kecurangan.
Tanpa perlu repot melapor ke kantor, tim sales kamu cukup berfoto selfie di sejumlah titik lokasi yang telah disepakati untuk mencatatkan kehadiran mereka. Jadi, kamu bisa memantau kehadiran sekaligus aktivitas tim sales di lapangan secara real-time.