Ganti Suasana Kerja Selama WFH Agar Tetap Produktif
Penerapan work from home (WFH) saat ini membuat karyawan mengubah suasana kerja selama WFH menjadi suasana kantor selama pandemi corona berlangsung. Tak dipungkiri, sistem WFH memberikan keuntungan seperti menghemat waktu dan uang karena tidak perlu pergi ke kantor.
Work from home memungkinkan Anda menentukan jam kerja dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu produktif Anda. Tetapi keuntungan tersebut dapat sepenuhnya dinikmati apabila Anda dapat mengatur rumah Anda sebagai kantor.
Pengaturan kantor di rumah yang buruk dapat menyebabkan rasa sakit di leher, sakit punggung bahkan hilangnya produktivitas yang kadang-kadang menimbulkan stres. Untuk itu, Anda perlu melakukan pengaturan ruang kantor di rumah agar dapat mendukung lingkungan kerja Anda saat menjalani WFH.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan lokasi yang sesuai untuk kantor rumah Anda. Apabila sudah menentukan lokasi yang tepat, selanjutnya Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Siapkan meja yang nyaman
Jika Anda bekerja berjam-jam di depan laptop, pastikan Anda memiliki meja fungsional yang memungkinkan Anda untuk bekerja dengan nyaman di posisi duduk atau berdiri. Posisi yang baik untuk laptop dilansir oleh Fast Company yaitu bagian atas layar laptop harus setinggi mata atau sedikit di bawah.
Saat Anda melihat ke layar, kelopak mata Anda secara alami akan sedikit tertutup dimana hal tersebut dapat mengurangi kelelahan mata. Jangan lupa mengatur posisi keyboard Anda, sehingga lengan Anda sejajar dengan permukaan meja.
Baca Juga: 5 Keunggulan Teknologi SaaS bagi r dan Contohnya
2. Siapkan kursi yang nyaman
Duduk akan menjadi rutinitas panjang Anda selama WFH. Penelitian membuktikan duduk terlalu lama dapat memberikan efek yang buruk untuk tubuh. Oleh karena itu Anda harus memaksimalkan waktu untuk tetap berganti posisi dari duduk ke berdiri. Yang terpenting, siapkan kursi yang nyaman untuk dapat memfasilitasi posisi duduk yang sehat untuk tulang belakang dan leher Anda.
3. Biarkan cahaya matahari dan udara masuk secara alami
Cahaya matahari dan udara merupakan hal penting untuk menciptakan kantor rumah yang sehat. Dua hal tersebut dapat memberikan asupan oksigen ke otak lebih baik, selain itu juga dapat mengurangi ketegangan mata dan sakit kepala saat menjalani WFH.
Baca Juga: Lengkap! Ini Aturan Upah Lembur Karyawan WFH
4. Tambahkan penghijauan
Pastikan Anda tidak hanya melengkapi kantor rumah Anda dengan furnitur tetapi juga mengisi ruang Anda dengan tanaman-tanaman. Fungsi dari tanaman tersebut adalah untuk membersihkan udara serta membiarkan mata Anda beristirahat ketika Anda melihatnya. Selain itu, dengan adanya tanaman dapat meningkatkan pemikiran kreatif.
5. Minimalisasi gangguan
Untuk dapat meminimalisir gangguan pastikan lingkungan rumah Anda harmonis dan tidak berantakan. Selain itu, pastikan penyimpanan file bisnis Anda memiliki folder terpisah sehingga tidak tercampur dengan file pribadi Anda.
Matikan juga semua akun sosial media selama bekerja, kecuali jika profesi Anda terkait dengan media sosial. Pisahkan waktu untuk bekerja dan waktu bermain sosial media karena dengan melakukan hal tersebut Anda dapat meminimalisir gangguan dan tetap membuat Anda produktif.
Baca Juga: Cara HR Mengatasi Burnout pada Karyawan
Suasana kerja selama WFH membuat waktu Anda menjadi fleksibel. Hal tersebut membuat penerapannya harus dilakukan secara bijak sehingga Anda tidak bekerja terlalu keras dan mengabaikan waktu pribadi Anda.
Untuk itu perusahaan memerlukan tool yang dapat mengontrol waktu kerja karyawannya yaitu dengan menggunakan aplikasi absensi Hadirr yang memungkinkan perusahaan untuk mencatat kehadiran karyawannya. Fitur clock-in dan clock-out digunakan untuk mencatat kehadiran sehingga karyawan pun memiliki batasan jam kerja yang jelas.
Absensi dilakukan dengan selfie (swafoto) dimana teknologi face recognition mampu mendeteksi wajah dan GPS location akan memindai lokasi presensi karyawan saat WFH. Perusahaan dapat memantau produktivitas karyawannya dengan melihat laporan kehadiran dari aplikasi absensi Hadirr.
Writer: Diyan Faranayli