FAQ Aplikasi Absensi Hadirr
FAQ Aplikasi Hadirr. Apakah Anda masih bertanya-tanya seputar keakuratan sistem aplikasi absensi Hadirr? Jika iya, dapatkan jawabannya di bawah ini karena kami telah merangkum beberapa pertanyaan terkait hal tersebut.
Berikut 7 faq aplikasi Hadirr yang paling sering muncul dari kalangan HRD ataupun pemilik bisnis:
1. Bagaimana jika karyawan mencurangi lokasi dengan menggunakan fake GPS?
Tindakan kecurangan yang paling sering terjadi apalagi selama penerapan sistem WFH adalah memanipulasi absensi agar tidak mendapatkan sanksi dari atasan. Salah satunya dengan penggunaan aplikasi fake GPS.
Aplikasi ini memungkinkan karyawan untuk mengubah titik lokasi di mana ia berada. Namun, tidak berlaku di aplikasi Hadirr.
Apabila karyawan mengaktifkan fake GPS, maka aplikasi Hadirr tidak akan terbuka di smartphone mereka. Sehingga karyawan tersebut tidak punya peluang untuk mengelabui atasannya.
Baca Juga: 10 Manfaat Aplikasi HRIS Berbasis Cloud
2. Bagaimana jika karyawan mencurangi jam absen dengan mengubah jam di telepon genggamnya?
Jika karyawan melakukannya maka aplikasi Hadirr tidak dapat dibuka. Hal ini dikarenakan aplikasi Hadirr bisa mendeteksi perbedaan antara jam server dan jam di smartphone karyawan. Untuk itu, karyawan harus mengubah kembali jam di handphone-nya agar menjadi jam server pada menu pengaturan.
3. Bagaimana jika karyawan mencurangi selfie dengan cara mengunggah foto dari koleksi foto di galeri handphone?
Dengan aplikasi Hadirr, karyawan tidak mempunyai akses untuk mengunggah foto dari galeri handphone. Sebab itu, mereka harus mencatatkan kehadiran dengan absen selfie secara real-time pada masing-masing waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: 5 Fakta Sistem Keamanan Data Absensi Karyawan
4. Bagaimana jika aplikasi ini memberatkan memori handphone sehingga karyawan tidak bisa absen?
Apabila karyawan kesulitan mengakses aplikasi absensi Hadirr karena memori penuh, mereka dapat menutup aplikasi yang terbuka di background atau menghapus RAM serta cache pada handphone, lalu aplikasi Hadirr bisa dibuka kembali.
5. Bagaimana jika karyawan tidak bisa absen karena menggunakan handphone jadul?
Bagi karyawan yang belum memiliki smartphone, mereka bisa tetap mengambil absen menggunakan fitur Lend App Hadirr di handphone sesama rekan di perusahaannya. Opsi lain, absen dapat diinputkan secara manual oleh admin.
6. Bagaimana jika handphone karyawan ketinggalan?
Fitur Lend App berfungsi untuk meminjamkan aplikasi Hadirr ke rekan sesama pangguna Hadirr di satu perusahaan. Namun, karyawan juga bisa meminta admin menginputkan data kehadiran secara manual.
Baca Juga: 5 Fakta Sistem Keamanan Data Absensi Karyawan
7. Bagaimana jika di lokasi karyawan tidak ada sinyal internet atau karyawan sedang tidak punya pulsa?
Aplikasi absensi Hadirr dapat digunakan dengan metode offline. Karyawan yang tidak mempunyai paket data atau sinyal internet maka pada saat absen, maka secara otomatis ke offline mode. Data karyawan tersebut akan tersimpan sementara selama 7 (tujuh) hari pada aplikasi Hadirr.
Jika handphone karyawan tersebut sudah mendapatkan sinyal internet, sistem di aplikasi Hadirr akan mengirimkan data absen offline ke server, dan akan masuk ke dalam persetujuan admin.
Baca Juga: Aplikasi Absensi Online Selama WFH
Dengan keakuratan sistem yang terjamin dari absensi online Hadirr, kamu ataupun perusahaan dapat lebih mudah menjaga kedisiplinan dan produktivitas karyawan dalam bekerja.
Selain itu, kamu juga bisa menghemat anggaran, karena karyawan cukup absen selfie di handphone-nya masing-masing.
Data kehadiran karyawan pun akan tercatat secara real-time dan dapat di-download hanya dengan sekali klik.
Hadirr juga memiliki fitur Hadirr Sales yang dapat memantau pipeline dan kinerja sales perusahaan Anda.