Cara Tepat Menentukan Target Sales
Sebagai business owner, target penjualan adalah faktor yang tidak bisa dikesampingkan. Pasalnya, kesuksesan bisnis ditentukan oleh omzet penjualan.
Semakin besar omzet yang didapat, semakin tinggi pula keuntungannya. Tanpa target, omzet pun jadi tidak terukur sehingga sulit maksimal.
Lantas, bagaimana cara menentukan dan mencapai target sales? Simak artikel ini.
Memahami Target Sales
Sebuah bisnis tidak lepas dari sebuah target, terutama target omzet penjualan. Biasanya, target ini ditentukan perusahaan pada awal tahun dengan memperhatikan faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang mempengaruhi, seperti:
- tren yang sedang terjadi
- pertumbuhan ekonomi
- kebutuhan pasar
Sedangkan, faktor internal yang dapat mempengaruhi target, yaitu:
- pencapaian tahun lalu
- kesiapan produk yang akan dijual
Oleh karena itu, mempersiapkan target tim sales sangatlah penting dan perlu didukung dasar yang jelas. Jika perusahaan hanya menentukan target tanpa dasar, risikonya bisa macam-macam.
Faktor internal dan eksternal juga berkaitan erat dengan faktor lain, seperti insentif, kebijakan perusahaan, rencana pengembangan produk, dan term of payment tim sales.
Baca Juga: Cara Memilih Aplikasi Sales yang Tepat
Faktor Penting Dalam Menentukan Target Sales
Sebelum menentukan target sales, perhatikan faktor berikut ini.
-
Realistis
Target penjualan sebaiknya dipertimbangkan secara realistis. Artinya, target bisa dinyatakan dalam angka, terukur, dan bisa dicapai.
-
Sesuai dengan pengembangan bisnis kedepan
Target yang baik harus selaras dengan perkiraan pertumbuhan pasar. Ketahui berapa prediksi pertumbuhan pada tahun depan, kemungkinan tren yang yang akan terjadi–dan apa pengaruhnya terhadap bisnismu nanti.
Wawasan seperti ini harus menjadi acuan dasar kamu ketika menentukan target sales di masa depan
Baca Juga: Cara Memaksimalkan Canvassing Melalui Penerapan CRM
Tips dan Cara Menentukan Target Penjualan
Target sales menjadi tolok ukur atas keberhasilan bisnis. Selain itu, memiliki target akan memotivasi tim untuk berjualan kemudian mengukur sebesar apa bisnis telah berkembang.
Karena itu, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika membuat target penjualan.
-
Tentukan rencana penjualan dengan jelas
Dalam menentukan rencana penjualan, pastikan kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
- Ke mana produk akan dipasarkan?
- Siapa target penjualannya?
- Seperti apa pola penjualan yang akan digunakan?
Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut, periksa database customer kamu. Hargai setiap hasil penjualan yang pernah ada, termasuk yang berjumlah kecil. Ingat bahwa pembeli yang membeli sedikit cenderung masih coba-coba.
-
Kreatif dan inovatif
Cara penyampaian produk yang kreatif dan inovatif cenderung membuat customer tertarik pada sebuah produk/jasa. Oleh karena itu, tak ada salahnya selalu berusaha mengkreasikan cara kamu menjual produk.
Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan fitur teknologi baru serta membuat strategi pemasaran baru sesuai perubahan konsumen. Berinovasi secara berkala akan melatih kamu dan tim dalam mengembangkan rencana penjualan sesuai kebutuhan.
-
Cepat beradaptasi
Ketika bertemu dengan calon pelanggan baru, cobalah lebih fleksibel membawa diri. Maksudnya, jika kamu cepat beradaptasi dengan customer baru ini, kamu pun akan lebih mudah mencari tahu apa yang mereka butuhkan. Dengan begitu, produk yang akan kamu tawarkan bisa menjadi solusi.
-
Buat laporan pencapaian dengan teratur
Berusaha tetap fokus pada target sales akan membantumu konsisten mencapai target sesuai rencana.
Salah satu cara agar tetap disiplin dan fokus mengejar target adalah membuat laporan pencapaian setiap minggu. Tulis juga hal-hal penting yang terjadi selama proses penjualan untuk berjaga-jaga kalau menemui situasi yang sama nanti.
-
Tentukan tenggat waktu
Jika target sudah ditentukan, kamu perlu menetapkan tenggat waktu agar target tetap terkendali. Namun, pastikan beban yang diberikan sesuai dengan sumber daya yang mengerjakannya.
Kamu boleh menentukan tenggat yang ketat, tapi tetap hargai tim yang bekerja dengan cara memberikan motivasi dan reward untuk karyawan.
-
Riset konsumen
Untuk mendapatkan penjualan yang tinggi, bukan hanya produk yang harus dipikirkan, melainkan juga hal lain.
Rahasia kesuksesan bisnis zaman sekarang berada pada menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan values yang dipegang konsumen. Alasannya, konsumen selalu berubah dari segi selera, kebutuhan, dan keinginan. Mereka juga semakin cerdas dalam memilih produk yang sesuai.
Nah, itu sebabnya kamu perlu melakukan riset konsumen terlebih dulu agar memperoleh hasil penjualan maksimal. Temukan kebiasaan-kebiasaan calon konsumen, seperti:
- apa yang mereka tanyakan di media sosial?
- Grup apa yang di-follow target konsumen?
- Sumber berita apa yang sering dibaca target konsumen?
Dengan meriset target konsumen, produk yang diluncurkan lebih tepat sasaran.
-
Jaga hubungan baik dengan mitra
Agar target sales tercapai, jangan hanya terpaku pada ketentuan target. Ada sedikit tips agar sales tercapai, yakni menjaga hubungan tetap baik dengan mitra.
Ingat bahwa di balik keberhasilan bisnis ada kerja sama dengan mitra, baik itu karyawan, investor, maupun konsumen yang membeli produkmu.
Bangun hubungan baik dengan saling mempercayai dan menyamakan visi-misi. Selain itu, upakan agar mitra tetap mau berbisnis denganmu. Ajukan rencana bisnis yang baik, kelola keuangan dengan rapi, tunjukkan kinerja optimal, dan berikan layanan secara maksimal.
Menghitung Target Penjualan
Menghitung persentase dan nilai minimal merupakan salah satu cara menentukan target penjualan. Dengan menghitung berdasarkan hasil penjualan sebelumnya, menentukan target berikutnya jadi lebih terukur.
Ada beberapa cara menghitung target penjualan, yaitu:
-
Hitung persentase penjualan
Contoh target penjualan bulan Agustus = Rp8.000.000
Total penjualan produk bulan Agustus = Rp 12.000.000
Persentase penjualan bulan Agustus: (12 juta / 8 juta)x100% = 15%
-
Hitung target penjualan minimal
Gunakan perhitungan ini sebagai evaluasi nilai penjualan. Tujuannya agar target minimal tetap terjaga atau melebihi batas.
- Contoh persentase target per bulan: 70%
- Nilai target penjualan per bulan: Rp10.000.000
- Angka minimal penjualan: 70% x 10.000.000 = Rp7 juta
Kamu bisa menggunakan rumus tersebut sebagai cara membuat target penjualan di Excel.
Baca Juga: 7 Aplikasi Tracking Karyawan untuk Tingkatkan Omzet Bisnis
Pantau Kinerja Sales Canvasser di Aplikasi Hadirr
Fitur Hadirr Sales merupakan fitur terbaru aplikasi Hadirr yang mempermudah tim sales login di mana saja saat sales visit.
Beragam tools Hadirr Sales membantu tim sales untuk berkolaborasi mobile, memonitor aktivitas, hingga melihat rekapan pencapaian target sales dalam laporan otomatis.
Bagi karyawan yang harus bertugas di lapangan atau sales canvassing, cukup klik fitur Absensi Sales untuk tracking kehadiran dengan selfie. Sistem absensi berbasis GPS mampu memastikan akurasi kehadiran di lokasi.
Dari aplikasi Hadirr, sales juga bisa mengajukan Reimbursement Online tanpa perlu menjalani prosedur manual yang lama.
Tunggu apa lagi? Permudah pencapaian target penjualan dengan Hadirr App.
Writer: NW