17 Teknik Closing Sales Paling Efektif Tingkatkan Penjualan
17 Teknik Closing Sales Paling Efektif Tingkatkan Penjualan – Pernahkah Anda mendapatkan pengalaman saat calon pelanggan datang kemudian berdiskusi panjang mengenai produk yang Anda tawarkan, namun berakhir dengan tidak closing?
Hal seperti ini sangat menyebalkan dan membuat stres, tapi tahukah Anda, bisa jadi penyebab dari hal tersebut dikarenakan teknik closing sales yang kurang tepat.
Sebelum lanjut lebih jauh, mari kita pelajari lebih dalam dahulu apa sebenarnya definisi dari teknik closing sales dan baru kita ulas 17 teknik closing sales yang efektif untuk mendorong penjualan.
Definisi Teknik Closing Sales
Teknik closing sales adalah metode yang biasa digunakan dalam mendorong calon pelanggan menjadi pelanggan atau pembeli. Para individu sales biasa menggunakan berbagai teknik dalam melakukan proses sales kepada calon pelanggan, tergantung dengan kondisi calon pelanggan.
Baca Juga: Strategi Mencapai Target Penjualan dan Negosiasi Sales
17 Teknik Closing Sales
Berikut ini 17 teknik sales closing yang efektif dan jamak dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
1. Buatlah asumsi
Teknik ini sangat sering digunakan dan menumbuhkan percaya diri. Individu sales akan menanamkan pikiran positif di kepalanya dan berasumsi bahwa calon pelanggan akan berlangganan atau membeli produk di saat itu juga.
Teknik ini dapat dilakukan dengan sebelumnya telah menganalisa kebutuhan calon pelanggan dan memberikan penawaran yang high-value. Intinya, Anda harus percaya diri terhadap produk dan diri Anda sendiri.
2. Penawaran eksklusif
Semua orang sangat suka menjadi eksklusif ataupun spesial. Teknik ini dapat Anda gunakan dalam melakukan penjualan produk. Jelaskan pada calon pelanggan bahwa produk ini limited edition dan tidak diproduksi kembali.
Sehingga calon pelanggan atau pembeli akan berlomba-lomba untuk membeli produk agar terlihat menjadi seseorang yang spesial.
3. Promosi penjualan terakhir
Keterbatasan waktu menjadi salah satu aset yang dapat Anda gunakan. Anda cukup informasikan bahwa promosi yang sedang Anda tawarkan ini terdapat kuota dan ini adalah kuota terakhir.
Jika tidak melakukan pembelian saat ini, maka promo dapat diambil oleh orang lain. Sehingga calon pembeli akan berusaha mempercepat waktu pembelian agar tidak kehilangan promosi.
4. Soft-selling
Teknik ini juga sering digunakan oleh para individu sales. Penjelasan yang tidak to the point kepada penawaran atau penjualan, lebih banyak menguak kebutuhan pelanggan dan kondisi atau situasi yang terjadi.
Teknik ini menuntut Anda untuk lebih banyak bertanya kepada calon pelanggan dan ketika sudah mengetahui apa masalah atau kebutuhannya, Anda dapat melakukan closing penjualan.
5. Testimoni
Membangun kepercayaan calon pelanggan salah satunya dengan menginformasikan testimoni pelanggan sebelumnya. Dengan teknik ini Anda dapat meraih calon pelanggan baru dan mudah dalam mendapatkan closing penjualan tanpa repot-repot membuat presentasi produk yang panjang, karena kepercayaan calon pelanggan telah timbul dari testimoni.
6. Bonus (add-on)
Salah satu teknik yang sering kita temui di banyak situasi. Teknik ini biasanya dilakukan untuk membuat calon pelanggan seakan-akan mendapatkan produk yang melebihi ekspektasinya.
Jika seorang calon pelanggan membeli sebuah produk sekarang, maka ia akan mendapatkan bonus produk lainnya. Contohnya dengan membeli sebuah komputer, maka pembeli akan mendapatkan bonus keyboard dan mouse.
7. Tunjukkan empati
Menunjukkan empati terhadap situasi atau kondisi yang dihadapi oleh calon pelanggan Anda adalah teknik yang ampuh dilakukan. Karena Anda akan menempatkan diri di sisi calon pelanggan dan membuat calon pelanggan merasa dihargai.
Contohnya dengan memberikan pujian yang halus atau merasakan kesulitan yang dihadapi calon pelanggan. Lakukan hal ini secara halus agar tidak terlihat menjilat ataupun berbohong.
8. Diskon
Ini adalah teknik yang paling sering digunakan juga. Tujuannya untuk membuat calon pelanggan membeli secepatnya produk yang Anda tawarkan. Karena seringkali digunakan oleh tim sales, Anda harus main cantik dalam memberikan diskon.
Bisa dengan mencoret harga aslinya dan informasikan harga diskon atau dengan menulis secara gamblang berapa persen diskon yang Anda berikan.
Baca Juga: Jenis Pekerjaan Sales Executive dan Skill yang Wajib Dikuasai
9. Hapus produk
Berdasarkan riset, orang lebih memilih produk yang telah dihapus dari list produk dibandingkan dengan produk yang memiliki diskon. Teknik ini bisa Anda gunakan untuk memancing calon pelanggan, dengan cara menjelaskan bahwa produk ini telah habis dan Anda berikan substitusi produk sejenis yang Anda miliki. Dengan begitu calon pelanggan akan segera membeli produk yang tersedia karena takut kehabisan.
10. Sense of urgency
“Tidak ada lagi waktu yang tepat untuk membeli produk ini selain sekarang juga!” Ini salah satu kalimat pamungkas untuk membuat calon pelanggan semakin merasa percaya bahwa membeli produk Anda saat itu juga adalah keputusan yang tepat.
Kuncinya adalah Anda harus membaca situasi dan kondisi waktu saat itu masuk ke dalam urgensi yang dibutuhkan oleh calon pelanggan.
11. Sharp-angle closing
Seringkali calon pelanggan melakukan negosiasi keras di akhir sesi penawaran. Terkadang hal ini dilakukan untuk untuk memenangkan negosiasi. Hal ini sah dilakukan karena memang proses negosiasi akhir menjadi penentuan dari closing deals.
Sebenarnya ini adalah celah untuk Anda menyetujui negosiasi dari calon pelanggan dan mengharuskan calon pelanggan untuk langsung membeli atau menandatangani kesepakatan.
12. Gunakan konten visual
Tentu lebih nyaman melihat sesuatu yang visual dibandingkan hanya membayangkan. Anda dapat melakukan teknik ini dengan menghadirkan konten visual berupa video, foto atau bagan yang menggambarkan penawaran Anda.
Daripada hanya menjelaskan angka atau tulisan-tulisan di dalam slide, lebih baik visualisasikan agar calon pelanggan menaruh atensi lebih saat penawaran.
13. Jelaskan usaha produksi
Produk yang dibuat dengan kerja keras dan riset panjang pastinya akan menambah kepercayaan diri Anda dalam melakukan penawaran. Jelaskan berapa banyak usaha, skill dan durasi riset dalam membuat produk yang Anda tawarkan.
Hal ini akan dipandang lebih di mata calon pelanggan. Sesuatu yang dibuat dengan usaha besar tentunya memiliki nilai yang tinggi pula.
14. Berikan case studies
Saat calon pelanggan bercerita mengenai masalah yang mereka hadapi, berikan contoh kasus yang dialami oleh pelanggan lain Anda dan bagaimana produk Anda membantu pelanggan tersebut. Sehingga calon pelanggan Anda pun merasa semakin yakin bahwa produk Anda benar-benar menjadi solusi terbaik untuknya.
15. Benjamin Franklin (Ben Franklin close)
Pernah mendengar nama ini? Ia adalah seorang filsuf dan juga pengusaha. Ia terkenal dengan seseorang yang selalu mengambil keputusan dengan melihat pro kontra.
Teknik ini dapat diterapkan dengan membuat pro kontra dari penawaran yang Anda buat. Terlihat transparan dan jujur bukan? Dengan teknik ini, calon pelanggan akan lebih nyaman dan merasa lebih percaya terhadap kapabilitas produk Anda untuk dibeli saat itu juga.
16. Opportunity cost
Teknik ini lebih menunjukkan apa saja kesempatan yang akan calon pelanggan lewatkan jika tidak membeli produk Anda. Tidak hanya solusi yang terlewatkan, tapi jelaskan juga benefit apa saja yang akan hilang.
Dengan ini Anda secara tidak langsung akan memberikan pressure kepada calon pelanggan untuk segera membeli produk sebelum ia kehilangan kesempatan solusi dan benefit dari Anda.
17. Skala 1-10
Mendapatkan informasi seberapa puas perasaan calon pelanggan mengenai penawaran Anda adalah salah satu cara untuk mengetahui dimana titik terbaik untuk melakukan kesepakatan.
Anda dapat meminta calon pelanggan memberikan nilai 1 hingga 10 terkait penawaran Anda, jika masih rendah maka tanyakan apa yang membuat mereka memberikan nilai rendah.
Dengan alasan yang diungkapkan oleh calon pelanggan, berikan jawaban untuk meng-counter argumen calon pelanggan, agar nilai menjadi lebih tinggi dan Anda dapat menutup kesepakatan di saat itu juga.
Baca Juga: Tips Membuat Sales Pitch Beserta Contohnya
Gunakan Teknologi untuk Memantau Closing Sales Efektif
Banyak teknik ataupun kombinasi teknik yang dapat Anda dan tim gunakan. Mana yang lebih efektif ? Tentunya ini harus dilakukan secara berulang dan sering agar Anda dapat menentukan mana strategi yang cocok dan efektif.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan pengawasan tim sales dan teknik sales yang perlu dievaluasi Anda dapat menggunakan aplikasi monitoring sales seperti Hadirr.
Dalam aplikasi Hadirr, di fitur Hadirr Sales Anda dapat memantau seluruh proses sales yang berjalan dan juga teknik closing sales apa yang dilakukan oleh tim sales Anda. Sehingga dokumentasi lebih rapi, dan Anda dapat menentukan strategi cara sales closing terbaik untuk meningkatkan penjualan.
