Ini Cara Menghitung Produktivitas Kerja yang Tepat

Ini Cara Menghitung Produktivitas Kerja yang Tepat- Produktivitas kerja karyawan adalah ukuran dari seberapa efektif dan efisien seseorang atau sebuah organisasi dalam menyelesaikan tugas-tugas dan mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Sebab, tingkat produktivitas yang tinggi dapat meningkatkan profitabilitas. Namun, sayangnya masih banyak perusahaan yang tidak tahu cara menghitung produktivitas kerja yang tepat. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara menghitung produktivitas karyawan yang tepat!

Baca juga: Strategi dan Indikator Disiplin Kerja Karyawan

Apa Itu Produktivitas Kerja?

Produktivitas kerja adalah istilah yang merujuk pada jumlah output atau hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang karyawan dalam satu unit waktu tertentu.

Dalam dunia bisnis dan industri, produktivitas kerja sangat penting untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan efisiensi produksi.

Hal tersebut dapat diukur dengan menggunakan berbagai cara, seperti jumlah produk yang diproduksi, jumlah jasa yang diberikan, atau jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam satu unit waktu. 

Memiliki tingkat produktivitas kerja yang tinggi dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, seperti peningkatan efisiensi produksi, peningkatan kepuasan pelanggan. hingga memperbaiki kualitas kerja mereka.

Namun, untuk mencapai tingkat produktivitas tersebut, perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawan mereka memiliki lingkungan kerja yang kondusif, mendapatkan pelatihan yang memadai, dan memperoleh dukungan yang cukup dari perusahaan. 

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Karyawan
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Karyawan | Hadirr

Baca juga: Cara Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan

Produktivitas kerja sendiri dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tergantung pada jenis pekerjaan dan industri. Namun, beberapa faktor umum yang mempengaruhi produktivitas karyawan diantaranya:

  • 1. Faktor manusia

Faktor manusia seperti motivasi, keterampilan, pengalaman, dan kesehatan dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Karyawan yang termotivasi dan memiliki keterampilan dan pengalaman yang memadai cenderung lebih produktif dan efektif dalam pekerjaan mereka.

  • 2. Faktor lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang aman, bersih, dan nyaman dapat mempengaruhi produktivitas karyawan. Lingkungan seperti ini juga dapat membantu meningkatkan motivasi karyawan dan kinerja mereka.

  • 3. Faktor teknologi

Penggunaan peralatan dan sistem yang efisien dan canggih dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan.

  • 4. Faktor organisasi

Faktor organisasi seperti kebijakan perusahaan, budaya organisasi, dan struktur organisasi juga dapat mempengaruhi produktivitas karyawan.

Perusahaan yang memiliki budaya kerja yang positif dan mendukung, serta struktur organisasi yang jelas dan terorganisir, cenderung memiliki karyawan yang lebih produktif.

  • 5. Faktor waktu

Faktor berikutnya adalah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas dan proyek. Waktu yang terlalu sedikit dapat membuat karyawan merasa tertekan dan terburu-buru, sementara waktu yang terlalu banyak dapat membuat karyawan kurang fokus.

  • 6. Faktor kondisi ekonomi

Kondisi ekonomi juga dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Saat ekonomi sedang lesu, karyawan cenderung merasa tidak stabil secara finansial dan kurang termotivasi, yang dapat berdampak pada produktivitas mereka.

  • 7. Faktor faktor sosial dan budaya

Faktor sosial dan budaya seperti norma-norma sosial dan budaya, agama, dan nilai-nilai etis ini juga dapat mempengaruhi produktivitas. Sebab, nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat dapat mempengaruhi cara orang bekerja dan berinteraksi dalam pekerjaan.

Baca juga: Ketentuan Kerja Shift Malam Karyawan

Cara Menghitung Produktivitas Kerja di Perusahaan

Menghitung produktivitas tenaga kerja di perusahaan merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan dan tim kerja. Berikut langkah-langkah cara menghitung produktivitas karyawan yang akurat.

1. Definisikan Ukuran Produktivitas

Langkah pertama untuk menghitung produktivitas kerja di perusahaan adalah dengan mendefinisikan ukuran produktivitas yang ingin diukur.

Ukuran ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis industri dan aktivitas yang dilakukan di dalam perusahaan. Beberapa contoh ukuran produktivitas yang umum digunakan di perusahaan antara lain:

  • Jumlah produk yang dihasilkan
  • Jumlah layanan yang diberikan
  • Jumlah proyek yang selesai
  • Jumlah penjualan yang dilakukan
  • Jumlah jam kerja yang dihabiskan

2. Hitung Hasil Kerja

Langkah berikutnya adalah menghitung hasil kerja yang telah dicapai atau dilakukan oleh karyawan. Misalnya, jika Anda ingin menghitung produktivitas berdasarkan jumlah produk, maka hitunglah jumlah produk yang telah diproduksi oleh karyawan dalam satu periode waktu tertentu, misalnya dalam satu shift atau satu hari. 

Sementara itu, jika Anda ingin menghitung produktivitas berdasarkan jumlah penjualan, maka hitunglah total terjualnya produk atau barang.

3. Hitung Biaya Produksi

Hitunglah biaya produksi untuk setiap unit produk atau jasa yang telah dihasilkan. Biaya produksi harus mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk atau jasa, termasuk bahan baku, tenaga kerja, biaya listrik, biaya perawatan mesin, dan biaya overhead lainnya.

Dengan menghitung biaya produksi, perusahaan dapat mengetahui seberapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa, dan juga seberapa efektif karyawan dalam memproduksi barang atau jasa tersebut.

4. Hitung Produktivitas

Setelah memiliki data jumlah produk atau jasa yang diproduksi serta biaya produksinya, Anda dapat menghitung produktivitas karyawan dengan menggunakan rumus menghitung produktivitas tenaga kerja sebagai berikut:

Produktivitas = jumlah produk/layanan yang diproduksi / biaya produksi

Misalnya, jika selama satu bulan, karyawan dapat memproduksi 1000 unit produk, dengan biaya produksi sebesar 10.000.000, maka produktivitas kerja yang dihasilkan adalah: 1000 / 10.000.000 = 0,0001.

5. Evaluasi Hasil

Setelah menghitung produktivitas kerja, kemudian jangan lupa untuk evaluasi hasilnya.

Jika produktivitas kerja rendah, maka perusahaan perlu melakukan perbaikan pada proses produksi atau memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Perusahaan juga dapat mempertimbangkan penggunaan teknologi atau peralatan yang lebih modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Tujuan dan Manfaat Menghitung Produktivitas Karyawan

Beberapa alasan mengapa perusahaan harus mengukur produktivitas karyawan antara lain untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memotivasi karyawan untuk bekerja secara optimal. Berikut ini adalah tujuan dan manfaat dari mengukur produktivitas:

1. Mengidentifikasi kesenjangan kinerja

Dengan mengukur produktivitas karyawan, perusahaan dapat mengidentifikasi karyawan mana yang bekerja dengan efektif dan mana  yang membutuhkan bimbingan atau pelatihan tambahan.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengatasi kesenjangan kinerja dan memperbaiki kualitas kerja.

2.Meningkatkan efisiensi produksi

Mengukur produktivitas juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah dalam proses produksi. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.

3. Memotivasi karyawan

Manfaat selanjutnya adalah memotivasi karyawan untuk bekerja secara optimal dan lebih efektif. Karyawan yang melihat bahwa produktivitas mereka meningkat akan merasa lebih dihargai dan lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja mereka.

4. Meningkatkan kualitas produk atau jasa

Dengan mengukur produktivitas, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi selama proses produksi berlangsung dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa.

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

5. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya

Manfaat berikutnya, perusahaan dapat memantau penggunaan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan.

Dengan begitu, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan menemukan cara untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Hadirr! Aplikasi  Monitoring Produktivitas Karyawan

cta jam kerja kantor

Berkat Kemajuan teknologi saat ini, tim HR dapat mengukur produktivitas karyawan dengan mudah. Teknologi tersebut salah satunya adalah melalui aplikasi Hadirr.

Hadirr adalah aplikasi HRIS yang memungkinkan tim HR menggunakan timesheet digital untuk menganalisa produktivitas karyawan.

Dengan menggunakan timesheet ini, tim akan terhindar dari kesalahan dalam menginput data dan menghabiskan banyak waktu yang sering terjadi jika menggunakan timesheet tradisional berupa excel. Berikut contoh timehseet kerja.

Tidak hanya itu, Hadirr dilengkapi dengan fitur absensi digital yang dapat merekam kehadiran karyawan secara real-time.

Hadirr juga memiliki fitur shift kerja yang dapat membantu pelaku usaha atau tim HR dalam mengelola dan mengatur waktu kerja karyawan.

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Related Post