Rumus dan Contoh Rekap Lembur Excel Terbaru
Rumus dan Contoh Rekap Lembur Excel Terbaru- Lembur adalah kegiatan kerja yang dilakukan di luar jam kerja normal yang telah ditentukan sebelumnya.
Memiliki sistem pengelolaan lembur yang efektif tidak hanya membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan produksi atau layanan yang terus meningkat, tetapi juga penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan.
Aturan Lembur Pemerintah
Dalam konteks hukum di Indonesia, perusahaan wajib mematuhi aturan-aturan terkait lembur yang telah diatur dalam Pasal 28 PP No. 35 Tahun 2021, antara lain;
- Persetujuan Tertulis
Sebelum melakukan lembur, pemberi kerja memberikan perintah dan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari pekerja terkait.
- Jam Lembur
Pasal 26 ayat (1) PP No. 35 Tahun 2021 menyebutkan bahwa batas waktu lembur dapat diperpanjang hingga 4 (empat) jam dalam satu hari atau 18 (delapan belas) jam dalam satu minggu namun tidak termasuk kerja lembur yang dilakukan atau dikerjakan pada waktu istirahat mingguan dan hari libur resmi dari pemerintah.
- Membayar Upah Lembur
Pemberi kerja juga wajib membayar upah kerja lembur, memberi waktu untuk para pekerja beristirahat dan memberikan juga makanan serta minuman.
Mengingat pentingnya pencatatan dan pengelolaan lembur yang baik, maka perusahaan membutuhkan sistem atau alat untuk mempermudah proses tersebut, salah satunya adalah menggunakan form lemburan excel.
Lalu, bagaimana caranya? Simak pemaparan lengkapnya di dalam artikel ini.
Baca Juga: 6 Alasan Karyawan Lembur yang Perlu HR Cermati
Kendala dalam Mengelola Lemburan Karyawan
Meskipun lembur memberikan manfaat dalam menyelesaikan tugas yang mendesak atau mengatasi beban kerja yang tinggi, namun mengelola lemburan karyawan juga dapat menimbulkan beberapa kendala.
Berikut ini adalah beberapa kendala umum yang sering dihadapi perusahaan dalam mengelola lemburan karyawan:
1. Penjadwalan yang Tidak Efektif
Penjadwalan yang tidak tepat atau tidak efisien dapat mengakibatkan ketidakseimbangan beban kerja, kelelahan karyawan, dan berisiko terhadap keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi. Selain itu, perubahan mendadak dalam jadwal lembur juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
2. Pemantauan dan Pencatatan yang Rumit
Mengelola lemburan karyawan memerlukan pemantauan dan pencatatan yang teliti. Pencatatan yang tidak akurat atau sistem yang rumit dapat menyebabkan kesalahan dalam mencatat jam kerja dan menghitung upah lembur.
Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan yang dialami oleh karyawan dan permasalahan dalam pembayaran upah yang dapat mempengaruhi hubungan kerja.
3. Pengelolaan yang Tidak Efisien
Kurangnya sistematisasi dan efisiensi dalam mengelola lemburan karyawan dapat menyulitkan proses pengawasan dan evaluasi.
Mengidentifikasi kebutuhan lemburan, mengatur jadwal dengan tepat, dan melacak durasi dan biaya lembur dapat menjadi tugas yang rumit jika tidak ada sistem yang memadai.
Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan excel untuk mempermudah pemantauan dan pengelolalaan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Kalkulator Perhitungan Lembur Karyawan yang Tepat
Penggunaan Excel dalam Merekap Data Lembur
Penggunaan Excel dalam merekap data lembur dapat membantu meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pengelolaan jadwal lembur yang ada di perusahaan.
Rekap lembur excel memungkinkan tim HR untuk mengorganisir data dengan baik, melakukan perhitungan secara otomatis, membuat grafik, dan menghasilkan laporan yang informatif.
Langkah-langkah dalam Membuat Format Rekap Jam Lembur di Excel
Dengan menggunakan Microsoft Excel, tim HR dapat dengan mudah membuat format rekapitulasi jam lembur yang efisien dan teratur. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat form perhitungan lembur excel;
- Menentukan Informasi yang Diperlukan: Tentukan terlebih dahulu informasi apa saja yang perlu direkap dan di masukkan ke form lemburan excel. Misalnya saja, nama karyawan, tanggal lembur, jam masuk, jam pulang, dan durasi lembur.
- Membuka Program Excel: Buka program Microsoft Excel di komputer Anda. Pilih lembar kerja baru atau gunakan lembar kerja yang ada sesuai kebutuhan Anda.
- Menyusun Kolom: Buat kolom untuk setiap informasi yang telah Anda tentukan sebelumnya. Contohnya, kolom A akan berisi nama karyawan, kolom B akan berisi tanggal lembur, kolom C akan berisi jam masuk, kolom D akan berisi jam pulang, dan kolom E akan berisi durasi lembur.
- Membuat Judul dan Header: Buat judul di bagian atas lembar kerja untuk mengidentifikasi bahwa ini adalah format rekapitulasi jam lembur. Misalnya, tuliskan “Rekapitulasi Jam Lembur” di sel A1. Di bawah judul, tuliskan header untuk setiap kolom yang telah Anda buat. Tuliskan nama kolom di baris kedua, seperti “Nama Karyawan” di sel A2, “Tanggal Lembur” di sel B2, “Jam Masuk” di sel C2, “Jam Pulang” di sel D2, dan “Durasi Lembur” di sel E2.
- Memasukkan Data: Mulailah memasukkan data jam lembur ke dalam kolom yang sesuai. Misalnya, tuliskan nama karyawan di sel A3, tanggal lembur di sel B3, jam masuk di sel C3, jam pulang di sel D3, dan menggunakan rumus di sel E3 untuk menghitung durasi lembur berdasarkan jam masuk dan jam pulang.
Anda dapat melanjutkan memasukkan data lembur ke dalam baris-baris berikutnya sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Contoh Form Lembur Karyawan yang Wajib HRD Ketahui
Contoh Penggunaan Rumus-rumus Excel dalam Merekap Jam Lembur
Untuk menghitung durasi lembur, menghasilkan total lembur, atau melakukan perhitungan lainnya dibutuhkan beberapa jenis rumus-rumus Excel. Berikut ini adalah beberapa contoh rumus perhitungan lembur excel.
- Rumus SUBTRAKSI untuk Menghitung Durasi Lembur
Rumus SUBTRAKSI dapat digunakan untuk menghitung durasi lembur berdasarkan jam masuk dan jam pulang karyawan.
Misalnya, jika jam masuk tercatat di sel B2 dan jam pulang di sel C2, Anda dapat menggunakan rumus berikut di sel D2. Rumus ini akan menghasilkan durasi lembur dalam format waktu.
= C2 – B2
- Rumus SUM untuk Menghasilkan Total Lembur
Jika Anda ingin menghasilkan total lembur dari beberapa karyawan, Anda dapat menggunakan rumus SUM.
Misalnya, jika durasi lembur setiap karyawan tercatat di kolom D (mulai dari baris 2 hingga baris 10), Anda dapat menggunakan rumus berikut di sel D11 untuk menghasilkan total lembur. Rumus ini akan menjumlahkan semua angka dalam rentang yang ditentukan, memberikan total lembur dari baris 2 hingga baris 10.
= SUM(D2:D10)
- Rumus IF untuk Mengklasifikasikan Lembur
Anda dapat menggunakan rumus IF untuk mengklasifikasikan lembur berdasarkan durasinya.
Misalnya, jika durasi lembur tercatat di kolom D, Anda dapat menggunakan rumus berikut di kolom E untuk memberikan klasifikasi “Normal” jika durasi lembur kurang dari 8 jam, dan “Lembur” jika durasi lembur 8 jam atau lebih
Rumus ini akan mengevaluasi kondisi dan memberikan hasil berdasarkan kondisi yang terpenuhi.
= IF(D2<8, “Normal”, “Lembur”)
Contoh Form Rekap Lembur Karyawan di Excel
Berikut ini adalah contoh rekap Excel yang dapat Anda gunakan sebagai panduan.
contoh form lembur harian
Anda bisa download filenya disini
contoh rekap lembur karyawan
Anda bisa mendownload file Excelnya disini
Meskipun Excel dapat digunakan untuk merekap jam lembur dengan fungsionalitas yang luas, dan fleksibilitas yang baik.
Namun, sistem lembur perusahaan ini memiliki beberapa kekurangan seperti proses manual, ketidakotomatisan, dan tampilan visual yang kurang menarik.
Oleh karena itu, beralih ke aplikasi lembur berbasis web seperti Hadirr dapat memberikan manfaat tambahan berupa otomatisasi, pelacakan yang akurat, pelaporan yang lebih baik, dan tampilan visual yang menarik.
Hadirr menawarkan solusi lengkap untuk mengelola lembur karyawan. Dengan fitur kelola lembur online, perusahaan dapat dengan mudah merekap jam kerja lembur, mengatur jadwal lembur, dan melacak kehadiran karyawan secara real-time.
Penggunaannya yang praktis memungkinkan pengelolaan lembur dilakukan dengan cepat dan efisien. Dengan Hadirr, segala aspek terkait lembur dapat diatur dan dipantau dengan mudah, sehingga perusahaan dapat menghemat waktu, tenaga, dan menghindari human erorr yang sering terjadi.
Selain itu, Gadjian menawarkan fitur hitung uang/tunjangan lembur karyawan yang sangat berguna bagi perusahaan. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk secara otomatis menghitung jumlah uang atau tunjangan lembur yang seharusnya diberikan kepada karyawan berdasarkan aturan dan kebijakan perusahaan.