Cara Membuat Analisis Data Penjualan dan Contohnya
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman yang baik tentang data penjualan adalah kunci kesuksesan. Untuk sales manager dan pemilik bisnis, kemampuan untuk melakukan analisis data penjualan adalah langkah penting untuk meningkatkan kinerja penjualan dan mengoptimalkan strategi penjualan yang tepat.
Maka dari itu penting sekali untuk memiliki data penjualan (sales data) atau rekap penjualan harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan yang komprehensif dan rapi agar dapat memudahkan analisis data penjualan dan menghindari terjadinya kesalahan dalam analisis penjualan.
Dalam artikel kali ini akan dibahas secara mendalam bagaimana cara melakukan analisis data penjualan, beserta contoh-contohnya dan juga beberapa teknologi seperti software aplikasi CRM terbaik dan aplikasi sales tracking untuk mendukung Anda dalam melakukan analisis data penjualan.
Langkah-Langkah Analisis Penjualan
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Omset Penjualan yang Berkelanjutan
1. Pengumpulan Data Penjualan
Langkah pertama dalam analisis data penjualan adalah mengumpulkan data yang relevan. Perlu diingat, data penjualan merupakan data yang sangat berharga dan perlu dijaga keakuratannya.
Proses mengumpulkan data penjualan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk sistem penjualan, aplikasi CRM, atau rekap penjualan. Pastikan data yang Anda kumpulkan mencakup informasi seperti tanggal penjualan, produk atau layanan yang terjual, jumlah penjualan, dan informasi pelanggan yang mendetail (industri, latar belakang profil, lokasi, demografi, dll).
2. Rekap Penjualan Harian, Mingguan, Bulanan & Tahunan
Dalam menganalisis data penjualan, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana penjualan Anda berkembang dari hari ke hari. Ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi tren jangka pendek dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan.
Tentunya dengan memiliki rekap penjualan harian yang tercatat rapi, Anda akan memiliki data yang lebih komprehensif nantinya seperti rekap penjualan mingguan, bulanan hingga tahunan.
Berikut ini adalah contoh rekap penjualan harian sederhana yang akan membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik:
Contoh Rekap Penjualan Harian:
Tanggal | Produk Terjual | Jumlah Penjualan |
1 November 2023 | 4520 unit | Rp. 452.000.000 |
2 November 2023 | 3827 unit | Rp. 382.700.000 |
3 November 2023 | 1479 unit | Rp. 147.900.000 |
Dari contoh di atas, Anda dapat melihat bagaimana penjualan harian berfluktuasi dan membaca tren penjualan kapan naik dan kapan menurun.
3. Analisis Penjualan Bulanan & Tahunan
Jika Anda telah memiliki rekap penjualan harian yang terus berlanjut, maka selanjutnya selain analisis harian, Anda juga perlu melihat performa penjualan secara bulanan hingga tahunan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi tren jangka panjang dan merencanakan strategi penjualan yang lebih besar. Berikut adalah contoh analisis penjualan bulanan:
Contoh Analisis Penjualan Bulanan:
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Database Customer
Grafik bar menunjukkan penjualan bulanan selama tahun 2023. Dari grafik ini, Anda dapat melihat bahwa penjualan cenderung meningkat di awal tahun dan akhir tahun, dengan puncak penjualan pada bulan Januari.
Dengan membaca data ini, Anda tentu dapat mengantisipasi waktu-waktu yang berpotensi penjualan mengalami penurunan dengan melakukan strategi sales maupun marketing yang dapat membuat grafik penjualan tidak turun secara curam bahkan cenderung naik.
4. Identifikasi Produk Terlaris
Analisis data penjualan juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi produk atau layanan yang paling laris. Ini adalah informasi berharga yang dapat membantu Anda fokus pada produk yang menghasilkan pendapatan terbesar.
Selain melihat produk yang terlaris, Anda juga dapat melihat produk mana yang secara penjualan sulit untuk terjual. Anda juga dapat melakukan berbagai strategi produk yang tidak terlalu laris agar dapat tetap terjual dengan cara membuat promo atau program bundling antara produk terlaris dengan tidak laris.
Namun, jika strategi yang dilakukan masih belum berhasil, dengan data penjualan yang ada dan hasil analisis penjualan, Anda dapat melakukan peninjauan kembali terhadap produk apakah perlu dilanjutkan atau perlu diperbaiki kualitasnya atau tidak perlu dilakukan produksi kembali.
5. Analisis Pelanggan
Analisis data penjualan juga memungkinkan Anda untuk memahami lebih baik siapa pelanggan Anda. Ini termasuk demografi, preferensi, dan perilaku pembelian mereka. Dengan mengetahui demografi pelanggan yang menyukai produk Anda, tentu Anda dapat melakukan pendekatan sales yang lebih tepat.
Contoh Analisis Pelanggan:
Dari data penjualan, kami melihat bahwa sebagian besar pelanggan kami adalah kelompok usia 25-35 tahun dan cenderung membeli produk A. Berdasarkan hasil analisis tersebut, karena usia 25-35 tahun lebih sering menggunakan sosial media, maka lebih baik mulai untuk melakukan direct sales produk A melalui channel sosial media agar terjadi penetrasi penjualan yang lebih tinggi lagi.
Ini adalah salah satu contoh hasil analisis dan informasi yang berguna untuk merancang marketing campaign yang lebih efektif.
6. Penggunaan Software Aplikasi CRM Terbaik
Untuk melakukan analisis data penjualan dengan efektif, sangat disarankan menggunakan software aplikasi CRM terbaik. Aplikasi CRM dapat membantu Anda mengotomatisasi pengumpulan dan analisis data penjualan, membuatnya lebih efisien dan akurat. Rekomendasi kami sebaiknya menggunakan aplikasi software aplikasi CRM terbaik yang berbasiskan awan (cloud based).
Sehingga potensi kesalahan data ataupun terjadinya kehilangan data dapat terhindar. Sekali lagi, seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa data penjualan adalah data yang sangat berharga untuk dapat melakukan analisis data penjualan dan menentukan strategi penjualan yang tepat.
7. Aplikasi Sales Tracking
Selain CRM, aplikasi sales tracking adalah alat yang sangat berguna dalam menganalisis data penjualan. Aplikasi sales tracking memungkinkan Anda untuk melacak setiap langkah dalam siklus penjualan, mulai dari prospek atau leads masuk hingga penutupan penjualan (sales closing). Dengan aplikasi sales tracking yang baik, Anda dapat melihat di mana proses penjualan mungkin terhenti dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Baca Juga: Kelebihan Payroll Digital dalam Efisiensi Bisnis
Analisis Penjualan Lebih Tepat dengan Aplikasi Sales Tracking
Menganalisis data penjualan adalah langkah kunci dalam meningkatkan performa penjualan dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan mengumpulkan data penjualan yang relevan, melakukan rekap harian dan bulanan, mengidentifikasi produk terlaris, dan menggunakan aplikasi CRM serta aplikasi sales tracking, Anda dapat mendapatkan wawasan yang berharga untuk mengembangkan bisnis Anda.
Salah satu aplikasi sales tracking dan software aplikasi CRM terbaik yang dapat Anda coba secara gratis adalah Hadirr. Dilengkapi dengan fitur CRM, Hadirr Sales, Anda akan dapat secara akurat melihat proses seluruh penjualan yang dilakukan oleh tim sales dan juga melihat berapa banyak jumlah leads yang telah berproses dalam siklus penjualan yang Anda miliki.
Selain itu, dengan fitur Hadirr Sales, Anda sudah mendapatkan fitur analitik sederhana yang membantu Anda melihat tren penjualan produk atau jasa yang perusahaan miliki. Aplikasi Hadirr sudah berbasiskan awan (cloud based) sehingga Anda tidak perlu lagi takut terjadi kehilangan data dan Anda dapat mengakses data penjualan kapan saja dimana saja.
Anda dapat mencoba aplikasi Hadirr dan fitur Hadirr sales secara gratis dengan klik link di bawah ini.