Aplikasi Kehadiran Online Bantu Kurangi Tingkat Bolos Karyawan

Mungkin di kantor Anda terdapat karyawan yang mangkir tidak masuk kerja. Tentu hal tersebut membuat Anda jengkel, karena bolos kerja memang cukup merugikan perusahaan sebab dapat mengakibatkan terganggunya produktivitas tim, jadwal kerja menjadi kacau dan efisiensi perusahaan menjadi berkurangnya.

Ada banyak alasan yang digunakan karyawan untuk melakukan kegiatan kurang disiplin tersebut salah satunya sakit. Kondisi kesehatan yang tidak fit untuk melakukan pekerjaan menjadi alasan yang paling banyak digunakan karyawan untuk bolos kerja.

Apabila suatu perusahaan memiliki angka ketidakhadiran yang tinggi, berarti mengindikasikan bahwa engagement karyawannya rendah. Untuk itu Anda dapat mencoba tips berikut untuk menekan tingkat bolos kerja karyawan: 

1. Fasilitasi gaya hidup sehat

Apabila sakit merupakan alasan yang paling banyak digunakan karyawan untuk bolos kerja, maka perusahaan harus merancang program gaya hidup sehat. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan, misalnya membuat program sehat dengan membuka kelas senam, zumba maupun yoga.

Tak kalah penting perusahaan harus ciptakan ruangan kerja bebas asap rokok. Survei yang dilakukan perusahaan konsultan dan penyedia SDM di Amerika Serikat, Aon Hewitt, mengungkapkan bahwa karyawan yang memperoleh fasilitas kesehatan terbukti dapat bekerja lebih produktif. 

Baca Juga: 4 Strategi Perusahaan Bertahan Selama Corona

2. Berikan ekstra cuti bersama 

Meski karyawan sudah memiliki hak cuti tahunan, namun perusahaan dapat menambahkan cuti bersama sekitar satu atau dua hari. Cuti bersama dinilai mampu mengurangi keinginan karyawan untuk bolos kerja. Namun perusahaan perlu mengatur ulang agar cuti bersama tambahan ini tidak mengganggu kegiatan perusahaan.

3. Kurangi stress

Banyaknya tugas, tuntutan target dan deadline merupakan faktor terbesar penyebab stres di lingkungan kantor. Namun banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres karyawan, misalnya merotasi karyawan. Hal tersebut memungkinkan karyawan untuk melakukan tugas baru sehingga tidak akan merasa jenuh. Karyawan pun bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman agar terhindar dari stres. 

Baca Juga: Gadjian Tawarkan Dana Talangan THR Bagi Para Pengusaha

4. Ciptakan budaya disiplin 

Perusahaan dapat memberikan reward pada karyawan yang rajin dan sebaliknya memberikan surat peringatan (SP) bagi karyawan yang melanggar aturan seperti sering bolos kerja. Perusahaan juga dapat menerapkan prinsip no work no pay.

5. Pantau absensi karyawan 

Langkah sederhana yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengetahui tren ketidakhadiran yaitu dengan memantau absensi karyawan. Cara ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi kehadiran online yang secara otomatis mencatat kehadiran, sehingga perusahaan dapat mengetahui data terkini mengenai absensi karyawan tanpa harus menunggu rekap secara periodik.

Perusahaan bisa menggunakan aplikasi absensi Hadirr, yang dapat mengakomodasi pelaporan kehadiran karyawan secara online di banyak tempat dengan menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) dan face recognition sehingga HR dapat memantau karyawan yang tersebar di berbagai cabang. 

Keunggulan lainnya aplikasi Hadirr berbasis cloud, sehingga perusahaan tidak membutuhkan perangkat elektronik seperti fingerprint, namun cukup menggunakan smartphone. Karyawan dapat melaporkan kehadiran mereka dengan melakukan foto selfie di aplikasi yang sudah terpasang di ponsel masing-masing.

Hadirr pun terintegrasi dengan aplikasi payroll Gadjian yang dapat menghitung gaji, tunjangan, lembut, THR, BPJS, PPh 21 dan cuti karyawan. Hal ini dapat memudahkan HR dan finance memasukkan data kehadiran karyawan untuk perhitungan penggajian setiap bulannya. 

Baca Juga: Contoh Kalkulator Perhitungan Lembur Karyawan

Aplikasi absensi ini juga dilengkapi fitur pencatatan dan penghitungan jam lembur, pemantauan jadwal kerja karyawan dan reimbursement. Aplikasi ini juga memiliki fitur lend app untuk memudahkan karyawan yang ponselnya tertinggal atau rusak sehingga absen dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel milik teman sekantor.

Fitur offline mode pun memungkinkan karyawan tetap dapat absen meskipun tidak memiliki kuota internet. 

Hadirr menyajikan data kehadiran secara real-time. Sehingga perusahaan dapat mengecek data terkini absensi kapan saja dan dimana saja melalui aplikasi sekalipun lokasi absen tersebar di banyak tempat.

Perusahaan pun tidak perlu melakukan rekap absensi secara bulanan, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah lebih cepat untuk mengatasi karyawan yang kerap bolos kerja. Jadi, jika perusahaan Anda berpikir memiliki sistem pemantau absensi yang praktis dan efisien dari segi waktu dan biaya, Hadirr solusinya.