Keunggulan dan Cara Direct Selling yang Tepat
Direct selling, atau penjualan langsung, telah menjadi salah satu metode penjualan yang semakin populer saat ini. Bahkan, menurut Direct Selling Association, penjualan dengan cara ini bisa meningkatkan penjualan sebesar 6,4 persen di tahun 2019 hingga 2021.
Hal ini membuktikan bahwa sebagai pelaku usaha atau seorang business manager, Anda bisa mengadopsi metode ini sebagai salah satu metode untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Tips Jitu Menaikkan Omset Toko Online
Apa Itu Direct Selling
Direct selling, atau penjualan secara langsung, adalah metode penjualan di mana perusahaan Anda menjual produk atau jasa langsung kepada konsumen tanpa melibatkan perantara yang menghubungkan Anda dengan calon konsumen.
Tidak hanya itu, hal ini juga berarti Anda tidak melibatkan perwakilan lainnya seperti, agen penjualan, yang berinteraksi langsung dengan calon pembeli. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan hubungan pribadi dengan pelanggan dan memberikan layanan yang lebih langsung.
Bagaimana Cara Kerja Direct Selling
Cara kerja direct selling tentunya bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, secara apabila dilihat secara umum, metode ini termasuk dalam metode penjualan business-to-customer (B2C).
Artinya, rantai pasok penjualan dari produsen ke konsumen tidak melihatkan perantara seperti agen penjualan, toko ritel dan lainnya. Oleh karena itu, penjual dituntut untuk secara aktif menawarkan produknya ke calon konsumen.
Jenis – Jenis Penjualan Langsung
Tiap jenis dari metode penjualan ini memiliki pendekatan yang berbeda. Sebab itu, Anda harus memiliki jenis direct selling yang tepat untuk menawarkan produk yang Anda jual kepada calon konsumen Anda.
1. Single-level Direct Sales
Dalam single-level direct sales, seorang sales biasanya menjual produk atau layanan secara langsung kepada konsumen melalui beberapa medium seperti pertemuan pribadi, panggilan telepon, atau product showcase.
2. Host atau Party-plan Sales
Kemudian, terdapat juga jenis direct selling host atau party-plan sales. Metode ini melibatkan kolaborasi antara perusahaan Anda dengan pihak lain dalam penyelenggaraan event.
Tak jarang, perusahaan akan berperan sebagai sponsor yang mendanai berlangsungnya event tersebut dan sebagai imbal balik, perusahaan akan diberikan waktu untuk mempromosikan atau menawarkan produknya kepada audiens yang hadir dalam event tersebut.
3. Multi-level Marketing (MLM)
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah MLM. Ya, metode ini melibatkan praktif perekrutan anggota sebagai mitra penjualan.
Meskipun begitu, pada dasarnya yang menjadi fokus utama dari jenis direct selling MLM ini adalah banyaknya anggota yang di rekrut dan tidak berfokus pada banyaknya penjualan produk.
Lalu, apabila fokus utamanya bukan kepada penjualan produk, darimana perusahaan mendapatkan penghasilan? Ya, seperti yang Anda ketahui, umumnya apabila seseorang ingin mendaftar sebagai mitra, mereka diharuskan untuk membayar sejumlah uang terlebih dahulu.
Inilah yang kemudian sering dijadikan kesempatan oleh perusahaan nakal untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari pendaftaran mitra.
Kelebihan dan Kekurangan Penjualan Langsung
Seperti halnya setiap metode penjualan dalam bisnis, direct selling memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan apakah cara ini cocok untuk Anda atau perusahaan Anda.
Kelebihan
- Margin Keuntungan Lebih Besar: Karena tidak melibatkan perantara penjualan, direct selling dapat menghasilkan margin keuntungan yang lebih besar.
- Langsung ke Target Pasar: Anda dapat langsung mengarahkan penawaran produk atau jasa Anda kepada target pasar yang tepat.
- Kepuasan Konsumen: Hubungan pribadi yang dibangun dalam direct selling seringkali menghasilkan tingkat kepuasan konsumen yang lebih tinggi.
Kekurangan
- Jangkauan Konsumen Terbatas: Anda mungkin memiliki jangkauan yang lebih terbatas daripada perusahaan yang menjual melalui berbagai saluran penjualan.
- Lebih Sering Memperoleh Penolakan: Dalam direct selling, Anda mungkin menghadapi penolakan lebih sering daripada dalam model bisnis lainnya.
- Membutuhkan Waktu dan Konsistensi: Kesuksesan dalam direct selling membutuhkan waktu dan konsistensi dalam membangun hubungan dan jaringan pelanggan.
Baca Juga: Perbedaan Cross Selling dan Up Selling dalam Bisnis
Urusan Sales Makin Mudah dengan Aplikasi Hadirr
Melakukan direct selling bisa menjadi hal yang sangat menantang. Anda harus memonitor sales lapangan, jadwal dan laporan client visit dan memastikan bahwa performa tim sales berjalan dengan baik.
Namun, Hadirr hadir sebagai solusi lengkap untuk membantu Anda mengelola semua aspek bisnis dengan lebih mudah dan efisien. Dengan Hadirr, Anda dapat dengan mudah monitoring tim sales Anda hanya menggunakan satu aplikasi.
Dengan Hadirr, Anda dapat memantau absensi sales secara online dengan cepat dan akurat. Selain itu, fitur client visit/canvassing dari Hadirr memudahkan Anda untuk merencanakan dan memonitor kunjungan tim sales ke pelanggan.
Tak kalah pentingnya, Hadirr Sales, dapat membantu tim sales Anda dalam melakukan follow-up melalui apliaksi CRM yang Hadirr sediakan yang secara langsung akan meningkatkan produktivitas tim sales Anda.
Dengan Hadirr, Anda dapat menjalankan bisnis dengan metode direct selling dengan lebih efisien dan efektif. Jangan biarkan kesalahan administratif dan kesulitan mengelola tim sales menghambat potensi bisnis Anda. Segera temukan bagaimana Hadirr dapat membantu Anda meningkatkan penjualan melalui penjualan langsung.