Cara Membuat Bisnis Homeschooling
Homeschooling kini menjadi tren baru dalam proses kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak. Ini karena fleksibilitas waktu dan kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu anak.
Sehingga, bisnis homeschooling kini juga menjadi salah satu kesempatan bisnis yang menguntungkan. Lantas, bagaimana cara membuat bisnis homeschooling yang efektif?
Terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai cara mendirikan bisnis homeschooling.
Cara Mendirikan Bisnis Homeschooling
1. Ketahui UU & Regulasi Homeschooling
Terdapat beberapa undang-undang dan peraturan yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan membuka bisnis homeschooling. Hal ini penting, untuk memastikan bahwa homeschooling Anda berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan memenuhi standar pendidikan nasional.
Peraturan homeschooling di Indonesia mengacu pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Pasal 27,
(1) Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan kegiatan belajar mandiri.
(2) Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
(3) Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Selanjutnya lebih detail diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 129 Tahun 2014. Dalam peraturan ini dijelaskan bahwa, sekolah rumah (homeschooling) merupakan proses layanan pembelajaran secara sadar serta terencana oleh orangtua/ keluarga di rumah atau tempat lain dalam wujud tunggal, majemuk serta komunitas dimana proses pendidikan dapat berlangsung dengan suasana yang kondusif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang unik bisa tumbuh secara optimal.
Selain itu, jika Anda mendirikan bisnis homeschooling, Anda harus menyesuaikan dengan kurikulum berbasis rumah yang sesuai dengan kompetensi dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
Pastikan Anda menyesuaikan dengan seluruh regulasi yang ada. Hal ini dibutuhkan agar siswa yang berada di homeschooling Anda tidak menemui masalah saat harus mengikuti ujian nasional di jenjang yang ia lalui. Walaupun tidak mengenyam pendidikan formal di sekolah umum, siswa tetap dapat terus meningkatkan jenjang pendidikannya.
Baca Juga: Fitur Monitor Waktu Kerja Karyawan yang Wajib Kamu Tahu
2. Buat Rencana Bisnis (business plan)
Cara membuat bisnis homeschooling memerlukan rencana bisnis atau business plan yang solid dan terperinci. Dengan rencana bisnis yang rapi, Anda akan memiliki panduan dalam mengembangkan bisnis dan memastikan bahwa bisnis Anda berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
a. Identifikasi Target Pasar Homeschooling
Tentukan target pasar yang ingin Anda tuju, seperti usia anak, tingkat pendidikan, dan kebutuhan belajar. Ini akan membantu Anda dalam menentukan strategi pemasaran dan menyusun program belajar yang sesuai dengan kebutuhan target pasar.
b. Analisis Pasar Homeschooling
Studi pasar adalah hal yang penting dalam membuat rencana bisnis. Salah satu cara membuat bisnis homeschooling melalui analisis ini akan membantu Anda menentukan kelebihan dan kekurangan dari bisnis homeschooling yang ada saat ini dan membuat Anda lebih memahami persaingan dan peluang bisnis.
c. Tujuan Bisnis Homeschooling
Tentukan tujuan bisnis Anda, seperti mencapai laba, memperluas jangkauan pasar, dan memperkenalkan program baru. Tujuan bisnis akan menjadi acuan bagi Anda dalam menentukan strategi dan memonitor kemajuan bisnis.
d. Strategi Pemasaran Homeschooling
Tentukan strategi pemasaran yang akan Anda lakukan, seperti melalui media sosial, promosi melalui keluarga dan teman, dan kerjasama dengan lembaga pendidikan.
e. Analisis Keuangan
Buat proyeksi keuangan yang realistis, termasuk perkiraan pendapatan, biaya operasional, dan laba bersih. Ini akan membantu Anda menentukan modal usaha homeschooling yang dibutuhkan dan memantau keuangan bisnis.
Selain 5 hal di atas, Anda juga perlu mendaftarkan legalitas bisnis homeschooling. Umumnya, sekolah memiliki legalitas berbentuk badan hukum Yayasan atau Perseroan Terbatas (PT).
Untuk memudahkan, beberapa homeschooling kenamaan juga telah membuat sistem franchise yang dapat Anda adaptasi lebih cepat dan mudah.
Berikut ini salah satu contoh penawaran franchise homeschooling yang dapat Anda pertimbangkan:
Homeschooling Kamyabi
Harga franchise : Mulai dari 30 juta rupiah
Syarat franchise
- Kerjasama 5 tahun (kurikulum, modul, paket soal dan latihan, SOP & sistem homebased Islamic education)
- Menyediakan minimal 3 kelas
- Masing-masing kelas luas ruangan minimal 20 meter persegi
- Royalti 11% dari omzet
Baca Juga: Cara Membuat Absensi Sekolah untuk Guru dan Dosen
3. Ketahui Kelebihan Homeschooling
Selanjutnya Anda perlu mengetahui kekuatan (strength) atau kelebihan dari homeschooling untuk memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran bisnis homeschooling Anda. Berikut ini beberapa contoh kelebihan homeschooling yang dapat Anda jadikan referensi,
- Fleksibilitas Waktu
Homeschooling memungkinkan anak belajar pada waktu yang paling nyaman bagi mereka, sehingga anak dapat fokus pada pembelajaran dan memahami materi dengan lebih baik.
- Kurikulum yang Disesuaikan
Dalam homeschooling, orang tua atau guru dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kecepatan belajar dan minat anak. Ini memungkinkan anak untuk mempelajari materi dengan lebih baik dan membantu mereka mencapai potensi mereka.
- Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman
Homeschooling memberikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak, tanpa tekanan dan intimidasi dari teman sebaya. Ini memungkinkan anak untuk belajar dengan lebih tenang dan fokus.
- Hubungan yang Lebih Dekat antara Orang Tua dan Anak
Homeschooling memungkinkan orang tua untuk lebih dekat dengan anak dan memahami perkembangan dan kebutuhan belajar anak. Ini juga membantu meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak.
- Peluang untuk Belajar Melalui Praktik Langsung
Dalam homeschooling, anak dapat belajar melalui praktik langsung, seperti memasak, membuat barang tangan, dan berkebun. Ini membantu meningkatkan keterampilan praktis anak dan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.
- Biaya yang Lebih Rendah
Homeschooling sebenarnya memerlukan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sekolah formal, karena tidak ada biaya sekolah, seragam, dan biaya lain yang terkait dengan pendidikan formal.
Baca Juga: Contoh Penilaian Kinerja Karyawan yang Efektif
Tentukan Sistem Pengelolaan Operasional & Karyawan
Kualitas guru dan kualitas pengajaran yang disediakan oleh homeschooling amat penting bagi kepuasan pelanggan (orangtua dan anak/siswa).
Tidak heran banyak sekolah mempercayakan pengelolaan absensi guru atau pengajar pada aplikasi Hadirr untuk memastikan mreka hadir di lokasi murid tepat waktu serta mengajar dalam periode waktu yang telah disepakati bersama.
Dengan menggunakan aplikasi absensi online guru atau pengajar homeschooling, Hadirr, Anda akan dengan mudah dalam pemantauan kinerja, pemantauan jadwal guru, hingga manajemen laporan karena seluruh hal administratif tadi terdokumentasi secara otomatis.
Lebih bagus lagi jika Anda mengintegrasikannya dengan aplikasi hitung gaji, tunjangan, pajak dan bonus otomatis, Gadjian.
Beberapa sekolah yang telah merasakan manfaat aplikasi Hadirr dan Gadjian untuk mengelola operasional dan presensi guru seperti, Homeschooling Kak Seto dan Green School Bali. Tertarik mencoba aplikasi Hadirr untuk kemajuan sekolah Anda? Klik tombol di bawah ini.