Inilah Cara Mengukur Produktivitas Kerja Karyawan
Dalam sebuah bisnis, produktivitas kerja karyawan berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan. Produktivitas kerja karyawan yang tinggi akan membantu perusahaan untuk terus mencetak laba dan bersaing dengan kompetitornya.
Namun, bila sebaliknya yang terjadi, sudah pasti bisnis akan terganggu yang berakibat pada kerugian waktu dan materil perusahaan. Hal ini tentunya perlu diantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi dengan cara mengukur produktivitas kerja.
Menurut Ambar Teguh Sulistiyani dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2003) ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas antara lain pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap, dan perilaku.
Menurutnya, jika faktor-faktor tersebut dimiliki oleh seorang karyawan maka seharusnya dia akan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih baik serta produktif.
Saat ini perusahaan dihadapkan oleh tantangan yang cukup besar untuk menjaga tingkat produktivitas karyawan. Situasi global yang tidak menentu memaksa perusahaan menerapkan sistem kerja dari rumah.
Ketika permulaan pandemi COVID-19, bekerja dari rumah terlihat memiliki banyak keuntungan dengan fleksibilitas yang dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Kenyataannya setelah satu tahun pandemi, dilansir dari New York Times, sebuah studi dari Deutsche Bank menemukan bahwa rata-rata pekerja di Eropa merasa kurang produktif bekerja dari rumah.
Semua tantangan di atas membuat perusahaan perlu memonitor produktivitas kerja di mana pun lokasi kerja karyawannya sebagai bentuk antisipasi penurunan performa perusahaan dari sisi SDM.
Baca Juga: Cloud Object Storage, Solusi Penyimpanan Data untuk Bisnismu
Bagaimana Karyawan Bisa Lebih Produktif?
Menjadi tetap produktif ketika bekerja merupakan sebuah tantangan terutama jika karyawan bekerja di rumah atau WFH.
Ada saja gangguan yang membuat mereka jadi kurang produktif. Tetapi, ada banyak cara mudah yang dapat diterapkan ke karyawan agar bisa lebih produktif.
Dikutip dari Forbes, beberapa cara agar karyawan dapat produktif yaitu:
1. Berhenti untuk multitasking
Karyawan yang mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu ternyata hanya membuat mereka lelah.
Selain itu, seorang profesor ahli ilmu saraf, Earl K. Miller, mengungkapkan jika multitasking adalah suatu hal yang mustahil jika dilakukan oleh manusia. Pekerjaan dapat lebih cepat selesai jika dikerjakan satu per satu.
2. Istirahat dengan cukup
Bekerja efektif dan efisien lebih baik daripada bekerja dengan jam kerja yang lebih lama karena belum tentu lebih banyak pekerjaan yang selesai.
Bekerja menggunakan waktu yang lebih lama ternyata juga membuat karyawan mengalami kelelahan karena berkurangnya konsentrasi dan menurunya suasana hati.
Untuk itu, kita bisa menerapkan lima sampai dengan 15 menit waktu istirahat untuk karyawan agar bisa meningkatkan produktivitas kerjanya.
3. Prioritaskan tugas yang penting dan buat tujuan kecil
Karyawan bisa mengalami kelelahan jika terus dibebani pekerjaan yang tidak akan ada habisnya karena terkesan sangat banyak yang harus dikerjakan.
Kenyataannya, tidak semua pekerjaan itu adalah prioritas yang harus diselesaikan pada hari tersebut. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan membuat urutan prioritas pekerjaan.
Setidaknya, karyawan bisa lebih produktif dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan membaginya menjadi tugas-tugas kecil yang spesifik, sederhana, dan rasional.
Membagi pekerjaan membuat mereka memiliki semangat dan keyakinan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan secara perlahan.
4. Menerapkan sistem ’dua menit’
Strategi menyelesaikan setiap pekerjaan bagi karyawan pasti akan berbeda. Seorang pengusaha, Steve Olenski, membagikan tips untuk menemukan tugas yang paling mudah dikerjakan dalam dua menit atau kurang terlebih dahulu.
Dengan menyelesaikan pekerjaan yang lebih ringan, sebenarnya akan sangat menghemat waktu. Selain itu, jika tidak dapat menyelesaikan tugas dalam 120 detik, karyawan dapat menggunakannya untuk mulai menentukan tujuan dan langkah pertama untuk menyelesaikannya.
Produktif dengan sempurna setiap hari merupakan sebuah tantangan. Namun, bukan berarti tidak mungkin dilakukan.
Karyawan bisa melakukannya dengan kepribadian dan cara bekerja yang lebih sesuai agar bisa jadi lebih produktif!
Baca Juga: Fitur Monitor Waktu Kerja Karyawan yang Wajib Kamu Tahu
Cara Mengukur Produktivitas Kerja Karyawan
Pengukuran produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi yaitu efektivitas dan efisiensi. Pencapaian target pekerjaan akan dibandingkan dengan kualitas, kuantitas, dan target waktunya.
Selain itu, efisiensi erat kaitannya dengan cara implementasi pekerjaan tersebut. Perusahaan yang unggul pastinya akan selalu memastikan produktivitas kerja karyawan untuk mendukung keberlanjutan bisnisnya.
Sebenarnya ada banyak cara mengukur produktivitas kerja karyawan. Tetapi, metode pengukuran secara kuantitatif dapat dikategorikan yang paling sederhana.
Produktivitas dihitung melalui output atau keluaran yang dikerjaan oleh karyawan dalam rentang waktu tertentu. Kualitas output dilihat dari hasil kerja karyawan.
Lantas bagaimana cara HRD untuk mengukur produktivitas kerja karyawannya sementara tidak ada kegiatan bekerja dengan tatap muka di kantor? Dengan berkembangnya teknologi, produktivitas karyawan dapat lebih mudah untuk diketahui.
Adanya aplikasi Human Resource Information System (HRIS) Hadirr bisa memudahkan pekerjaan HRD dalam mengelola karyawan. Aplikasi HRD ini bekerja secara cloud-based terbaik di Indonesia, yang dapat Anda andalkan.
Keunggulan Hadirr sebagai Aplikasi Monitor Produktivitas Karyawan
Hadirr merupakan solusi terkini untuk mengetahui cara mengukur produktivitas kerja karyawan dengan berbagai fitur pendukungnya seperti berikut:
1. Monitor produktivitas waktu kerja karyawan
Fitur timesheet online dari Hadirr, terbukti efektif mengatur jadwal kerja dan kegiatan karyawan yang mendukung produktivitas karyawan dan juga sudah menjadi pilihan berbagai perusahaan untuk mengukur produktivitas waktu kerja karyawannya.
Aplikasi Hadirr ini dirancang khusus sebagai salah satu cara mengukur produktivitas kerja dengan akurat dan reliable yang secara tidak langsung memudahkan perusahaan untuk perhitungan kompensasi upah berdasarkan hasil kerja.
Karyawan dapat secara langsung mengetahui waktu yang dihabiskan dalam mengerjakan sebuah pekerjaan dan durasi waktu yang dialokasikan untuk menyelesaikannya.
Selain itu, fitur timesheet online ini juga memudahkan karyawan membagi pekerjaannya dengan rekan-rekannya meskipun bekerja dari rumah masing-masing.
Pekerjaan menjadi lebih jelas kapan harus selesai, siapa yang bertugas mengerjakan, dan beban kerja setiap karyawan dapat langsung terpantau oleh atasan.
Hadirr membuat HRD atau pun atasan lebih mudah mengukur produktivitas kerja karyawannya secara keseluruhan. Sebuah solusi masa kini terlebih pada kondisi pandemi seperti sekarang ini.
2. Fitur aplikasi absensi karyawan dengan teknologi terkini
Hadirr merupakan sebuah aplikasi absensi berbasis GPS (Global Positioning System) yang memudahkan karyawan melakukan absensi dari berbagai lokasi.
Selain itu, informasi kehadiran juga akan tersedia real-time untuk HRD sehingga memudahkannya memantau absensi karyawan perusahaan setiap harinya.
Aplikasi absensi karyawan juga dilengkapi dengan fitur biometrik yang secara otomatis meminimalisir potensi tindak kecurangan oleh karyawan harus absen selfie.
Dilengkapi dengan fitur face recognition, data absensi Hadirr dapat langsung tervalidasi dengan akurasi data yang tinggi.
Aktivitas absen karyawan termasuk jam mulai dan selesai kerja, istirahat, overtime, menjadi lebih mudah dimonitor oleh tim HRD kantor Anda!
3. Reimbursement online
HRD, bagian keuangan, serta karyawan akan sangat terbantu dengan adanya fitur reimbursement online dalam proses reimbursement yang contactless dari Hadirr.
Karyawan dapat dengan mudah upload bukti transaksi atau tanda terima, persetujuan sekaligus mengetahui status terkini pembayarannya hanya dalam satu aplikasi saja.
Koordinasi antar bagian pastinya menjadi lebih mudah dan minim human error karena sudah menggunakan sistem ini.
Baca Juga: Software Absensi Online, Solusi Tepat Pantau Jam Kerja Karyawan
Hadirr sangat cocok bagi perusahaan Anda dalam mengelola SDM untuk meningkatkan performa bisnis.
Salah satunya dengan mengukur produktivitas kerja karyawan, memantau presensi online karyawan, dan juga mengurus proses reimbursement.
Maksimalkan bisnis Anda dengan Hadirr agar pengelolaan kehadiran dan jam kerja karyawan Anda tetap produktif!