Cara Meningkatkan Omset Penjualan Makanan
Bisnis kuliner tidak hanya termasuk dalam industri dengan peluang tinggi, namun juga persaingan yang sengit. Terlepas dari seberapa enak makanan yang Anda tawarkan, mencari cara untuk meningkatkan omset penjualan makanan bisa menjadi hal yang menantang.
Meskipun begitu, terdapat beberapa cara yang bisa Anda pelajari guna meningkatkan omset bisnis. Mulai dari memahami pentingnya kepuasan pelanggan hingga mengadopsi teknologi, Hadirr akan membahas beragam strategi yang dapat Anda terapkan dalam bisnis kuliner Anda.
Baca Juga: Cuan! 9 Tips Sukses Buka Bisnis F&B di Bali
Tips Meningkatkan Omset Penjualan Makanan
Meskipun mengelola bisnis F&B tidak bukan hal yang mudah, terdapat beberapa cara yang bisa dicoba agar omset bisnis Anda terus meningkat. Beberapa cara meningkatkan omset penjualan makanan antara lain:
1. Jadikan Kepuasan Pelanggan Nomor 1
Kepuasan pelanggan menjadi kunci dalam bisnis makanan. Pelanggan yang puas akan kembali dan bahkan membawa teman atau keluarga mereka. Oleh karena itu, penting untuk selalu mendengarkan umpan balik pelanggan dan memperbaiki layanan Anda berdasarkan input mereka.
2. Jaga Kualitas Produk Makanan yang Dijual
Salah satu cara meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu dengan menjaga kualitas makanan dalam bisnis kuliner.
Anda harus selalu menjaga standar kualitas produk Anda dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, pastikan proses memasak dan penyajian berjalan dengan baik, dan selalu perbarui menu Anda dengan hidangan-hidangan baru yang menarik.
Dengan menjaga kualitas makanan yang konsisten akan membantu Anda dalam mempertahankan pelanggan setia dan dapat meningkatan nama baik bisnis Anda.
3. Dorong Produktivitas Dengan Menggunakan Teknologi
Semakin berkembangnya teknologi saat ini, penggunaan teknologi dapat membantu meningkatkan produktivitas bisnis makanan Anda.
Anda dapat menggunakan perangkat lunak manajemen restoran untuk mengatur inventaris, mengelola pesanan, dan mengawasi performa staf, seperti Gadjian. Penggunaan aplikasi yang tepat juga memungkinkan Anda untuk menerima pesanan secara online dan mengoptimalkan proses pengiriman.
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan menggunakan aplikasi Hadirr. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan dalam mengurus absensi karyawan, tetapi juga memungkinkan Anda mengatur shift kerja dengan lebih efisien.
Dengan menyerahkan urusan absensi dan juga pengelolaan shift kerja ke aplikasi Hadirr, Anda menghemat waktu dan energi, sehingga Anda dapat fokus pada aspek lain dari bisnis Anda yang mempengaruhi omset penjualan.
4. Perbanyak Jumlah Pesanan
Untuk meningkatkan omset penjualan, perbanyak jumlah pesanan yang Anda terima setiap harinya. Anda dapat mencapai ini dengan mengembangkan layanan pengiriman atau pesan antar.
Banyak pelanggan yang lebih memilih untuk makan di rumah, terutama selama situasi-situasi tertentu. Dengan menawarkan layanan pengiriman, Anda dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Baca Juga: Cara Menghitung Omset dan Profit yang Efektif
5. Terapkan Promosi
Promosi termasuk salah satu kunci dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia.
Anda dapat mengadakan berbagai jenis promosi, seperti diskon, promo spesial, atau program loyalitas. Pastikan untuk memahami demografi pelanggan Anda sehingga Anda dapat merancang promosi yang tepat sasaran.
Promosi online juga sangat efektif dalam era digital ini, Anda dapat menggunakan media sosial, situs web, atau aplikasi perpesanan untuk mempromosikan bisnis Anda.
6. Tingkatkan Engagement Dengan Customer
Mengembangkan koneksi yang kuat dengan pelanggan juga menjadi kunci untuk menjaga bisnis makanan Anda tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin sengit.
Engagement pelanggan menjadi lebih dari sekadar menjual makanan; Anda harus membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda. Saat pelanggan merasa terlibat, mereka akan cenderung menjadi pelanggan setia.
Kemudian, bagaimana cara Anda bisa membangun koneksi dengan pelanggan Anda? Mari kita bahas beberapa cara yang efektif dalam membangun koneksi dengan pelanggan bisnis Anda.
Menggunakan Sosial Media Sebagai Branding
Menggunakan media sosial menjadi cara yang paling efektif untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan Anda. Anda dapat berbagi foto makanan, mengadakan kontes atau giveaway, atau bahkan melakukan polling untuk menentukan menu baru.
Media sosial juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Anda dapat menjawab pertanyaan, menjawab keluhan mereka, atau hanya berinteraksi dengan pelanggan secara informal.
Sediakan Layanan Customer Service
Layanan pelanggan yang baik menjadi aspek penting dalam meningkatkan engagement dengan pelanggan.
Pastikan Anda memiliki staf yang terlatih dalam melayani pelanggan dengan baik. Tanggapi pertanyaan atau keluhan dengan cepat dan secara efisien.
Pelanggan yang merasa dihargai akan lebih cenderung kembali dan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain.
Bangun Sistem Loyalty
Program loyalitas adalah cara untuk mempertahankan pelanggan setia. Anda dapat memberikan poin atau diskon kepada pelanggan setiap kali mereka melakukan pembelian.
Hal ini akan mendorong mereka untuk kembali mengunjungi bisnis makanan Anda lagi dan lagi. Pastikan program loyalitas Anda mudah dipahami dan digunakan oleh pelanggan.
7. Terapkan Pemesanan Online (Pesan Antar)
Menyediakan layanan pemesanan online atau pesan antar merupakan cara yang bagus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pada saat mereka tidak dapat secara langsung datang ke tempat Anda.
Anda dapat menggunakan situs web atau aplikasi untuk memungkinkan pelanggan memesan makanan dengan mudah. Pastikan untuk memberikan estimasi waktu pengiriman yang akurat dan pantau proses pesanan secara efisien.
8. Daftarkan Bisnis di Google My Business
Dengan mendaftarkan bisnis Anda di sini, Anda akan muncul di hasil pencarian Google ketika seseorang mencari tempat makan di daerah Anda. Sehingga, besar kemungkinan bisnis Anda dapat menarik pengunjung lokal.
9. Tambah Variasi Menu Makanan
Variasi dalam menu makanan menjadi cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru. Cobalah untuk menambahkan hidangan-hidangan baru secara berkala. Anda juga dapat merancang menu khusus untuk musim atau acara khusus, seperti menu natal atau valentine.
Variasi menu akan memberikan pelanggan alasan untuk kembali mencoba hidangan-hidangan baru Anda. Pastikan untuk memasarkan menu baru ini dengan baik agar pelanggan tahu tentang penawaran baru Anda.
10. Ikuti Trend-Trend Makanan
Industri makanan akan selalu berubah dan berkembang, dengan mengikuti tren makanan yang sedang viral, Anda memiliki potensi untuk menarik pelanggan baru, atau bahkan pelanggan setia Anda untuk kembali mengunjungi bisnis Anda.
11. Tingkatkan Efisiensi Operasional Bisnis Anda
Untuk meningkatkan omset penjualan, tidak hanya penting untuk menarik pelanggan, tetapi juga untuk mengelola operasional bisnis Anda dengan baik. Efisiensi operasional dapat membantu Anda mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.
Baca Juga: 5 Cara Efisiensi Biaya Operasional Perusahaan
Tingkatkan Efisiensi Operasional Bisnis dengan Aplikasi Hadirr
Aplikasi Hadirr telah menjadi teman baik bagi business owner untuk membantu mereka dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
Dengan fitur-fitur seperti absensi digital hanya dengan selfie, manajemen shift kerja yang mudah, dan timesheet online yang praktis, Anda dapat menghemat waktu dan upaya dalam pengelolaan karyawan.
Dengan absensi digital, karyawan dapat dengan cepat dan mudah melakukan presensi dengan hanya menggunakan kamera ponsel mereka. Cara ini akan menghilangkan kebutuhan akan absensi manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.
Tak hanya itu, manajemen shift kerja karyawan menjadi lebih sederhana dengan Hadirr. Anda dapat dengan mudah membuat jadwal shift, mengatur jadwal kerja, dan memantau kehadiran karyawan.
Cara ini akan membantu Anda mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja Anda, menghindari jadwal yang tumpang tindih, dan memastikan bahwa Anda memiliki staf yang cukup saat jam sibuk.
Dengan mengadopsi aplikasi Hadirr, Anda tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional bisnis, tetapi juga dapat meningkatkan omset bisnis Anda.