Form Lembur Karyawan Contoh Form Lembur Karyawan yang Wajib HRD Ketahui | Hadirr

Contoh Form Lembur Karyawan yang Wajib HRD Ketahui

Contoh Form Lembur Karyawan yang Wajib HRD Ketahui – Sesuai UU Cipta Kerja, Anda boleh memberlakukan lembur maksimal 4 jam sehari dan 18 jam seminggu (di luar hari libur mingguan dan libur resmi). 

Nah, sebelum menerapkan kebijakan lembur, Anda harus mengeluarkan surat perintah lembur terlebih dahulu, atau juga dikenal dengan nama form lembur karyawan, form pengajuan lembur, formulir perintah lembur, atau form kerja lembur.

Pentingnya Formulir Lembur dari Perusahaan

Formulir lembur ialah bukti kesepakatan dan persetujuan bersama antara Anda (sebagai pihak atasan/manajemen perusahaan) dengan karyawan. Jika tidak ada kesepakatan, maka tidak ada kerja lembur.

Selain sebagai bukti tertulis bahwa Anda telah mengikuti peraturan pemerintah, terdapat beberapa kegunaan form lembur karyawan excel, di antaranya :

a) Mewujudkan kompensasi yang adil. Anda memerlukan pertanggungjawaban pekerjaan karyawan yang benar dan karyawan membutuhkan pembayaran upah lembur yang benar.juga. Jadi, form lembur digunakan sebagai dasar perhitungan upah lembur dan dasar pertanggungjawaban karyawan.

b) Melindungi sumber daya perusahaan dan karyawan. Form lembur juga mencantumkan untuk apa lembur dilakukan, sehingga membantu meminimalisir penyalahgunaan sumber daya perusahaan dan melindungi produktivitas, kesehatan serta keselamatan karyawan, terutama untuk pekerjaan yang sensitif.

Baca Juga: Aturan Lembur Depnaker & Perhitungannya yang Perlu Dipahami

Contoh Form Lembur Karyawan

Tidak ada format baku dalam membuat form lembur karyawan. Biasanya, form dibuat dalam dokumen Word atau Excel, dengan mencantumkan hal-hal penting yang dibutuhkan, seperti nama formulir, tanggal formulir diajukan, divisi dan daftar karyawan yang akan bekerja lembur, lokasi dan waktu kerja lembur, uraian tugas lembur, durasi jam lembur, serta tanda tangan kedua belah pihak.

Berikut contoh form lembur Excel :

form lembur karyawan

Untuk kebutuhan penggajian, data yang ada pada form lembur karyawan akan dipindahkan lagi ke dalam formulir rekapan mingguan dan bulanan. Gunanya adalah menghitung upah lembur, salah satu komponen slip gaji karyawan

Baca Juga: Aturan Lengkap Jam Kerja dalam Sebulan

Kelemahan Form Lembur Manual

Contoh Form Lembur Karyawan
Contoh Form Lembur Karyawan yang Wajib HRD Ketahui | Hadirr

Dalam praktiknya sendiri, form lembur justru menimbulkan sejumlah kendala baru. Beberapa kendala berikut mungkin pernah Anda alami :

a) Dokumen rentan tercecer, rusak, atau hilang. Penggunaan kertas untuk dokumen lembur sangat rentan kerusakan dan kehilangan, sehingga perlu kehati-hatian dan kerapian dalam mengarsipkannya. 

b) Menghabiskan banyak waktu untuk prosedur persetujuan. Setiap perusahaan memiliki alur kerja yang berbeda. Hal ini akan merepotkan saat harus kerja lembur, sebab bisa memakan waktu dalam merampungkan semua kesepakatan lembur.

c) Risiko salah hitung upah. Saat memindahkan data dari form lembur ke form rekapan lembur bulanan dan mingguan, Anda harus mengetik satu per satu secara manual, lalu menghitungnya. Ketidaktelitian saat input data tentu berdampak besar merugikan finansial perusahaan.

d) Tidak bisa menyesuaikan sistem kerja fleksibel. Form lembur manual kurang menyesuaikan dengan budaya kerja saat ini yang lebih fleksibel sejak adanya pandemi, seperti kerja remote, WFH dan hybrid. Hal ini akan mempersulit prosedur pengisian dan pelaksanaannya.

Baca Juga: 4 Contoh Laporan HRD Excel yang Wajib Anda Tahu

Otomatisasi Pengelolaan Lembur Karyawan dengan Hadirr & Gadjian

Aplikasi monitoring lembur karyawan

Aplikasi Monitoring Lembur Karyawan | Hadirr[/caption]

Tenang saja, sekarang sudah ada solusi praktis dalam mengelola lembur sekaligus dokumen administrasinya. Anda bisa mengandalkan aplikasi absensi digital Hadirr dan aplikasi payroll Gadjian!

Kedua aplikasi berbasis cloud ini akan membantu Anda dalam mengelola lembur karyawan secara efisien.

Aplikasi Hadirr memiliki fitur presensi online untuk memudahkan karyawan melakukan absensi lembur dengan mencatatkan waktu masuk, istirahat dan pulang. Selain itu, juga terdapat fitur overtime, di mana Anda bisa kelola persetujuan lembur secara terpusat via aplikasi dan tinggal unduh rekapnya dalam satu kali klik.

Jadi, dengan Hadirr, Anda bisa mengetahui durasi waktu lembur karyawan beserta rincian lengkapnya. Semua terhitung dan tersimpan otomatis dalam sistem yang terjamin keamanannya. Tak perlu dokumen kertas, Hadirr membuat prosedur manual yang biasanya lama menjadi lebih cepat.

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Selanjutnya, data jam lembur karyawan bisa Anda impor ke aplikasi payroll Gadjian untuk dihitung besaran upahnya. Kalkulator Gadjian pada fitur uang lembur akan menghitung otomatis upah lembur karyawan Anda dan hasilnya otomatis muncul dalam komponen slip gaji. Tak perlu khawatir salah hitung lagi, serahkan saja pada Gadjian.

cta form lembur karyawan

Aplikasi Hadirr dan Gadjian cocok untuk berbagai sistem kerja, lho, termasuk jika perusahaan Anda menerapkan kerja fleksibel. Kedua aplikasi ini bisa diunduh dan di-install pada ponsel Anda dan karyawan. Penggunaannya pun mudah, sehingga tidak butuh waktu lama untuk mempelajarinya.

Coba Gadjian Sekarang

Writer: YRA

Related Post