4 Contoh Jadwal Kerja 3 Shift
Memastikan jam kerja beroperasi 24 jam dengan lancar memerlukan jadwal yang teratur. Selain mengatur sesuai ketentuan perundang-undangan, perusahaan juga dapat membagi jam kerja menjadi 2 atau 3 shift.
Yang penting, setiap karyawan tidak dipekerjakan lebih dari 40 jam seminggu. Bagaimana contoh jadwal kerja shift yang bisa dibuat sendiri? Simak pembahasannya berikut ini.
Tips Membuat Jadwal Shift Kerja Karyawan
Sebelum masuk ke contoh jadwal kerja shift, sebaiknya ketahui dulu poin-poin ini.
Baca Juga: Contoh Jadwal Shift Kerja Satpam dan Tim Security
1. Sesuaikan Jadwal Shift dengan Kebutuhan Perusahaan
Tidak semua perusahaan menerapkan sistem kerja shift. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan kembali apa sistem shift diperlukan. Jika memang perlu, perhatikan juga alasannya. Misalnya, kamu memerlukan sistem shift karena perusahaan bergerak di bidang kesehatan yang harus melayani pasien di jam-jam tak terduga.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan sistem shift seperti apa yang dapat mendukung pekerjaan karyawan secara optimal.
2. Ikuti Peraturan Jadwal Kerja Sesuai Peraturan
Untuk mengatur jadwal kerja shift, kamu perlu mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja), yang mengubah Pasal 77 Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan). Ketentuannya sebagai berikut:
- 7 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu, atau
- 8 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu.
Sebagai penjelas, jika karyawan harus bekerja lebih dari jam tersebut (>40 jam), harus dengan surat tertulis dari perusahaan dan disetujui oleh karyawan yang ditunjuk, baik secara tertulis maupun digital. Nantinya, jam kerja ini dihitung sebagai lembur.
Di samping peraturan pemerintah, kamu pun perlu mempertimbangkan pedoman lain agar manajer dan karyawan tidak bingung. Misalnya, mempertimbangkan adanya status senior di shift tertentu, atau memastikan karyawan yang ditunjuk benar-benar hadir di shift tersebut.
3. Ingat 3 Prinsip Simulasi Jadwal Shift Kerja
Umumnya, ada tiga jenis shift yang berlaku di perusahaan, yaitu:
- 3 shift dengan 4 grup
- 3 shift dengan 3 grup
- 2 shift dengan 3 grup alias long shift
Sehubungan poin nomor 2, semua jenis penjadwalan tersebut tetap mengacu pada peraturan pemerintah.
4. Pahami Kebutuhan Karyawan
Selain memahami kebutuhan perusahaan, kamu juga perlu memahami kebutuhan karyawan. Tepatnya, berapa orang yang diperlukan untuk setiap shift termasuk di jam aktivitas tinggi.
Untuk mempermudah pembagian jadwal, gunakan whiteboard dan spreadsheet sesuai kebutuhan.
5. Buat Pemetaan Jadwal
Pada tahap ini, manajer akan menentukan jadwal anggota tim, tapi karyawan boleh juga mendaftarkan diri selama memenuhi syarat. Lokasi dan waktu sudah ditentukan. Jadi, hanya perlu diisi slotnya. Jika perlu, kenali profil karyawan supaya jadwal yang diberikan tepat.
6. Siap dengan Perubahan Mendadak
Perubahan bisa saja terjadi walaupun jadwal sudah disusun sedemikian rapi. Pengadaan manajemen perubahan tetap perlu agar dapat langsung ditangani.
Misalnya, adanya perubahan ketersediaan karyawan, karyawan tidak bisa hadir di jadwal yang ditentukan, atau ada perubahan permintaan shift.
Contoh-contoh Jadwal Kerja 3 Shift Karyawan
Secara sederhana, jadwal shift kerja adalah pola jam kerja yang memiliki sistem sesuai peraturan. Seperti apa contoh jadwal kerja shift yang diterapkan perusahaan?
Berikut contoh-contohnya khusus untuk kerja 3 shift.
Baca Juga: 5 Aplikasi Jadwal Shift Karyawan Terbaik di Android
Kerja Shift Jam Operasional 24 Jam
Dalam ketentuan jam kerja 5 hari atau 40 jam per minggu, karyawan dibagi menjadi 3 shift. Adapun pembagian waktunya ialah pagi (06:00 – 15:00), sore (14:00 – 23:00), dan malam (22:00 – 07:00).
Bagaimana jika perusahaan menerapkan jam kerja 6 hari dalam seminggu dengan sistem shift? Formatnya sama, namun hanya ada satu kali libur dalam seminggu.
Jadwal Kerja 3 Shift dengan 4 Grup
Jenis shift ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang beroperasi 24 jam, seperti minimarket, restoran, dan perusahaan penyedia keamanan.
Dengan jadwal 3 shift – 4 grup, karyawan bekerja selama 7 jam dalam 5 hari, diselingi 1 jam istirahat. Jadwal liburannya pun tidak tetap karena ada karyawan yang libur 2 hari seperti contoh jadwal kerja di atas.
Jadwal Kerja 2 Shift
Jenis shift yang satu ini bisa diterapkan di perusahaan industri keamanan. Jadwal kerja 2 shift – 3 grup memiliki rumus 2-2-2. Jadi, dalam 1 minggu ada 2 hari shift 1, 2 hari shift 2, dan 2 hari libur.
Kerja 3 Shift dengan 3 Grup
Dalam jadwal kerja shift, ada juga pembagian berdasarkan 3 grup. Pada jenis shift ini, jadwal liburnya bisa ditempatkan secara teratur, tidak seperti 3 shift-2 grup ataupun 3 shift-4 grup. Shift tipe ini biasanya berlaku di industri dengan total karyawan sedikit, misalnya UMKM.
Lihat contoh jadwal kerja berikut:
Penjelasan contoh jadwal kerja shift 3 grup:
- Jam kerja fleksibel, bisa dimulai pada pukul 06:00 atau 07:00 untuk shift 1
- Khusus shift 1 dapat diberlakukan long shift (misalnya pukul 07:00 s.d. 19:00), diselingi istirahat, selama maksimal 15 jam/orang per minggu.
Mudah! Atur Shift Pakai Aplikasi Pembuat Shift Kerja, Hadirr
Membuat jadwal shift kerja karyawan bisa menjadi rutinitas yang merepotkan terutama jika kamu memiliki karyawan banyak. Oleh karena itu, saatnya permudah pekerjaan dengan aplikasi pembuat jadwal shift kerja, seperti software presensi Hadirr.
Fitur shift kerja Hadirr membantu mengelola jadwal shift karyawan secara otomatis dan mudah. Dengan sistem cloud yang bisa dioperasikan secara online, kamu bisa memonitor kinerja karyawan kapan pun.
Baca Juga: Uang Lembur Diganti Insentif atau Hari Libur, Bolehkah?
Selain itu, dengan Hadirr kamu dapat mengatur berbagai grup karyawan atau individu, yang bisa disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.
Tunggu apa lagi? Yuk, buat jadwal kerja shift dengan mudah melalui fitur shift kerja Hadirr sekarang!