Cara Membuat dan Contoh SOP Restoran Terkini
Pernahkah Anda melihat review restoran yang pelayanannya cukup buruk? Bisa jadi hal tersebut dikarenakan tidak adanya SOP restoran atau justru contoh SOP restoran yang sudah ada tidak dipatuhi dengan baik.
Bagi Business Owner atau pemilik restoran, tentu saja hal tersebut bisa mengakibatkan kerugian. Pastinya Anda tidak menginginkan hal itu terjadi bukan? Untuk itu, penting sekali bisnis restoran Anda mempunyai SOP (Prosedur Operasional Standar) agar bisnis lebih terorganisir.
Pengertian SOP Restoran
Secara umum, SOP dikenal sebagai standar operasional prosedur untuk suatu bisnis atau perusahaan. Anda juga bisa menyebutnya sebagai panduan untuk mengorganisir bisnis. Bentuknya adalah berupa dokumen yang berisikan prosedur melaksanakan suatu tugas dan tanggung jawab karyawan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Karyawan Restoran Agar Produktif
Sementara restoran sendiri, baik restoran kecil atau restoran besar tetap membutuhkan prosedur pelayanan. Misalnya saja, jika ada pegawai baru yang tidak mengetahui cara membuat sop restoran dan menyajikannya, maka dia bisa memahaminya lewat dokumen SOP tersebut. Alhasil, karyawan Anda dapat menyajikan sop restoran terkini kepada pelanggan dengan baik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa SOP restoran adalah dokumen panduan, peraturan, atau acuan yang dibuat oleh pemilik bisnis restoran untuk membantu kelancaran operasional restoran.
Manfaat SOP untuk Bisnis Restoran
Berikut ini berbagai macam manfaat lainnya jika Anda menggunakan SOP untuk restoran.
1. Menciptakan standarisasi dalam bekerja
Seperti yang sudah disebutkan di atas, review pelanggan adalah hal yang krusial. Sebagaimana kita tahu, untuk bisnis restoran sendiri ada dua nilai yang dilihat pelanggan, yaitu rasa dan pelayanan.
Dengan adanya standarisasi melalui SOP, pelayan akan melakukan tugas dan meminimalisir kesalahan, sehingga berdampak pada kepuasan pelanggan. Melalui faktor inilah, Anda bisa mendapatkan peluang yang lebih besar dalam meraih review bagus dari pelanggan.
2. Menjadi penilaian kinerja karyawan
Manfaat SOP untuk restoran berikutnya ialah menjadi alat ukur atau penilaian kinerja karyawan. Bisa dibayangkan jika SOP tidak dibuat, maka evaluasi kinerja karyawan tidak bisa dinilai.
Hal itu dapat membuat Anda kebingungan terkait apa yang harus ditingkatkan dalam proses bisnis kedepannya.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan dan pemantauan
Sebagai pemilik restoran, terkadang Anda tidak terlibat langsung di lapangan. Namun, dengan adanya SOP, Anda dapat mengawasi pelaksanaan sesuai dengan tugas masing-masing karyawan. Dengan begitu, tidak akan terjadi pemindahan tanggung jawab secara sepihak.
Baca Juga: Cara Menghitung Gaji Karyawan Restoran Secara Praktis
Contoh SOP Restoran
Setelah mengetahui manfaat SOP restoran, kini Anda penasaran kan bagaimana contoh SOP restoran? SOP restoran sendiri biasanya dibagi beberapa bagian sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada masing-masing pegawai. Dimulai dari menyiapkan menu, menyajikan makanan, prosedur di dapur, bahkan sampai penjadwalan staf.
Berikut adalah contoh prosedur operasional standar (SOP) untuk sebuah restoran pada umumnya.
1. Merencanakan dan menyiapkan menu
Prosedur ini biasanya dijalankan oleh seluruh staf dapur dan koordinator restoran. Karena berkaitan dengan standar dan kualitas menu yang akan disajikan kepada pelanggan. Contoh SOP untuk prosedur ini diantaranya:
- Mengembangkan menu yang beragam dan menarik yang memenuhi preferensi dan kebutuhan nutrisi pelanggan.
- Memasok bahan-bahan berkualitas tinggi dari vendor yang terpercaya dan dapat diandalkan.
- Melatih dan mengawasi staf dapur agar mereka melakukan teknik memasak yang tepat dan menjalankan prosedur keamanan makanan.
- Memastikan semua item menu disiapkan dan dimasak dengan kualitas dan standar yang diharapkan.
- Memantau dan menyesuaikan ukuran porsi dan harga sesuai standar untuk menjaga tingkat profitabilitas restoran.
2. Memesan makanan dan minuman serta mengelola stok
Koordinator restoran atau kepala restoran juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan stok makanan dan minuman.
Di prosedur ini perlu memerhatikan dan memantau pasokan stok untuk restoran. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
- Menjalin hubungan dengan vendor yang handal dan hemat biaya untuk menjaga tingkat ketersediaan bahan.
- Menyiapkan sistem manajemen inventaris untuk melacak dan memantau tingkat stok dan tanggal kedaluwarsa.
- Membuat dan memantau jadwal pemesanan untuk memastikan bahwa restoran memiliki cukup persediaan bahan dan persediaan-persediaan lainnya.
- Melakukan pemeriksaan inventaris secara teratur dan menyesuaikan pemesanan sesuai kebutuhan untuk meminimalisir pemborosan dan kelebihan pasokan.
3. Melayani dan memuaskan pelanggan
Untuk prosedur ini, dapat dilakukan oleh seluruh pegawai restoran. Dimulai dari waitress, kepala restoran, sampai dengan staf dapur. Contoh SOP melayani dan memuaskan pelanggan yaitu:
- Melatih dan mengawasi staf terkait pelaksanaan SOP dan standar layanan pelanggan.
- Memberikan pengalaman bersantap yang ramah dan menyenangkan bagi pelanggan, termasuk layanan yang cepat dan penuh perhatian.
- Memantau dan menanggapi umpan balik dan ulasan pelanggan, serta mengambil tindakan untuk mengatasi kekhawatiran atau masalah apa pun.
- Mengembangkan dan menerapkan program loyalitas dan penghargaan pelanggan untuk mendorong pemesanan berulang.
4. Penjadwalan dan manajemen staf
Memulai bisnis restoran artinya perlu mempersiapkan manajemen staf dengan terorganisir. Misalnya dengan mengelola penjadwalan shift dan juga evaluasi kinerja karyawan yang terperinci. Berikut adalah contoh SOP-nya:
- Membuat dan mempertahankan jadwal staf yang memastikan restoran dikelola dengan baik untuk memenuhi permintaan pelanggan.
- Melatih dan mengawasi staf terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka, serta memberikan dukungan dan bimbingan yang berkelanjutan.
- Melakukan evaluasi kinerja karyawan secara teratur dan memberikan umpan balik dan dukungan untuk membantu staf menjadi lebih baik dan berkembang.
- Mengembangkan dan menerapkan program insentif dan apresiasi staf untuk mendorong dan meningkatkan motivasi kerja.
Keempat prosedur di atas hanyalah contoh SOP untuk sebuah restoran. Tugas serta aktivitas sesungguhnya tentu bervariasi tergantung pada masing-masing restoran.
Tentunya SOP restoran hotel akan berbeda dengan SOP restoran cepat saji. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan restoran Anda, ya.
Baca Juga: Contoh Pembagian Shift Kerja di Restoran
Tingkatkan Keuntungan Bisnis dengan Software Restoran Terbaik
Contoh SOP restoran yang sudah dijelaskan akan lebih maksimal jika diimbangi dengan teknologi software restoran terbaik. Melalui bantuan teknologi Anda bisa mengatur secara otomatis shift kerja karyawan atau memantau pelaksanaan operasional restoran.
Sebagaimana yang kita tahu, restoran biasanya melakukan dua shifting, yaitu siang dan malam. Untuk memaksimalkan koordinasi dan penjadwalan shift karyawan, Anda bisa mengatasinya dengan software HRIS Hadirr.
Salah satu fitur andalan dari Hadirr yaitu kelola shift kerja dapat menjadi solusi terbaik dalam mengatur pembagian shift karyawan secara otomatis.
Alhasil, Anda tidak perlu repot membagi shift secara manual di Excel. Hadirr membantu bisnis restoran Anda menjadi lebih efisien dan efektif.