Strategi dan Indikator Disiplin Kerja Karyawan

Memahami indikator disiplin kerja karyawan sangat penting dilakukan. Sebab hal tersebut akan berpengaruh terhadap bagaimana mereka bekerja, dan kemudian perusahaan dapat melihat sejauh mana seorang karyawan menjalankan disiplin kerja dengan baik.

Jika disiplin kerja tidak dilakukan dengan benar, maka perusahaan akan terkena dampaknya dan lingkungan pekerjaan jadi kurang kondusif.

Strategi Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan

indikator disiplin kerja

Baca juga: Cara Mengatasi Kecurangan Karyawan dengan Aplikasi Hadirr

Agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan membawa dampak baik bagi perusahaan, Anda perlu mengetahui strategi meningkatkan disiplin karyawan.

Ada beberapa cara meningkatkan disiplin kerja karyawan yang bisa Anda lakukan di perusahaan, yaitu:

1. Menyusun Tata Tertib Kerja

Supaya bisa menciptakan suasana kerja yang nyaman dan adil bagi semua orang, perusahaan perlu memiliki tata tertib kerja. Pemberlakuan tata tertib tersebut tidak hanya supaya pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Namun juga mencakup mengenai tugas, tanggungjawab, dan sanksi yang diberikan apabila terjadi pelanggaran.

2. Membangun Komunikasi yang Efektif

Perusahaan melalui HRD juga perlu membangun komunikasi yang efektif kepada karyawan. Sehingga antara perusahaan dan karyawan bisa saling memberikan feedback.

Agar tujuan tersebut bisa dicapai, perusahaan perlu membuka ruang komunikasi yang mudah diakses oleh karyawan. Komunikasi yang baik antar karyawan dan perusahaan akan membawa dampak baik kedepannya.

3. Berikan Pelatihan Sesuai Kebutuhan

Perusahaan tentu perlu karyawan yang kompeten di bidangnya. Namun perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawan dapat berkembang sesuai dengan bidang yang digeluti. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan memberikan pelatihan sesuai dengan bidang atau jabatan karyawan.

Dengan begitu mereka bisa meningkatkan kompetensi dan membuat pekerjaan lebih efisien. Itu juga dapat membantu karyawan untuk menjalankan disiplin kerja dengan baik.

4. Memberi Penghargaan

Selain membuka ruang komunikasi, pimpinan perusahaan juga perlu memberikan penghargaan kepada karyawan. Khususnya kepada karyawan yang berprestasi dan berhasil mencapai target pekerjaan yang diberikan.

Adanya sistem reward akan membuat karyawan lebih bersemangat dan produktif. Anda bisa menggunakan layanan dari Payuung untuk memberikan reward kepada karyawan yang dinilai berprestasi di perusahaan.

5. Miliki Kepemimpinan yang Baik

Menjadi pemimpin tidak selalu tentang seberapa karyawan patuh atas semua perintah yang diberikan. Tapi pimpinan yang baik juga harus bisa menjadi contoh bagi karyawan.

Apabila Anda dapat menerapkan kepemimpinan yang baik, maka karyawan juga akan meniru apa yang Anda lakukan. Termasuk dalam penerapan disiplin kerja.

6. Terapkan Sistem Pengawasan

Apabila ingin perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka perlu ada penerapan sistem pengawasan. HRD dapat melakukan pengawasan terhadap karyawan secara menyeluruh.

Dengan begitu perusahaan dapat mengetahui mana karyawan yang sudah bekerja dengan baik, dan mana yang perlu mendapatkan pengarahan lebih lanjut.

7. Lakukan Sosialisasi

Disiplin kerja juga bisa ditumbuhkan pada setiap karyawan dengan cara sosialisasi. Perusahaan atau HRD dapat melakukan sosialisasi mengenai pentingnya disiplin kerja, peraturan yang dibuat oleh perusahaan, dan sanksi yang dikenakan jika melanggar hal-hal tersebut.

Adanya sosialisasi yang baik juga membuat karyawan lebih mengenal lingkungan kerjanya, sehingga membangun kesadaran akan pentingnya disiplin kerja dalam setiap pekerjaan.

8. Monitoring Secara Berkala

Selain membangun sistem pengawasan yang tepat, perusahaan juga perlu melakukan monitoring secara berkala. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kinerja karyawan dan performa perusahaan.

Monitoring juga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melihat kelebihan dan kekurangan setiap karyawan. Dengan begitu perusahaan dapat mengambil kebijakan yang diperlukan. 

9. Terapkan Kultur Kerja yang Baik

Budaya kerja yang baik menjadi salah satu alasan karyawan mau bekerja di sebuah perusahaan. Budaya kerja tersebut umumnya meliputi soal profesionalisme, rasa tanggungjawab, dan disiplin kerja.

Penerapan kultur kerja yang baik di perusahaan, dapat meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja. Sehingga berdampak pada performa perusahaan.

10. Adakan Sistem Reward dan Punishment

Agar disiplin kerja di perusahaan dapat diterapkan dengan baik, maka perusahaan perlu memberlakukan sistem reward dan punishment.

Memberikan insentif bagi karyawan yang menerapkan disiplin kerja, dan sanksi bagi yang tidak mematuhinya.

Indikator Disiplin Kerja Karyawan yang Perlu Diketahui

indikator disiplin kerja

Baca juga: Perhitungan Pajak Pesangon Karyawan

Supaya perusahaan dapat mewujudkan disiplin kerja pada seluruh karyawan, berikut beberapa indikator disiplin kerja karyawan yang perlu diketahui, yaitu:

  1. Kehadiran

Tingkat disiplin karyawan secara umum bisa dilihat dari segi kehadiran. Apabila seorang karyawan sering tidak tepat waktu, itu berarti ia tidak menerapkan disiplin kerja dengan benar.

Untuk memastikan setiap karyawan memiliki performa kehadiran yang baik, Anda bisa mengandalkan fitur absensi online dari Hadirr.

  1. Waktu Kerja

Karyawan yang sering datang terlambat dan pulang lebih cepat, harusnya mendapat teguran dan tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan.

Untuk memastikan karyawan bekerja tepat waktu, Anda bisa memanfaatkan fitur pembagian shift kerja di aplikasi Hadirr.

  1. Produktivitas

Tingkat produktivitas karyawan dapat menjadi acuan dirinya menjalankan disiplin kerja atau tidak. Karyawan yang memiliki produktivitas baik dalam bekerja, bisa dikatakan bahwa ia telah menerapkan disiplin kerja yang benar.

Sementara karyawan yang kurang bahkan tidak produktif, menandakan ia tidak menerapkan disiplin kerja dalam perusahaan.

  1. Kualitas Kerja

Kedisiplinan dalam bekerja juga dapat dilihat dari kualitas kerja karyawan. Apabila karyawan dapat memberikan kualitas kerja sesuai standar perusahaan, maka ia termasuk karyawan yang disiplin.

Jika sebaliknya, maka karyawan tersebut bisa dikatakan tidak memiliki disiplin dalam bekerja.

  1. Kepatuhan

Karyawan tentunya harus mematuhi peraturan di perusahaan. Karyawan yang dapat mematuhi peraturan dengan benar, berarti memiliki tingkat disiplin yang baik.

Sementara karyawan yang tidak mematuhi aturan perusahaan, maka bisa dikatakan sebagai karyawan yang tidak disiplin.

  1. Komunikasi

Komunikasi jadi hal yang penting di segala bidang pekerjaan, terutama di dalam perusahaan. Komunikasi yang baik antara karyawan dan perusahaan menandakan bahwa penerapan disiplin kerja berjalan dengan benar.

Sedangkan jika tidak ada komunikasi yang efektif antara karyawan dan perusahaan, berarti disiplin kerjanya perlu dimaksimalkan.

Baca juga: Kalkulator Perhitungan Lembur Karyawan yang Tepat

cta sales canvassing

Begitulah penerapan dan indikator disiplin kerja karyawan yang bisa Anda terapkan di perusahaan.

Tentunya Anda tidak harus meniru sama persis, karena perusahaan Anda pasti memiliki standar khusus dan kebutuhan tertentu yang diterapkan dalam pembuatan sistem kerja karyawan.

Namun untuk memudahkan beberapa proses yang diperlukan, Anda dapat mengandalkan aplikasi HRD berbasis web, seperti Hadirr untuk memonitor kinerja karyawan secara real-time dan akurat. 

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sister platform dari Hadirr dalam memudahkan proses payroll dan perhitungan pajak.

Dengan aplikasi HRIS Gadjian serta aplikasi yang menyediakan beragam benefit karyawan dengan aplikasi Payuung.

Coba Gadjian Sekarang

Tunggu apa lagi? Saatnya beralih ke sistem pengelolaan karyawan secara digital sekarang juga!

Related Post