Seputar Metode Canvassing Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kemampuan untuk menjual produk atau jasa dengan efektif sangatlah krusial. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh tim penjualan adalah metode sales canvassing.
Metode ini melibatkan kunjungan langsung ke calon pelanggan potensial untuk mengumpulkan informasi, membangun hubungan, dan menghasilkan penjualan.
Bagaimana cara kerja canvassing serta kelebihan dan kekurangannya dalam konteks bisnis? Mari simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Metode Canvassing dalam Strategi Pemasaran
Metode canvassing merupakan kegiatan terencana yang dilakukan seseorang untuk melakukan penawaran, mendistribusikan, dan mencari pesanan penjualan produk/jasa. Orang yang melakukan kegiatan ini dikenal sebagai canvasser.
Pada praktiknya, seorang canvasser tak hanya mengumpulkan informasi target pasar dan berkomunikasi langsung dengan target, tapi juga berbagai bentuk metode. Ia bisa juga mengunjungi toko, mengikuti pameran dagang, menelepon calon pelanggan, atau melakukan kunjungan online.
Alat bantu, seperti sampel produk, presentasi, demo, dan brosur, seringkali juga digunakan dalam kegiatan canvassing. Pendekatan yang efektif memungkinkan sales mengidentifikasi calon pelanggan, menumbuhkan minat, dan memproses penjualan.
Baca Juga: Cara Sukses Melakukan Demo Penjualan
Cara Kerja Sales Canvassing
Cara kerja sales canvassing dilakukan dengan beberapa pendekatan. Salah satunya, melalui penjualan door to door untuk menawarkan produk atau layanannya. Biasanya, ia menggunakan mobil atau motor dalam menjalankan kegiatan.
Canvasser juga menjadi bagian dari distributor dan proses distribusi. Oleh sebab itu, sales jenis ini berbeda dengan sales pada umumnya karena menjual produk/layanan dengan target lebih besar.
Sebelum mengunjungi pelanggan atau calon pelanggan langsung, canvasser akan membuat perjanjian melalui telepon, pesan teks, ataupun email. Mengingat pentingnya sales bagi bisnis, tak jarang pengusaha memberikan fasilitas atau bonus besar untuk para canvasser agar mereka termotivasi lebih dalam mencapai target KPI.
Pentingnya Menggunakan Metode Canvassing dalam Penjualan
Secara khusus, canvassing memiliki beberapa manfaat penting bagi perusahaan, yaitu:
1. Memperbesar potensi pasar
Canvassing menjadi metode yang tepat untuk menentukan goal dari pembeli sesuai keinginan. Canvasser dapat berkomunikasi langsung dengan calon pelanggan, mengarahkannya agar mau menggunakan produk/layanan Anda.
2. Proses penetrasi produk lebih cepat
Canvassing membuka pintu untuk menjangkau pelanggan potensial lainnya secara lebih efisien. Metode ini memungkinkan aktivitas penawaran, penjualan, dan distribusi dilakukan bersamaan. Perusahaan dapat menghemat biaya operasional tambahan dan memperluas wilayah penjualan secara maksimal.
3. Distribusi produk merata
Melalui canvasser, perusahaan dapat menyebarkan produk untuk dijual langsung secara merata berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh akan lebih maksimal.
4. Data lebih akurat
Dengan melakukan canvassing di suatu daerah atau wilayah, perusahaan akan mendapatkan data yang lebih lengkap dan akurat. Misalnya, ukuran luas toko, alamat lengkap, dan data seputar konsumen lainnya.
Termasuk juga feedback terkait produk atau layanan bisnis yang ia gunakan. Data ini bisa digunakan untuk laporan kepada pihak produsen, tak hanya mengandalkan info dari distributor.
Lebih lanjut lagi, metode canvassing memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pemasaran Online untuk Tingkatkan Profit
Kelebihan Menggunakan Canvassing
1. Bisa berinteraksi langsung
Aktivitas canvassing memungkinkan canvasser untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan. Hal ini membantu mereka untuk lebih memahami kebutuhan dan permasalahan calon pelanggan, serta menjelaskan secara detail manfaat produk atau jasa sebagai solusi.
Melalui interaksi ini, sales juga dapat mengetahui feedback langsung dari calon pelanggan terkait produk/layanan bisnis Anda.
2. Identifikasi pelanggan lebih mudah
Melalui interaksi langsung, tim sales dapat mengumpulkan informasi mendalam tentang pasar dan calon pelanggan, seperti kebutuhannya, preferensi, dan lain-lain. Wawasan ini berharga untuk menyesuaikan penawaran produk/layanan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
3. Fleksibel
Proses canvassing juga fleksibel mengingat bisa dilakukan melalui beragam cara, mulai dari kunjungan langsung hingga penawaran melalui email. Metode ini fleksibel untuk menjalankan strategi penjualan serta disesuaikan dengan preferensi pelanggan dan karakteristik target pasar.
4. Kesempatan menjangkau pasar lebih luas
Dengan metode ini, Anda dapat mengakses pasar yang mungkin sulit dijangkau jika menggunakan metode pemasaran lain. Canvasser dapat mengunjungi lokasi yang relevan sekalipun berada di pelosok atau menghubungi pelanggan langsung sehingga memperluas audiens.
Kekurangan Metode Canvassing
1. Butuh waktu dan tenaga ekstra
Sales canvassing bisa menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Kunjungan langsung ke pelanggan potensial memerlukan persiapan yang cermat dan perjalanan intensif, apalagi jika jarak yang mesti ditempuh cukup jauh.
2. Sering ditolak
Tidak semua calon pelanggan akan responsif atau tertarik pada penawaran. Tim canvasser harus siap menghadapi penolakan dan mempertahankan semangat ketika hal ini terjadi.
3. Berpotensi salah informasi
Kekurangan ini bisa dirasakan jika canvasser kurang terlatih untuk menginformasikan detail produk atau layanan yang ditawarkan ketika proses tatap muka. Jika ini terjadi, kesempatan untuk meraih calon konsumen baru pun terlewatkan.
4. Biaya operasional tinggi
Aktivitas canvassing dengan cara kunjungan langsung atau mengikuti pameran memerlukan biaya operasional besar, seperti untuk transportasi, promosi, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Database Customer
Dukung Kinerja Canvasser dengan Aplikasi Monitoring Sales Lapangan
Secara keseluruhan, canvassing merupakan strategi penjualan yang potensial untuk menghasilkan hasil yang signifikan. Namun, untuk berhasil, diperlukan persiapan yang matang dan kemampuan untuk mengelola tantangan yang mungkin muncul.
Dengan perencanaan yang tepat, metode ini dapat menjadi alat yang berharga dalam upaya meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar.
Jika Anda menerapkan strategi business model canvas untuk meningkatkan keuntungan, tentu membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, sudah saatnya melengkapi fasilitas kerja canvasser dengan aplikasi sales yang memungkinkan untuk memperlancar aktivitas mereka di lapangan.
Hadirr merupakan aplikasi monitoring sales lapangan terlengkap yang memudahkan segala kebutuhan terkait produktivitas karyawan. Fitur absensinya dilengkapi dengan teknologi anti-fake GPS dan biometric face recognition yang memastikan keaslian presensi karyawan dari lokasi di luar kantor.
Bagi tim sales yang akan melakukan client visit dalam agenda canvassing, Hadirr membantu produktivitas dengan menyimpan dokumen meeting secara real-time dan memonitor kunjungan.
HR atau sales manager dapat dengan mudah mengunduh laporan kunjungan dalam sekali klik sekaligus memonitor pencapaian KPI sales mereka.
Usai melakukan kunjungan, canvasser dapat mengajukan reimbursement melalui fitur reimbursement online di aplikasi Hadirr. Anda bisa menyetujui dan memproses pengajuan reimburse tanpa menyita waktu dan paperless.
Tingkatkan kinerja tim sales Anda dengan mencoba demo Hadirr sekarang