Pentingnya Training Karyawan di Perusahaan

Metode Pelatihan Karyawan yang Bisa HR Terapkan

Pada masa sekarang, persaingan bisnis semakin ketat sehingga kualitas SDM harus ditingkatkan agar perusahaan tetap berkembang. Salah satu cara efektif yang mampu mendorong produktivitas serta kualitas pekerja adalah pelatihan karyawan.

Pentingnya Pengembangan Karyawan

Pelatihan karyawan merupakan program yang dirancang agar keterampilan teknis, wawasan, dan keahlian karyawan dalam bertugas jadi lebih baik. Apalagi, pengaruh digitalisasi pada bisnis terus terjai sehingga karyawan perlu meng-upgrade ilmu dan skill sesuai perkembangan zaman. 

Oleh sebab itu, memberikan training kepada seluruh karyawan di perusahaan, baik karyawan baru maupun lama, menjadi sangat penting. Namun, bukan itu saja manfaat penting dari pelatihan karyawan.

Baca Juga: 9 Program Kerja HRD untuk Optimalkan Produktivitas Karyawan

Menumbuhkan leadership 

Memberikan program pelatihan karyawan sama dengan mendukung karier mereka. Selama pelatihan, karyawan akan dilatih untuk memaksimalkan beragam skill yang berguna di masa depan, seperti komunikasi dan kemampuan managerial.

Moral dan komitmen karyawan lebih baik

Dengan pelatihan SDM yang tepat, moral karyawan akan lebih baik. Sebab, memberikan training bisa juga menunjukkan rasa peduli terhadap pengembangan karir karyawan. Konsekuensi positifnya, mereka jadi lebih antusias menyelesaikan pekerjaan.

Tujuan Pelatihan Karyawan

Pelatihan Karyawan

Secara singkat, pengembangan karyawan bertujuan untuk mendapatkan SDM yang berkualitas. Lebih jauh lagi, ada tujuan lain dari kegiatan ini, yaitu: 

  1. Meningkatkan produktivitas karyawan

Pelatihan karyawan merupakan salah satu cara yang paling bisa diterapkan untuk mendorong produktivitas karyawan. Produktivitas yang tinggi berarti karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dari sebelumnya. Otomatis, ini membawa keuntungan bagi perusahaan. 

  1. Meningkatkan kualitas setiap SDM

Program pengembangan karyawan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas setiap SDM yang ada di perusahaan. Dengan meningkatkan kualitas karyawan, perusahaan akan lebih mudah mencapai tujuan serta bertahan di tengah persaingan bisnis serupa. 

  1. Menyeimbangkan antara belajar dan praktik

Karyawan baru sering merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas di hari-hari awal, terutama jika ia memasuki bidang baru. Melalui pelatihan pengembangan karyawan, ia akan mampu mempelajari sesuatu yang baru secara efektif. 

Sebab, kemampuan dan cara berpikirnya akan terasah dan terus berkembang seiring waktu. Karyawan bisa mempelajari hal baru sembari mempraktikkannya.

  1. Menyalurkan ilmu

Pelatihan biasanya dilakukan oleh karyawan yang sudah berpengalaman ke karyawan baru. Melalui pelatihan dan pengembangan, para karyawan senior berkesempatan menyalurkan ilmu serta insight baru kepada penerusnya. Hal ini bertujuan positif, supaya SDM di perusahaan tetap berkualitas dan terus berkembang.

  1. Menekan tingkat turnover

Nilai turnover menunjukkan tingkat pergantian karyawan di suatu departemen atau perusahaan. Jadi, jika kamu melihat adanya tingkat turnover yang cukup tinggi di perusahaanmu, kamu perlu melakukan sesuatu agar angkanya menurun. 

Salah satu caranya adalah training karyawan. Dengan adanya pelatihan, karyawan akan merasa salah satu kebutuhan pribadinya terpenuhi. 

  1. Meminimalisir risiko

Beberapa pelatihan dirancang untuk meminimalisir risiko. Contoh: pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), pencegahan dan penanganan pelecehan di lingkungan kerja, dan sebagainya.

Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan senantiasa beroperasi dengan baik tanpa hambatan.

Baca Juga: Tips Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan

Metode Pelatihan Karyawan

Ada bermacam bentuk dan metode pelatihan karyawan yang berlaku secara umum. Berikut ini adalah 8 di antaranya.

  1. Self-learning atau self-study

Metode self-study bisa dilakukan melalui beragam cara. Misalnya, baca buku atau artikel, ikut kursus, kelas khusus, dan sebagainya. Pelatihan yang diikuti tidak harus berhubungan langsung dengan pekerjaan karyawan asalkan membantu meningkatkan hard skill ataupun soft skill

  1. On the job training

Pelatihan yang dilakukan dengan teknik learning by doing. Karyawan yang mengikuti pelatihan ini diminta mengerjakan dan praktik langsung ke lingkungan kerja sesungguhnya.

Beberapa contoh OJT yang sering ditemukan, antara lain apprenticeship dan understudy (trainee menjadi asisten atasannya). 

  1. Mentoring

Metode mentoring melibatkan pimpinan atau manajemen senior untuk mendampingi staf di bawah mereka. Tujuannya untuk mengasah kemampuan yang kurang atau belum dimiliki karyawan tersebut.

Bentuk kegiatan mentoring adalah berbagi pengalaman dan ilmu. Metode seperti ini juga bisa kamu lihat pada proses pendidikan, pembinaan, dan pelatihan.

  1. Workshop

Teknik pengembangan ini memungkinkan karyawan berkomunikasi dengan orang atau pihak internal dan di luar organisasi. Melalui workshop, karyawan berkesempatan mendapatkan wawasan serta pola pikir baru yang sangat beragam.

cta sales canvassing
  1. Training

Metode pelatihan bentuk training merupakan teknik yang paling sering digunakan. Karyawan di perusahaanmu bisa merasakan berbagai metode, mulai dari penggabungan hands-on exercise, podcast, video, simulasi, hingga penugasan. 

  1. Coaching

Sekilas, metode coaching dan mentoring terlihat sama. Keduanya sama-sama mentransfer ilmu dan kemampuan kepada staf baru.

Namun, yang membedakan adalah metode coaching ditujukan untuk mencapai suatu tujuan. Contoh pelatihan karyawan dengan metode coaching adalah program coaching clinic dalam kompetisi lomba. 

  1. Studi banding

Studi banding dalam perusahaan adalah sebuah metode pengembangan karyawan dengan membandingkan serta mengevaluasi sistem kerja di perusahaan saat ini dengan sistem kerja di perusahaan lain atau sistem kerja standar.

Oleh sebab itu, metode studi banding terbilang efektif untuk menilai apakah sistem yang sedang berjalan optimal. Dengan membandingkan, perusahaan dapat mencoba menerapkan metode baru. 

  1. Rotasi kerja

Pelatihan melalui rotasi kerja berarti mengganti jam kerja karyawan dengan rekan kerjanya di perusahaan. Tujuan dari metode ini adalah mempelajari skill baru atau tambahan di luar pekerjaannya saat ini.

Baca Juga: Ulasan Pelatihan HRD Online: Chartered People Officer Batch 1

Kelola Pengembangan Karyawan Lebih Mudah dengan Aplikasi HR

Menyusun program pelatihan SDM memerlukan persiapan yang panjang. Aplikasi HR berbasis cloud Hadirr dan Gadjian membantu HRD menyelesaikan pekerjaan terkait administrasi hingga memanajemen karyawan secara efektif dan efisien. Dengan begitu, program kerja dapat berjalan lancar (hemat waktu, tenaga, dan biaya).

Salah satunya, fitur Absensi Online Hadirr bisa memonitor absensi dan merekap data kehadiran karyawan secara real-time dan otomatis. 

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Jika berlangganan software HRIS Gadjian & Hadirr, kamu berkesempatan mengikuti Gadjian Academy. Bukan hanya karyawan yang butuh pelatihan tapi para HRD dan tim manajemen juga memerlukan training dalam menunjang kinerja & produktivitas di perusahaan.

Gadjian Academy merupakan wadah edukasi seputar pengelolaan SDM, pengetahuan sistem pendukung manajemen perusahaan, dan penggunaan aplikasi Gadjian ataupun Hadirr.

Setiap training dan workshop yang diadakan secara berkala diajarkan langsung oleh konsultan HR yang berpengalaman.

Coba Gadjian Sekarang

Related Post