Deskripsi Kerja dan Tugas Sales Force

Dalam bisnis, sales force adalah divisi atau tim yang berperan penting dalam meningkatkan penjualan. Sesuai dengan namanya, tugas sales force adalah untuk menjual dengan cara menghubungi calon pelanggan.

Lebih spesifiknya, sales force bertanggung jawab dalam mengelola strategi penjualan hingga penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan dan penjualan.

Definisi Sales Force

Sebuah tim yang menangani penjualan perusahaan disebut sebagai sales force. Pada dasarnya, setiap divisi memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk membantu menaikkan angka sales. Namun, tim yang memiliki job desc utama mencapai target KPI sales adalah sales force.

Baca Juga: 9 Pertanyaan dan Tips Interview Kandidat Sales Manager

Sales force management yang baik ditandai dengan sekelompok tim yang kompeten dalam menarik pelanggan. Selain itu, sebagai pemilik bisnis atau sales manager, Anda juga harus bisa mengelola sales force budget. Agar tidak mengalami pembekakan pengeluaran dan menghindari kerugian finansial lainnya.

Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat dibutuhkan oleh tim sales. Pasalnya, tugas sales force mengharuskan tim untuk sering berinteraksi dengan pelanggan.

Selain ditentukan oleh kemampuan berkomunikasi yang mumpuni, kinerja sales juga akan semakin produktif jika dibantu oleh aplikasi CRM.

Lalu, apa hubungannya sales force dengan CRM? Apakah keduanya memiliki perbedaan?

Bedanya Sales Force dengan CRM

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tugas utama sales force adalah untuk meningkatkan penjualan dengan cara mendekatkan perusahaan kepada calon pelanggan potensial melalui pemanfaatan teknologi. Sales force dan CRM bisa dibilang memiliki keterkaitan satu sama lain.

Bedanya, CRM adalah pengelolaan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Untuk memudahkan menjalankan kegiatan ini, perusahaan akan menggunakan sistem CRM.

Sistem CRM adalah perangkat yang digunakan untuk mengelola data pelanggan, sementara sales force merupakan SDM yang menggunakan perangkat CRM ini dalam menunjang produktivitas kerja sebagai tim yang harus mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin.

Baca Juga: Pentingnya Software CRM dalam Bisnis

Deskripsi Kerja dan Tugas Sales Force

Apa saja yang dikerjakan oleh sales force Indonesia? Simak ulasannya di bawah ini:

a. Tugas tim inside sales

Rutinitas tim sales force tidak jauh dari yang namanya menghubungi pelanggan. Banyaknya pelanggan yang didapatkan oleh sales force akan sangat mempengaruhi angka penjualan.

Singkatnya, inside sales akan sangat sering berinteraksi bersama client dan pelanggan potensial lainnya melalui media tertentu seperti telepon, email hingga media sosial.

b. Tugas outside sales

Agak berbeda dengan inside sales, tugas outside sales adalah untuk menemui calon pelanggan secara langsung. Outside sales bertugas untuk menawarkan layanan atau produk perusahaan, seperti bertatap muka dengan konsumen.

c. Tugas sales support

Sales support adalah orang-orang yang bekerja dibalik bagian sales force lainnya. Sales support akan memberikan dukungan sales berupa mengatasi masalah yang dihadapi konsumen, melakukan riset konsumen, serta mendalami profil calon pelanggan dan pelanggan lama.

d. Tugas lead development

Membangun relasi seluas-luasnya adalah tugas dari seorang lead generation. Selain itu, lead generation juga dituntut untuk bisa membawa konsumen potensial tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Sistem Gaji SPG dan Contoh Perhitungannya

Pentingnya Peran Sales Force pada Bisnis

Peran sales force sebagai tim yaitu:

• meningkatkan loyalitas pelanggan,
• memperluas brand awareness,
• menaikkan angka penjualan,
• melayani pelanggan, dan
• membangun relas.

Dengan job desc demikian, sebagai pemilik bisnis/sales manager, Anda harus bisa membentuk satu tim sales force yang Anda yakini bisa membawa bisnis ke arah yang lebih baik.

Contoh KPI Sales

Biasanya perusahaan akan menentukan target penjualan harian, bulanan, bahkan tahunan agar memudahkan tim sales menunaikan tanggung jawabnya.

Target ini biasa disebut sebagai Key Performance Indicator atau KPI sales. Hal ini berfungsi sebagai acuan bagi perusahaan untuk mencapai target.

KPI karyawan sales biasanya berbentuk dalam matriks kuantitatif yang akan memaparkan penilaian kinerja tim sales force. KPI sales juga merupakan sebuah sales force measurement yang kerap digunakan perusahaan.

Sales force dari berbagai perusahaan besar seperti sales force Indihome, sales force Telkom, hingga sales force tim BRI juga menggunakan KPI sales sebagai indikator performa karyawan.

Berikut salah satu contoh KPI sales yang perlu kamu ketahui:

Dari tabel di atas, bisa kita lihat bahwa performa yang telah dilakukan karyawan telah mencapai target. Kepala divisi sales force diberikan wewenang untuk menentukan berapa banyak bobot KPI yang dibutuhkan asalkan total KPI harus tetap 100%.

Baca Juga: Begini Cara Membuat KPI Sales dan Contohnya

Kontrol Performa Sales Anda dengan Hadirr

Transformasi digital kini menjadi salah satu kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Dibandingkan dengan memonitor tugas sales secara konvensional. Beralihlah ke aplikasi Hadirr agar lebih memudahkan pekerjaan Anda sebagai HR.

Mengacu pada KPI sales karyawan saja tidak cukup untuk menilai kinerja karyawan. Maka dari itu, Hadirr membantu Anda memantau performa pegawai. Dengan fitur-fitur dari Hadirr, Anda tidak akan lagi kewalahan mengelola SDM perusahaan.

Mulai dari fitur absensi sales dan sales visit yang bisa diakses langsung oleh tim sales, kemudian dipantau secara real-time oleh admin sales/sales manager.

Sistem CRM dari Hadirr, memudahkan Anda mengelola data-data kehadiran hingga kunjungan sales ke lokasi klien, sehingga pemonitoran kinerja tim sales menjadi semakin efisien.

Baca Juga: Ulasan Aplikasi GPS untuk Sales Terbaik di Indonesia

Selain itu, terdapat fitur online reimbursement yang membuat prosedur klaim jadi lebih cepat. Karyawan hanya perlu membuat approval dan tim sales manager bersama finance akan mengurus pembayaran melalui sistem Hadirr.

Jadi lebih hemat waktu dan tenaga, bukan? Yuk, tingkatkan efektivitas dalam mengelola SDM sales bersama Hadirr!

Writer: ADR