10 Metode Pelatihan Tim Sales yang Wajib Anda Ketahui
Tim sales merupakan ujung tombak dari perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk dapat mengoptimalkan tim penjualan sedini mungkin, salah satunya dengan melakukan pelatihan tim sales.
Dengan memberikan pelatihan yang baik dan terstruktur kepada tim sales, Anda bisa mencapai hasil yang lebih efektif. Berikut ini adalah 10 metode dalam pelatihan tim sales yang dapat Anda terapkan untuk memaksimalkan kinerja tim penjualan Anda.
Pelatihan Tim Sales dan Pentingnya bagi Bisnis
Pelatihan sales adalah proses untuk mengedukasi dan mengembangkan keterampilan tim penjualan perusahaan. Dalam pelatihan penjualan ini bisa mencakup berbagai aspek, seperti pengetahuan tentang produk, teknik penjualan, layanan pelanggan, serta penggunaan alat dan teknologi penjualan.
Sales training berfungsi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan atribut penjual dengan tujuan mendorong perubahan perilaku yang dapat memaksimalkan keberhasilan penjualan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah membantu penjual memahami bagaimana perilaku mereka mempengaruhi hasil penjualan mereka.
Sales training program pada dasarnya dirancang untuk membantu penjual memahami lingkup pekerjaan tim sales, mempelajari cara mendekati pelanggan, mengajukan pertanyaan, mendengarkan dengan seksama, mengatasi keberatan, dan menghasilkan lebih banyak kesepakatan.
Baca Juga: Strategi Merekrut Salesman Terbaik untuk Tim Anda
Komponen Penting dalam Training Tim Sales
Pengadaan training untuk sales memang tidak langsung memberikan hasil instan untuk penjualan Anda. Yang terpenting, program pelatihan ini dapat memastikan tim sales lapangan Anda siap untuk meningkatkan kesuksesan.
Setiap individu tentu memiliki kekuatan dan kelemahannya tersendiri. Jadi, untuk menyusun pelatihan yang tepat bagi sales, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal penting berikut.
1. Kekuatan dan Kelemahan Tim Sales
Pertama, pastikan bahwa sales training program yang disusun sesuai dengan kebutuhan tim. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan yang dimiliki oleh tim sales. Melalui survei ini, Anda akan memiliki insight yang jelas untuk dijadikan dasar-dasar menyusun training.
2. Trainer yang Ahli dan Profesional
Kedua, pastikan bahwa trainer yang akan menyampaikan materi memiliki keahlian dan pengalaman yang memadai dalam bidang terkait. Sebab, hal ini menambah kredibilitas informasi yang diberikan. Selain itu, trainer juga harus mampu menyampaikan materi dengan cara yang menarik sehingga peserta merasa terbantu dan terpacu untuk belajar.
3. Jadwal Training
Ketiga, susun jadwal training yang tepat. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan jadwal training dengan kondisi dan kebutuhan tim sales sehingga tidak mengganggu aktivitas penjualan mereka. Jika perlu, sediakan beberapa sesi training di luar jam kerja, agar tidak terlalu mengganggu aktivitas sales lapangan.
4. Materi Training
Keempat, pastikan bahwa training yang disusun bersifat praktis, dapat diaplikasikan dengan baik, dan memiliki dampak yang nyata bagi tim sales. Misalnya, memberikan latihan yang memungkinkan peserta training untuk mencoba teknik-teknik penjualan yang telah dipelajari, atau menyediakan sesi tanya jawab untuk bertanya langsung kepada trainer.
5. Sales Training Program
Kelima, pastikan program training sesuai dengan struktur tim dan berguna dalam meningkatkan keterampilan tim sales. Jika performance tim penjualan tidak berjalan baik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis program pelatihan Anda saat ini.
Jika hasil identifikasi menunjukkan adanya kekurangan dari program training yang dilakukan, Anda perlu melakukan penyesuaian. Salah satunya adalah dengan meninjau sales training program lainnya yang dirasa lebih cocok dan efektif untuk diterapkan pada tim Anda.
Baca Juga: Jenis Komisi Sales dan Contohnya (Webinar Gadjian Academy)
10 Metode Pelatihan Tim Sales
Training untuk sales merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja tim penjualan. Namun, Anda perlu menemukan program yang sesuai dengan perusahaan Anda. Dibawah ini adalah beberapa metode pelatihan tim sales yang bisa Anda terapkan pada perusahaan Anda.
1. Product Knowledge
Metode pertama adalah mempelajari produk dengan baik. Pengetahuan produk adalah komponen utama dalam aktivitas penjualan. Semakin mendalam pemahaman sales akan produknya, maka ia akan lebih mampu memberikan solusi pada pelanggan.
2. Workflow Knowledge
Hal ini dirancang untuk membantu tim penjualan memahami efisiensi dalam pekerjaan. Untuk memastikan efisiensi operasional berjalan dengan baik, setiap tim sales harus memahami alur kerja mereka. Hal ini mencakup langkah-langkah kerja apa saja yang harus mereka terapkan dalam keseharian.
3. Observasi Kasus & Rekaman
Dalam hal ini, Anda bisa memberikan kasus yang pernah terjadi. Anda juga bisa menunjukkan contoh-contoh keberhasilan dan bagaimana tim sales mengatasi kesulitan.
Lebih efektif lagi, Anda bisa memutar rekaman percakapan antara tim sales dengan pelanggan, baik melalui telepon atau pertemuan online. Melalui rekaman ini, peserta training dapat langsung mendengar bagaimana tim sales senior mengkomunikasikan manfaat produk serta bagaimana mereka menghadapi pertanyaan dan situasi sulit.
4. Kuis & Tes
Jika pelatihan diberikan dalam bentuk seminar, Anda bisa memberikan kuis pada peserta di akhir sesi. Anda bisa menyediakan kuis atau tes untuk setiap materi yang telah disampaikan oleh trainer. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya peserta pelatihan menyerap pengetahuan.
5. Mentoring & Tandem
Untuk peserta yang berhasil melewati standar nilai tes atau kuis, Anda bisa memasangkannya dengan tim sales senior. Keduanya bisa mempraktikan alur interaksi antara sales dan pelanggan. Selain itu, Anda bisa membuat keduanya berkolaborasi sebagai sales untuk mempraktikkan strategi penjualan yang efektif.
6. Self Learning
Selain melalui training langsung, Anda juga dapat melakukan pelatihan tim penjualan melalui self learning. Dalam proses ini, peserta didorong untuk mempelajari materi e-learning, video, buku atau artikel yang terkait dengan topik pelatihan.
Berikan peserta ruang untuk memahami materi. Anda juga bisa meminta mereka untuk mencatat pertanyaan dan hal-hal penting dari setiap materi. Pada waktu tertentu, para peserta pelatihan bisa menyampaikan poin-poin dan pertanyaan tersebut.
7. Latihan Praktik dan Role Play
Latihan praktik dan role play adalah salah satu metode pelatihan tim penjualan yang dapat melatih peserta untuk membiasakan diri dan meningkatkan keterampilan. Dalam proses ini, peserta bisa membuat skenario dan membagi peran antara penjual dan pembeli.
Lakukan skenario penjualan, seperti melakukan panggilan dan presentasi. Tim penjual harus meyakinkan pembeli dengan cara profesional dan persuasif. Sementara, tim pembeli bertugas memberikan umpan balik, pertanyaan, dan keberatan layaknya pembeli. Di akhir, trainer bisa menambah sesi komentar dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas peserta.
8. Evaluasi
Dalam setiap pelatihan sales, pastikan Anda selalu melakukan evaluasi rutin, baik secara tertulis maupun praktik. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur kemajuan dan kesenjangan dari tim baru dalam pembelajaran mereka. Dari sana, Anda bisa melihat sudah sejauh mana kesiapan tim sales dan bagian apa saja yang masih perlu ditingkatkan.
9. Target & Reward
Metode target dan reward dapat dilakukan dalam pelatihan tim penjualan dengan memberikan sebuah merchandise penghargaan terhadap peserta atau grup peserta pelatihan dengan nilai terbaik.
Pada tahap ini, Anda juga bisa mulai mengenalkan target dan reward yang ada pada departemen sales maupun target bisnis secara keseluruhan. Hal ini bisa membantu menstimulasi peserta dalam belajar.
Baca Juga: 5 Masalah Sales yang Membuat Target Gagal Tercapai
10. Self Coaching dengan Teknologi yang Memadai
Dalam pelatihan mandiri, pastikan perusahan menyediakan teknologi yang mendukung. Misalnya, platform yang memungkinkan peserta untuk mendengarkan rekaman panggilan, presentasi, serta online meeting. Dengan demikian, peserta dapat mengetahui sales pitch yang baik dan strategi sales dalam bernegosiasi dengan calon pelanggan.
Tingkatkan Performa Sales dengan Training Sales dan Aplikasi Hadirr
Sebagai pemilik bisnis maupun HR, Anda harus memastikan bahwa tim sales sudah mengetahui detail produk dan layanan yang dijual, serta memberikan apa yang mereka butuhkan untuk terus menghasilkan penjualan. Salah satu contohnya adalah memberikan pelatihan yang diselenggarakan oleh Gadjian Academy.
Gadjian Academy merupakan platform edukasi untuk meningkatkan kinerja sales manager maupun praktisi sales.
Selain itu, Anda juga bisa mendongkrak performa sales melalui aplikasi sales tracking Hadirr. Hadirr adalah aplikasi CRM untuk menunjang kinerja dan mobilitas tim sales lapangan. Melalui modul Hadirr Sales, seluruh kinerja tim sales Anda dapat terpantau secara akurat dan digital.
Fitur Hadirr Sales menyediakan banyak keunggulan yang memungkinkan Anda untuk memantau pipeline, monitoring kunjungan lapangan (sales visit), dan absensi digital dengan validasi wajah dan lokasi. Hanya dalam satu aplikasi, Hadirr membantu bisnis Anda untuk membangun aktivitas penjualan yang lebih baik agar target sales tercapai.
Dengan harga terjangkau, Anda bisa menikmati fitur unggulan Hadirr untuk memaksimalkan penjualan bisnis Anda. Tertarik untuk meningkatkan performa tim penjualan dengan aplikasi sales tracking terlengkap? Coba Hadirr gratis sekarang!
Salah satu pelatihan yang pernah diadakan Gadjian Academy adalah webinar “Menyusun KPI dan Komisi Tim Sales”. Selain itu, edukasi yang diberikan dapat berbentuk training, workshop, dan video-video edukasi di Youtube channel Gadjian.