Cara Melakukan Penilaian Kinerja Sales yang Tepat
Sales adalah salah satu ujung tombak perusahaan. Sehingga penilaian kinerja sales sangat penting dilakukan mengingat seringkali nasib perusahaan dipertaruhkan. Sebaliknya, perusahaan yang baik mampu mengelola sales management hingga performa tim sales bisa maksimal dan mencapai target. Jadi, antara sales dan perusahaan, terdapat hubungan timbal balik yang erat.
Namun, sebuah survei memberikan hasil bahwa tim sales hanya bisa melakukan prospek selama sepertiga waktu kerja. Waktu selebihnya digunakan untuk melakukan aktivitas yang bersifat administratif. Misalnya, menganalisis dan melakukan riset calon prospek, melakukan surat menyurat, dan memasukkan data secara manual.
Baca Juga: Aplikasi Monitoring Salesman untuk Tingkatkan Omzet Bisnismu
Perusahaan Wajib Menetapkan KPI Tim Sales
Sama seperti divisi lain, tim sales juga harus memenuhi target perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan wajib menetapkan key performance indicator (KPI) agar kedua belah pihak sama-sama tahu tim sales sudah memenuhi target kerja atau belum.
Tujuan perusahaan menetapkan KPI adalah untuk mengukur kinerja tim sales. Dari sini perusahaan bisa membantu tim sales dalam mengoptimalkan kinerja sales, dan pada akhirnya mengendalikan siklus penjualan pada perusahaan Anda.
Adanya KPI juga mendorong persaingan sehat antarsales atau antar tim sales. Mereka akan bersaing dalam memberikan pendapatan bagi perusahaan. Oleh karena itu memberikan insentif terhadap tim sales dapat memotivasi mereka dalam berlomba-lomba mencapai target. Pada akhirnya, hal ini dapat berdampak positif pada perkembangan bisnis Anda.
Cara Melakukan Penilaian Kerja Sales
Setelah menetapkan KPI, Anda dapat melakukan penilaian kerja sales. Cara-cara melakukan penilaian kerja tim sales yang tepat, yaitu:
Mencapai target
Salah satu penilaian terhadap kinerja tim sales adalah tercapainya target penjualan. Penilaian ini bisa terhadap individu masing-masing maupun tim. Ada sales yang mencapai target, ada yang melebihi jumlah target, ada juga yang tidak mencapai target.
Bagi sales yang tidak mencapai target, penilaian bisa dilihat jumlah persentase yang telah dicapai, serta jumlah persentase sisa target yang belum tercapai. Tentunya ada penilaian khusus juga apabila sales dapat melebihi target. Hitung pula jumlah persentase kelebihannya dari target yang harus dicapai.
Penilaian target penjualan bisa didasarkan pada nilai yang tercapai atau jumlah yang terjual.
Jumlah closing yang berhasil
Jumlah closing yang berhasil didapatkan oleh tim sales juga bisa digunakan untuk melakukan penilaian kinerjanya. Jumlah closing juga dibedakan berdasarkan nilai atau jumlah. Sebab, ada karyawan yang mampu menghasilkan closing sedikit tetapi bernilai besar, ada juga karyawan yang mampu menghasilkan closing yang nilainya kecil tetapi jumlahnya banyak.
Baca Juga: 4 Keunggulan Aplikasi Memantau Sales
Aktivitas sales
Setiap karyawan sales dalam pekerjaannya harus melakukan berbagai aktivitas. Misalnya, melakukan surat menyurat dengan calon klien melalui e-mail, melakukan pertemuan prospek, laporan visit sales, atau aktivitas lain. Semua ini dinilai berdasarkan efektivitasnya terutama ke arah penjualan.
Penyelesaian tugas
Penilaian kinerja pada tim sales juga bisa dilihat dari penyelesaian tugas. Tim sales harus menyelesaikan tugasnya berdasarkan ketepatan dan kecepatan. Ada sales yang mampu mengerjakan dengan tepat waktu, tetapi ada juga yang terlambat, meskipun dengan bobot pekerjaan yang sama.
Perusahaan bisa mendukung karyawan-karyawan sales yang kerap menyelesaikan tugas terlambat, dengan cara memberikan pelatihan atau cara lain yang dapat mendorongnya ke arah perbaikan.
Gunakan Aplikasi Memantau Sales pada Perusahaan
Begitu luasnya dinamika yang terjadi pada divisi sales, tentu membuat Anda sebagai pemilik perusahaan atau person in charge di bagian human resources department (HRD) sangat mungkin merasa kewalahan dalam memonitoring. Terlebih apabila jumlah karyawannya banyak dan monitoring dilakukan secara manual.
Cara manual tentu tidak efektif. Alih-alih mengembangkan perusahaan, cara ini dapat menguras waktu dan tenaga Anda. Oleh karena itu, sudah saatnya beralih dari monitoring cara manual menjadi digital.
Anda dapat menggunakan aplikasi absensi sales, yang memungkinkan pengelolaan dan pemantauan tim sales.
Aplikasi ini bisa melakukan pencatatan kehadiran, mengetahui jadwal kunjungan sales ke klien, dan melacak keberadaan mereka secara real time karena sudah terintegrasi dengan GPS.
Pemantauan ini bisa Anda lakukan dari mana pun Anda berada, termasuk di tempat duduk di kantor.
Kelebihan Menggunakan Aplikasi Monitoring Sales
Hadirr adalah aplikasi monitoring salesman yang punya banyak kelebihan, yaitu:
Mencatat kehadiran tanpa internet. Kehadiran tim sales tercatat melalui sistem yang sudah terintegrasi GPS. Oleh karena itu apabila sales berkunjung ke tempat klien yang tidak terkoneksi internet, kehadiran sales tetap tercatat.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Fitur monitoring sales pada aplikasi Hadirr yang selalu terintegrasi dengan GPS dapat membantu sales lapangan memberi navigasi ke arah lokasi kunjungan salesman ke outlet. Dengan demikian waktu kerja sales tidak terbuang-buang. Waktu kerja ini bisa digunakan secara efektif dan untuk melakukan closing sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Review Aplikasi Absensi Face Recognition Karyawan
Mencegah kecurangan. Menggunakan aplikasi Hadirr membuat tim sales tidak ada kesempatan untuk melakukan kecurangan. Mereka bisa terpantau saat tugas ke luar kantor, sehingga tidak bisa korupsi waktu.
Melakukan penilaian kerja terhadap tim sales membutuhkan usaha lebih. Oleh karena itu, menggunakan aplikasi monitoring dengan fitur client visit dan fitur absensi online seperti yang ada pada aplikasi Hadirr sangat membantu admin sales maupun perusahaan. Karyawan sales pun bisa merasakan kepraktisannya karena tidak perlu membuat form kunjungan sales atau datang ke kantor hanya sekedar ambil absen.