bonus dan insentif

Perbedaan Bonus dan Insentif yang Wajib Anda Ketahui

Ketika memperkerjakan karyawan, Anda akan mengalami variasi produktivitas karyawan dari waktu ke waktu. Ada kalanya kondisi kinerja karyawan sedang naik, dan ada kalanya pula kondisi kinerja karyawan sedang di turun. Variasi produktivitas karyawan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Ada yang disebabkan oleh faktor internal dan ada pula yang disebabkan oleh faktor eksternal.

Sebagai pemilik usaha, sudah menjadi tugas Anda untuk meningkatkan konsistensi kinerja dan kepuasan karyawan. Untuk memacu semangat para karyawan agar selalu berada pada kondisi kinerja yang baik, umumnya perusahaan akan memberikan bonus atau insentif sebagai bentuk apresiasi dan upaya perusahaan meningkatkan kesejahteraan mereka. Namun, sebelum Anda memberikan bonus dan insentif, tahukah Anda apa perbedaan antara bonus dan insentif?

Nah, artikel kali ini kita akan membahas perbedaan bonus dan insentif yang perlu Anda ketahui.  

Perbedaan Bonus dan Insentif

perbedaan bonus dan insentif

Jika kita lihat dari definisi antara keduanya, bonus adalah pembayaran tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pencapaian target atau kinerja yang baik. Bonus diberikan dari hasil keuntungan perusahaan atas proyek atau penjualan tertentu. Bonus bisa bersifat tahunan, kuartal, atau bahkan proyek khusus. Misalnya, bonus tahunan dapat diberikan kepada karyawan yang mencapai atau melebihi target penjualan selama satu tahun. Bonus cenderung bersifat lebih terstruktur dan dapat diantisipasi.

Sedangkan insentif adalah bentuk penghargaan atau motivasi yang diberikan kepada karyawan sebagai rangsangan untuk meningkatkan kinerja mereka. Insentif dapat berupa hadiah dalam bentuk uang tunai, paket liburan, sertifikat, atau barang-barang lainnya. Mereka seringkali lebih fleksibel dan dapat diberikan untuk pencapaian spesifik, seperti mencapai target penjualan bulanan atau menyelesaikan proyek tertentu. Insentif bisa bersifat lebih impulsif atau tidak terjadwal.

Dari kedua definisi tersebut, perbedaan bonus dan insentif yang paling menonjol terletak pada sifatnya. Bonus memiliki sifat yang lebih terstruktur dan biasanya berkaitan dengan pencapaian target atau kinerja jangka panjang, sedangkan insentif lebih bersifat fleksibel dan dapat diberikan sebagai penghargaan untuk hasil kerja yang khusus.

Baca juga: Terbukti! Strategi Meningkatkan Penjualan dengan Promosi

Keuntungan Pemberian Bonus dan Insentif

keuntungan adanya bonus dan insentif

Setelah memahami perbedaan bonus dan insentif. Berikut beberapa keuntungan dari pemberian bonus dan insentif bagi perusahaan dan karyawan. 

Keuntungan Bagi Perusahaan 

1. Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan 

Pemberian bonus atau insentif dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Karyawan yang diiming-iming bonus penjualan karyawan akan lebih bersemangat dalam menjalankan pekerjaan mereka. Sehingga dengan hal ini perusahaan akan mendorong karyawan untuk memaksimalkan kinerja mereka dan bekerja lebih keras dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

2. Merangsang inovasi dan kreativitas kerja karyawan

Selain meningkatkan motivasi dan kinerja, pemberian bonus dan insentif akan merangsang inovasi dan kreativitas karyawan Anda. Karyawan yang tergiur bonus dan insentif akan berlomba-lomba memberikan ide dan gagasan yang lebih beragam untuk mencapai tujuan perusahaan. Ini akan mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang tentunya akan menguntungkan perusahaan Anda. 

3. Mencapai tujuan perusahaan 

Bonus dan insentif dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan hal ini, secara otomatis profit perusahaan Anda jua akan meningkat. 

Keuntungan Bagi Karyawan

1. Meningkatkan penghasilan karyawan 

Bonus dan insentif yang diberikan perusahaan tentu akan meningkatkan penghasilan karyawan di atas gaji pokok mereka. Ini akan memberikan keamanan finansial tambahan dalam situasi-situasi darurat atau ketidakpastian. Bonus dan insentif ini juga akan membantu mereka mengatasi biaya hidup, menabung, atau menginvestasikan uang tambahan.    

2. Adanya Pengakuan atas kinerja karyawan 

Pemberian bonus atau insentif juga sebagai bentuk pengakuan atas kinerja karyawan. Hasil kerja yang diakui bagus akan meningkatkan kepuasan mereka. Pengakuan atas kontribusi karyawan juga akan membuat karyawan merasa dihargai di perusahaan Anda. 

3. Pertumbuhan karir 

Karyawan yang secara konsisten mencapai target dan meraih bonus atau insentif dapat membangun rekam jejak yang baik untuk diri mereka sendiri. Ini akan membantu perjalanan karir mereka karena akan membuka peluang lebih besar untuk mereka bisa mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi. 

Baca juga: Cara Menghitung Komisi Sales di Excel, Lengkap dengan Rumusnya

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemberian Bonus dan Insentif 

Perhatian Pemberian Bonus dan Insentif

Anda harus menetapkan tujuan yang jelas untuk apa pemberian bonus atau insentif dilakukan. Analisis terlebih dahulu apa yang menjadi kekurangan perusahaan Anda. Misalnya Anda ingin meningkatkan strategi perusahaan, meningkatkan penjualan, produktivitas, atau inovasi. Penetapan tujuan akan membantu Anda dalam menentukan bonus atau insentif apa yang sesuai untuk karyawan Anda.

Anda harus menentukan bonus atau insentif apa yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada banyak sekali jenis contoh insentif dan bonus. Contoh insentif karyawan diantaranya: insentif kerja sama tim, insentif keselamatan, insentif keberlanjutan, dll. Sedangkan contoh bonus karyawan meliputi: bonus profitabilitas, bonus pertumbuhan bisnis, bonus penugasan luar negeri, dan masih banyak lagi. 

Keuangan juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam memberikan bonus atau insentif. Baiknya pemberian bonus dan insentif harus sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan yang dirancang secara berkelanjutan dan tidak membahayakan stabilitas keuangan perusahaan. 

Sebisa mungkin Anda harus memberikan bonus dan insentif yang seadil-adilnya pada setiap karyawan yang dinilai pantas mendapatkannya. Sebisa mungkin hindari kesalahan atau human error dalam pemberian bonus atau insentif. Untuk memudahkan Anda dalam meminimalisir terjadinya human error. Aplikasi CRM online Hadirr dapat menjadi solusi untuk Anda. 

Baca juga: Perhitungan Pajak THR dan Bonus Karyawan Terbaru

Kelola Karyawan Lebih Efektif dengan Hadirr 

cta crm salesman

Hadirr merupakan aplikasi CRM online yang dapat membantu Anda dalam mengelola karyawan secara lebih efektif dan efisien. Aplikasi Hadirr terintegrasi dengan aplikasi HRIS Gadjian yang akan memudahkan Anda dalam menghitung bonus dan insentif karyawan, karena Gadjian memiliki fitur kalkulator gaji dan bonus.

Coba Gadjian Sekarang

Data yang dikumpulkan oleh Hadirr merupakan komponen-komponen yang diperlukan untuk menentukan besaran bonus atau insentif karyawan maupun tim sales. Diantaranya data kehadiran, lembur, shift kerja, kunjungan klien hingga rekapan pencapaian penjualan.

Hadirr dilengkapi dengan Fitur Hadirr sales dan client visit yang akan membantu Anda dalam mengelola kerja tim sales ketika mereka berada di lapangan. Anda akan tetap bisa memantau kinerja karyawan yang sedang melakukan kunjungan sales.  

Dengan Hadirr, kelola bonus dan insentif karyawan akan terasa lebih mudah, produktivitas juga akan lebih meningkat. Yuk, saatnya tingkatkan kinerja karyawan Anda sekarang juga!

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Related Post