Image by jannoon028 on Freepik - Perbedaan CRM dan ERP

Perbedaan CRM dan ERP, Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Perbedaan CRM dan ERP sebenarnya bisa dipahami dengan mudah karena orientasinya yang berbeda. CRM lebih berfokus pada pelanggan, sedangkan dan ERP memfokuskan pada internal bisnis yakni perencanaan dan pengelolaan sumber daya. 

CRM (Customer Relationship Management) dan ERP (Enterprise Resource Planning) adalah dua konsep yang sering muncul dalam pembicaraan tentang manajemen bisnis. Untuk memahami kedua jenisnya, artikel berikut akan membahas perbedaan CRM dan ERP secara menyeluruh. 

Apa Itu CRM?

Image by Freepik - Fitur Aplikasi CRM

Customer Relationship Management atau CRM adalah strategi bisnis yang difokuskan pada pengelolaan dan perbaikan hubungan dengan pelanggan. CRM bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat ke pelanggan dengan memahami dan merespons kebutuhan serta preferensi mereka. 

Salah satu cara yang dipakai untuk memahami pelanggan adalah menggunakan teknologi software CRM. Software ini umumnya mencakup berbagai fitur, seperti manajemen database pelanggan, analisis data pelanggan, otomatisasi penjualan, dan layanan pelanggan. 

Keuntungan Menggunakan CRM

CRM bermanfaat untuk mengumpulkan informasi pelanggan, termasuk pola interaksi dan riwayat transaksi mereka. Selain itu ada beberapa keuntungan menggunakan CRM untuk bisnis, di antaranya::

  1. Meningkatkan produktivitas tim sales
  2. Optimasi penjualan dan pemasaran
  3. Analisis data yang lebih baik
  4. Peningkatan hubungan pelanggan
  5. Meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan

Cara Menerapkan CRM

Menerapkan CRM dalam sebuah perusahaan memerlukan beberapa langkah strategis untuk bisa mencapai kesuksesan implementasinya. Berikut beberapa langkah cara menerapkan CRM:

  1. Penetapan tujuan penggunaan CRM

Sebelum mengimplementasikannya, Anda perlu memikirkan tujuan strategis penggunaan CRM. Apakah untuk meningkatkan retensi pelanggan, meningkatkan penjualan, atau meningkatkan efisiensi operasional?

Setelah itu, identifikasikan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk perubahan yang mungkin diperlukan dalam proses bisnis.

  1. Pilih CRM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Jika sudah tahu tujuan penggunaan CRM, jangan lupa sesuaikan juga kebutuhan bisnis perusahaan Anda. Maka, saat memilih software CRM, pertimbangkan faktor seperti fitur, skalabilitas, integrasi dengan sistem lain, dan kemudahan penggunaan.

Pastikan juga bahwa software CRM yang Anda pilih dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak atau sistem yang sudah ada.

  1. Lakukan pelatihan penggunaan CRM

Karena software CRM merupakan sesuatu yang baru dalam perusahaan Anda, maka berikan pelatihan kepada tim yang akan menggunakan sistem CRM. Ini termasuk tim penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.

Baca Juga: 10 Contoh Perusahaan yang Menerapkan CRM dan Cara Realisasinya

Apa Itu ERP?

Image by Freepik - Pengertian ERP

Setelah memahami tentang CRM, maka saatnya mengenal apa itu ERP atau Enterprise Resource Planning. ERP adalah suatu konsep dan pendekatan terintegrasi untuk mengelola dan mengoptimalkan seluruh sumber daya di dalam suatu perusahaan. 

Sistem ERP mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, termasuk keuangan, produksi, persediaan, sumber daya manusia, dan manajemen rantai pasokan, dalam satu platform terpadu. 

Manfaat ERP untuk Perusahaan

ERP dirancang untuk menyatukan data dan proses bisnis secara efisien, memungkinkan perusahaan untuk mengakses informasi secara real-time dan membuat keputusan berdasarkan data yang konsisten. Implementasi ERP membawa sejumlah manfaat, di antaranya:

  1. Peningkatan efisiensi operasional
  2. Visibilitas yang lebih baik mengenai semua informasi perusahaan
  3. Pengurangan biaya
  4. Kemampuan untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat 

Cara Menerapkan ERP dalam Operasional Perusahaan

Cara menerapkan ERP sebenarnya hampir sama dengan penerapan CRM. Ada beberapa langkah strategis yang dibutuhkan, di antaranya:

  1. Identifikasi kebutuhan bisnis

Sebelum menentukan dan mengimplementasi software ERP terbaik, identifikasi dan evaluasi dulu kebutuhan bisnis perusahaan. Pahami proses bisnis yang perlu diotomatisasi dan diperbarui.

  1. Pilih ERP yang sesuai dengan kebutuhan

Lakukan riset menyeluruh untuk memilih software ERP yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pertimbangkan fitur, biaya, serta  reputasi penyedia.

  1. Adakan pelatihan karyawan

Agar proses pengimplementasian di perusahaan berjalan dengan baik, sediakan pelatihan untuk karyawan terkait dengan penggunaan sistem ERP. Pastikan pemahaman yang baik tentang perubahan proses kerja.

Baca Juga: 9 Fitur CRM di Aplikasi Sales untuk Pertumbuhan Bisnis

Perbedaan CRM dan ERP

Image by Freepik - CRM dan ERP

Pada dasarnya, perbedaan CRM dan ERP itu mencakup fokus dan ruang lingkupnya. CRM lebih berorientasi pada hubungan dengan pelanggan, mengelola informasi pelanggan, dan memperbaiki interaksi bisnis dengan mereka. 

Sistem CRM membantu perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data pelanggan guna meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat retensi.

Sementara itu, ERP fokus pada manajemen sumber daya perusahaan secara menyeluruh. ERP mencakup berbagai fungsi seperti keuangan, produksi, distribusi, dan sumber daya manusia. 

Sistem ERP mengintegrasikan berbagai bagian perusahaan menjadi satu platform yang terkoordinasi, memungkinkan informasi untuk mengalir secara efisien antar departemen.

Manakah yang Terbaik Antara CRM dan ERP?

Setelah mengetahui perbedaan CRM dan ERP, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa keduanya memiliki peran yang berbeda dalam konteks bisnis. Jadi, jika Anda mempertanyakan mana yang terbaik di antara CRM dan ERP, jawabannya tidak bisa ditentukan karena semua disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Dari segi biaya, implementasi CRM cenderung lebih terjangkau daripada ERP. Biaya CRM melibatkan investasi dalam perangkat lunak CRM, pelatihan karyawan, dan mungkin beberapa biaya integrasi dengan sistem yang sudah ada. 

Sedangkan biaya ERP dapat menjadi lebih tinggi karena mencakup sejumlah besar fungsi bisnis internal, termasuk keuangan, produksi, distribusi, dan sumber daya manusia.

Namun sekali lagi, perbedaan tersebut bukan berarti menunjukkan bahwa CRM lebih baik daripada ERP. Bahkan, beberapa perusahaan mengintegrasikan keduanya agar dapat mengelola baik hubungan pelanggan maupun sumber daya secara optimal. Yang jelas, semua kembali lagi pada 3 poin pertimbangan berikut:

  1. Kebutuhan bisnis
  2. Tujuan yang ingin dicapai
  3. Skala bisnis

Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Manajemen Operasional Perusahaan

Software CRM Terbaik untuk Bisnis

cta aplikasi sales

Jika saat ini, fokus dan kebutuhan bisnis Anda berorientasi pada pelanggan, maka itu artinya yang Anda butuhkan adalah software atau aplikasi CRM.

Aplikasi CRM Hadirr merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan dan mempermudah proses Customer Relationship Management (CRM) dalam bisnis.

Melalui fitur utama CRM online, Anda dapat mengetahui bagaimana kinerja tim sales di lapangan kala berinteraksi dengan pelanggan. Mulai dari kunjungan sales (sales visit), absensi sales, lokasi dan durasi kunjungan sales, hingga reimbursement sales

Saat melakukan monitoring sales bersama Hadirr, data dan dokumen yang diperoleh ketika kunjungan klien tersimpan otomatis di cloud. Artinya, data tersebut bisa diakses oleh pihak yang berkaitan secara cepat, seperti manajer penjualan kapan pun dan di mana saja. 

Dengan begitu, manajer penjualan dan sales bisa saling berkoordinasi jarak jauh untuk menarik minat prospek, serta membuat pelanggan puas karena pelayanan perusahaan Anda. Bagaimana?

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Related Post