Perbedaan Sistem HRD di Perusahaan Kecil dan Besar
Perbedaan Sistem HRD di Perusahaan Kecil dan Besar – Peran HR dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) di dunia bisnis tidak dapat diremehkan mengingat SDM merupakan aset berharga bagi kesuksesan organisasi.
Oleh sebab itu, bagaimanapun skala bisnis Anda, sistem HR adalah aspek penting yang harus dikembangkan dengan optimal.
Namun, sistem HR tidak sama antara skala perusahaan satu dengan skala lainnya ketika mengelola SDM.
Apa saja perbedaan antara HR di perusahaan kecil dan perusahaan besar? Dalam artikel ini, kami akan membahas faktor-faktor yang membedakan HR di kedua jenis perusahaan ini.
Faktor yang Membedakan Sistem Kerja HR di Perusahaan Kecil Vs Besar
1. Lingkup Tanggung Jawab HR
Salah satu perbedaan mencolok antara sistem HRD di perusahaan besar dan kecil bisa dilihat dari lingkup tanggung jawabnya.
Perusahaan kecil biasanya memiliki tim HR yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan besar.
Namun, seorang HR di perusahaan kecil akan memegang tanggung jawab lebih banyak karena tugasnya dikerjakan sendiri dan tidak begitu spesifik.
HRD di perusahaan kecil bertanggung jawab atas berbagai aspek, seperti manajemen rekrutmen, administrasi karyawan, pelatihan, hingga pengelolaan kebijakan dan peraturan internal.
Dalam perusahaan besar, HR mungkin memiliki tanggung jawab yang lebih terfokus. Mereka dapat bertanggung jawab hanya untuk area tertentu, seperti rekrutmen, pengembangan karyawan, atau manajemen payroll.
2. Fleksibilitas dan Kecepatan
Struktur organisasi perusahaan kecil umumnya lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan.
HR di perusahaan kecil dapat dengan cepat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang berubah dan mengambil keputusan yang lebih fleksibel.
Sebaliknya, perusahaan besar seringkali memiliki proses pengambilan keputusan yang lebih kompleks dan memerlukan persetujuan dari berbagai pihak. Hal ini dapat memperlambat respons HR terhadap perubahan yang cepat.
3. Pengetahuan Mendalam vs Keahlian Multidimensi
HR di perusahaan besar cenderung memiliki pengetahuan mendalam dan spesifik dalam bidang mereka.
Mereka dapat mengembangkan keahlian dalam aspek HR tertentu, seperti manajemen kinerja, kompensasi, atau pengembangan organisasi.
Di sisi lain, HR di perusahaan kecil seringkali harus memiliki keahlian yang lebih bervariasi. Mereka harus mampu menangani berbagai tugas HR secara bersamaan dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek HRD.
4. Teknologi HR
Perusahaan besar umumnya memiliki akses dan anggaran yang lebih besar untuk teknologi HR yang canggih.
Mereka dapat menggunakan sistem HRIS yang terintegrasi, membantu dalam pengelolaan data karyawan, proses administrasi, dan pelaporan.
Di sisi lain, perusahaan kecil mungkin memiliki keterbatasan anggaran dan sumber daya untuk mengadopsi teknologi HR yang sama. Namun, perkembangan teknologi saat ini telah membuat solusi HR yang terjangkau dan dapat disesuaikan dengan ukuran perusahaan kecil.
Misalnya, aplikasi HRD berbasis web dengan harga berlangganan terjangkau yang bisa dipilih perusahaan.
5. Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen karyawan baru bisa menjadi perbedaan mendasar antara HR perusahaan besar dan perusahaan kecil.
Tes rekrutmen di perusahaan besar biasanya lebih kompleks karena mementingkan kualitas, bukan kuantitas.
Artinya, perusahaan besar biasanya lebih fokus untuk merekrut karyawan dengan skill yang baik. Kandidat harus melewati beberapa kali wawancara, tes penilaian, latar belakang, dan cek referensi.
Sedangkan, pada perusahaan kecil tahapan tes calon karyawannya tidak terlalu sulit. Bahkan, beberapa perusahaan hanya mengandalkan interview pada tahap seleksi.
Setelah seleksi pun, HR di perusahaan kecil bisa mengenal karyawan secara lebih akrab mengingat akses pertemuannya lebih mudah sehingga berpengaruh pada retensi karyawan.
6. Jumlah Sumber Daya
Ketersediaan sumber daya manusia di perusahaan kecil cenderung lebih terbatas dibandingkan perusahaan besar.
Termasuk juga tim HR-nya yang biasanya berjumlah 1–3 orang. Hal ini mengakibatkan keterbatasan akan lingkup kerja HRD terkait pelatihan dan pengembangan karyawan, serta pengembangan kebijakan kerja jangka panjang.
Oleh sebab itu, HR di perusahaan kecil juga harus lebih kreatif dalam menjalani tanggung jawab harian mereka, termasuk berkonsultasi kepada pihak ketiga yang berpengalaman untuk membantu mengembangkan kebijakan perusahaan dan keterampilan.
Keterbatasan tersebut tentu tidak terjadi dalam sistem HR perusahaan besar. Mereka seringkali mempunyai bimbingan internal serta sistem birokrasi sehingga memungkinkan untuk menerapkan satu program secara bersamaan.
Meski demikian, perubahan pada program SDM bisa berlangsung lambat dan kompleks hingga bertahun-tahun.
Baca Juga: Cara Membuat Sistem Monitoring Sales Performance yang Efektif
Keuntungan dan Tantangan Sistem HR Perusahaan Kecil Vs Besar
HR di perusahaan kecil memiliki keuntungan dalam fleksibilitas, kecepatan, dan kesempatan untuk memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai aspek bisnis.
Mereka dapat terlibat dalam berbagai tugas HR dan memberikan kontribusi langsung dalam pengambilan keputusan strategis.
Namun, tantangan terbesar bagi HR di perusahaan kecil adalah keterbatasan anggaran dan sumber daya.
Ini mempengaruhi kapasitas mereka dalam mengadopsi teknologi HR yang canggih dan menyediakan pelatihan yang memadai bagi karyawan.
Meski demikian, HR di perusahaan kecil masih bisa memberikan contoh pengembangan sumber daya manusia, seperti kesempatan brainstorming ide sebagai masukan bagi perkembangan perusahaan.
Sementara itu, HR di perusahaan besar memiliki akses ke teknologi sistem HRD yang canggih dan dapat mengembangkan keahlian dalam aspek HR tertentu.
Mereka dapat memiliki tim HR yang spesialis dan dapat fokus pada pengembangan strategi HR yang mendukung tujuan bisnis.
Tantangan bagi HR di perusahaan besar adalah proses pengambilan keputusan yang kompleks dan kemungkinan adanya birokrasi yang memperlambat respon terhadap perubahan.
Perbedaan antara HR di perusahaan kecil dan perusahaan besar mencerminkan dinamika bisnis yang kompleks.
Setiap jenis perusahaan memiliki keuntungan dan tantangan masing-masing dalam mengelola SDM mereka.
Penting bagi HR untuk memahami konteks dan kebutuhan unik perusahaan di mana mereka beroperasi, baik itu kecil atau besar.
Dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan beradaptasi yang tepat, HR dapat berkontribusi secara efektif dalam mencapai tujuan bisnis dan mengoptimalkan potensi karyawan.
Baca Juga: 7 Pilihan Sistem Absensi Berbasis Web Terbaik
Kelola Sistem HR dengan Aplikasi HRIS Terbaik
Perusahaan kecil dan perusahaan besar harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi HRIS yang akan membantu mengembangkan sistem HR lebih baik.
Oleh sebab itu, penting untuk mulai menggunakan aplikasi HRD terlengkap terutama bagi HRD di perusahaan kecil yang masih mengemban tanggung jawab bervariasi.
Hadirr merupakan aplikasi HRD terbaik di Indonesia yang cocok untuk segala sistem HR di perusahaan skala kecil hingga besar.
Data diproses di cloud sehingga Anda tidak perlu menyediakan dokumen terpisah yang merepotkan untuk mengurus administrasi karyawan.
Fiturnya lengkap dan bisa dimanfaatkan untuk karyawan yang bekerja onsite ataupun remote, seperti sales lapangan.
Gunakan Hadirr untuk memonitor dan mengelola absensi tanpa mesin fisik, atur shift kerja, reimbursement online, timesheet, hingga fitur khusus sales.
Hadirr juga terintegrasi dengan Gadjian, aplikasi HRD dan payroll untuk mempermudah penghitungan gaji dan komponen-komponennya secara otomatis.
Tanpa perlu install platform terpisah, Anda sudah bisa meng-upgrade sistem HRD di perusahaan Anda dan siap menghadapi perubahan kedepan. Yuk, coba Hadirr sekarang!