Perusahaan WFH di 2022? Simak Tips Ini Agar Karyawan Tetap Bahagia
Sejak pandemi COVID-19 meluas di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, hampir sebagian besar masyarakat terpaksa bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Para karyawan atau pekerja pun harus menghabiskan waktu bersama sebuah laptop selama berbulan-bulan di dalam rumah. Bahkan prediksinya, setelah vaksin diedarkan di tahun 2022 mendatang banyak perusahaan yang tetap memberlakukan WFH bagi karyawan atau menerapkan sistem kerja shift.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Terapkan Sistem Kerja WFO dan WFH di Kantor
Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Royal Institute British Architects, menyatakan bahwa banyak orang yang bekerja dari rumah membuat mereka lebih stres dibandingkan bekerja di kantor. Oleh sebab itu tingkat depresi meningkat tajam selama pandemi.
Jadi, apa yang bisa karyawan lakukan agar lebih bahagia saat WFH 2022 nanti?
1. Menghindari Kebisingan
Dr Rebecca Dewey dari Universitas Nottingham, seorang ahli dalam cara otak menafsirkan suara, mengatakan bahwa berbagai bagian otak secara terus menerus mencoba mengenali suara dan perubahan suara yang berbeda. Suara bising tersebut sangat mengganggu saat melakukan sebuah pekerjaan.
Suara penyebab stres menginduksi area otak yang disebut amigdala untuk mengirimkan sinyal bahaya. Hal tersebut diambil oleh area lain di otak, hipotalamus, yang pada gilirannya mendorong kelenjar adrenal untuk memompa adrenalin ke dalam darah, sehingga tekanan darah akan naik.
Penyumbat telinga mungkin menjadi solusi bagi sebagian orang. Selain itu, karyawanmu juga bisa menggunakan karpet yang lebih tebal, dan tirai yang lebih tebal dalam menyerap suara bising.
2. Memanfaatkan Cahaya Alami
Sinar matahari berpengaruh signifikan bagi suasana hati seseorang. Menurut konsultan psikiater Dr TBS Baramurali, sinar matahari pada dasarnya baik untuk kesehatan mental. Sinar matahari memicu otak untuk mengeluarkan hormon serotonin. Hormon ini membantu orang untuk merasa tenang dan fokus, meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa kecemasan.
Berkurangnya sinar matahari menyebabkan penurunan serotonin yang akhirnya memicu perasaan tertekan dan depresi. Mengatur cahaya masuk saat WFH sangat penting dilakukan untuk membangun perasaan bahagia.
3. Menata Ruangan Secara Berkala
Bersih-bersih atau menata ruangan seringkali dianggap sulit dan melelahkan, tapi bukan berarti hal tersebut tidak mungkin untuk dilakukan. Kenyamanan bekerja di dalam ruangan dengan barang yang tertata akan berdampak pada kesehatan psikis maupun fisik.
Psikolog lingkungan Dr Eleanor Ratcliffe dari Surrey University, menyatakan bahwa tempat bekerja yang kotor dan berantakan dapat menyebabkan stres. Jadi, beri karyawanmu arahan untuk sering merapikan ruangan, mengatur posisi dan penempatan barang, serta menyediakan tempat penyimpanan yang layak untuk barang-barang yang jarang digunakan.
Baca Juga: Pentingnya Kehadiran Karyawan Saat WFH Maupun WFO
4. Rutin Berolahraga Kecil
Jika karyawanmu tidak akan bekerja ke kantor, mereka mungkin tidak akan berjalan ke halte bus atau stasiun kereta api, atau naik turun koridor yang panjang untuk rapat dan sebagainya. Sehingga karyawan melewatkan aktivitas fisik yang dapat membantu tubuh tetap fit secara mental dan fisik.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa olahraga adalah pengobatan anti-kecemasan alami, menghilangkan stres, meningkatkan energi fisik dan mental, serta mendorong perasaan bahagia melalui pelepasan hormon endorfin. Jadi, solusi bagi karyawan WFH adalah saat sebelum, setelah dan selama bekerja rutin melakukan peregangan otot dan berolahraga kecil. Aktivitas fisik ini hanya menghabiskan waktu kurang dari 30 menit dan dampak positifnya tubuh menjadi lebih fit walaupun hanya WFH.
5. Melakukan Kontak Sosial
Dr Balamurali menyatakan bahwa orang-orang yang merasa tidak bahagia bekerja di rumah perlu berpikir keras tentang apa yang mereka lewatkan tentang pergi ke kantor dan merasa kesepian saat bekerja tanpa rekan-rekan kantor.
Daftar teratas bagi banyak orang tentang apa yang mereka lewatkan saat pergi ke kantor adalah kontak sosial. Baik itu mengobrol dengan rekan kerja di kantor atau antrian makan siang, di lift atau di tangga, itu penting bagi banyak orang.
Walaupun karyawan dituntut WFH hingga tahun 2022, mereka mesti meluangkan waktu untuk bertemu dan berinteraksi dengan teman atau keluarga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dapat memicu perasaan bahagia bagi karyawan karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Jadi, bersosialisasi secara virtual saja tidak cukup.
Baca Juga: Aplikasi Absensi Online Selama WFH
Selain lima tips di atas, perusahaan juga dapat memfasilitasi karyawan agar tetap bahagia selama WFH, salah satu caranya dengan aplikasi absensi online Hadirr. Dengan aplikasi ini, para karyawan bisa ambil absen sambil selfie di smartphone serta juga bisa dibagikan ke media sosial. Selain menghibur karyawan WFH, absensi online Hadirr juga sangat memudahkan para HR atau pebisnis dalam memantau kehadiran hingga produktivitas karyawan.
Aplikasi absensi online Hadirr dilengkapi dengan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui lokasi tempat absensi karyawan. Bukan hanya itu, aplikasi Hadirr menggunakan teknologi face recognition yang akan mencocokkan foto selfie karyawan saat clock in dengan data karyawan yang sudah tersimpan sebelumnya.