Program Kerja HRD

9 Program Kerja HRD untuk Optimalkan Produktivitas Karyawan

9 Program Kerja HRD untuk Optimalkan Produktivitas Karyawan – Setiap perusahaan umumnya memiliki HRD yang bertugas mengelola sumber daya manusia di dalamnya. Supaya lebih efektif, dibuatlah program kerja yang bisa meningkatkan produktivitas perusahaan.

Program kerja HRD adalah kumpulan rencana kegiatan yang akan diimplementasikan oleh karyawan dan bisa berubah sesuai situasi dan kondisi perusahaan. Dalam menyusun program kerja, haruslah terstruktur, bisa diukur dan disiapkan dengan matang supaya target perusahaan bisa tercapai. 

Program kerja yang telah siap lalu dibuat laporan dan diserahkan kepada perusahaan. Periodenya bisa jadi laporan HRD tahunan, paruh tahun, maupun kuartal. 

Atas peran tersebut, posisi ini dinilai sangat penting oleh perusahaan. HRD dituntut untuk membuat program yang bisa mengoptimalkan kinerja karyawan.

Sebelum mengetahui program kerja apa saja yang bisa dibuat HRD, ketahui terlebih dahulu cara penyusunan program kerja yang efektif mulai dari awal direncanakan, diimplementasikan, diawasi hingga dievaluasi.

Baca Juga: 4 Contoh Laporan HRD Excel yang Wajib Anda Tahu

Cara Menyusun Program Kerja HRD yang Efektif 

Penyusunan Program Kerja HRD

Penyusunan Program Kerja HRD | Hadirr

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusun program kerja HRD. Pahami caranya dari awal sampai akhir:

  • Pahami Apa yang Ingin Dicapai Perusahaan

Penting untuk memahami hal yang ingin dicapai perusahaan. Lalu, pikirkan apa yang harus dicapai oleh semua tim perusahaan. Setelah itu, diciptakan program kerja yang mendukung.

Pemahaman tentang perusahaan ini berfokus pada tujuan dan target. Hal itu akan memengaruhi Key Performance Indicator yang harus dicapai HRD.

  • Mengkomunikasikan Kepada Setiap Departement

Apabila sudah sesuai membuat rancangan program kerja, komunikasikan dengan departemen lain.

Jadwalkan sosialisasi program kerja dengan seluruh departemen. Catat apabila ada masukan-masukan dari tim.

  • Menentukan KPI

Departemen di perusahaan pasti memiliki KPI dalam bekerja. Pada umumnya terdapat 5-6 KPI yang harus dicapai setiap periodenya.

  • Melakukan Analisis Program Kerja

Program kerja yang sudah mulai dijalankan lalu dianalisis oleh perusahaan untuk kemudian diputuskan. Apakah ada penambahan program kerja atau menghapus program yang kurang tepat.

  • Mengevaluasi Program Kerja

Evaluasi diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak. 

Jika sudah tepat maka akan dilanjutkan dan selalu dievaluasi setelah pelaksanaannya. Jika kurang tepat maka akan diganti dengan program lain yang lebih efektif.

Baca Juga: Ketahui 9 Masalah HRD yang Paling Sering Dijumpai

9 Program HRD untuk Karyawan

9 Program Kerja HRD

9 Program Kerja HRD | Hadirr

Setelah mengetahui langkah dalam penyusunan program kerja, jika Anda seorang HR berikut contoh program kerja HRD perusahaan yang bisa tim Anda buat.

1. Melakukan rekrutmen karyawan secara efektif

Rekrutmen merupakan salah satu program wajib untuk HRD. Proses rekrutmen hingga seleksi harus dilakukan dengan cermat dan teliti untuk menemukan talenta terbaik.

Sebelum masuk proses rekrutmen, HRD harus melakukan man power planning terlebih dahulu.

Man power planning ini diperlukan untuk mempersiapkan pengadaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan terhadap posisi tertentu.

Setelah melakukan penghitungan tenaga kerja, seorang HR melakukan pemenuhan SDM dengan melakukan rekrutmen dan seleksi.

Prosesnya meliputi pencarian kandidat, wawancara, penilaian sesuai bidang yang diincar maupun psikotes, lalu onboarding. Dalam memilih kandidat, pastikan tidak hanya skill yang dilihat. Namun keselarasan nilai-nilai, visi dan misi yang dimilikinya dengan perusahaan.

Monitor proses rekrutmen dan kelola database kandidat online, terdigitalisasi dalam satu modul di aplikasi Gadjian, yaitu Modul Applicant Tracking System (GATS).

2. Melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan

Setiap karyawan yang ada dalam departemen perlu dikelola dengan baik. Salah satunya dengan mengadakan program pengembangan karyawan yang efektif dan tepat sasaran.

Tujuannya adalah supaya karyawan mampu menghadapi tantangan yang ada dalam pekerjaannya.

Program ini biasanya juga disukai oleh karyawan karena bisa meningkatkan kompetensi mereka. Kompetensi itu berdampak pada penyelesaian tugas yang lebih efektif.

HR harus memilih program yang bisa mengembangkan potensi karyawan dengan maksimal, berdasarkan hasil evaluasi kerja maupun modul training.

Cara pengembangan SDM dilakukan dengan mengadakan pelatihan yang menyangkut soft skill maupun hard skill. Bisa mengundang pembicara dari luar, mentoring dari karyawan berpengalaman, maupun mengadakan sesi 1 on 1. Jika program ini berhasil tentu produktivitas perusahaan semakin meningkat. 

3. Membuat program jenjang karir 

Salah satu motivasi karyawan saat bekerja adalah adanya jenjang karir yang jelas. Mereka akan berusaha maksimal dalam mencapai target supaya bisa naik jabatan.

Semua itu dilakukan karena ada yang impian sedang diperjuangkan untuk diri sendiri dan keluarga. Program ini bisa dibilang cara yang bagus untuk mempertahankan karyawan terbaik. 

4. Mengadakan kegiatan pemersatu tim

Membangun kedekatan antar sesama di perusahaan juga diperlukan. Solidaritas memiliki pengaruh yang tak kalah penting untuk memajukan perusahaan.

HR perlu menciptakan lingkungan perusahaan yang ramah, menyenangkan dan saling bersinergi. Capai hal ini dengan mengadakan gathering dan outbound.

5. Memberlakukan reward and punishment

Karyawan senang apabila usahanya diapresiasi oleh perusahaan salah satunya dengan mendapatkan bonus. 

Namun, perlu juga adanya sanksi saat mereka melanggar aturan supaya adil dan seimbang. Sanksi ini macam-macam tergantung beratnya kesalahan yang dilakukan. Ada yang diberi surat peringatan, pemotongan gaji, bahkan bisa dikeluarkan jika sudah fatal. 

cta Aplikasi untuk monitoring pekerjaan

Sesuaikan dengan kebijakan perusahaan yang ada. Adanya dua hal ini akan membuat karyawan semangat dan berusaha bekerja sebaik mungkin.

6. Memberikan kejelasan tentang gaji dan tunjangan

Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan perusahaan bersangkutan dengan kesejahteraan karyawan.

Adanya kejelasan membuat karyawan merasa tenang karena kesejahteraan mereka sudah dipastikan oleh perusahaan.

Gunakan aplikasi HR Gadjian supaya Anda lebih mudah mengelola gaji dan tunjangan lainnya untuk karyawan. 

7. Melakukan penilaian kerja

Setiap periode tertentu, HRD harus memberikan keterangan kepada pihak manajemen terkait kinerja karyawan.

Informasi tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi tentang apa saja yang perlu dibenahi untuk mengoptimalkan kinerja karyawan dan membuat program pengembangan yang sesuai.

Selain itu, data yang ada bisa menjadi acuan dalam pemberian kompensasi atau benefit berdasarkan performa. Pemberian benefit menjadi salah satu cara untuk meningkatkan retensi karyawan

Anda bisa menggunakan platform Payuung jika ingin memberikan benefit untuk karyawan.

8. Melakukan pengembangan kultur perusahaan

Kultur perusahaan penting karena menjadi salah satu pertimbangan oleh karyawan untuk bekerja di tempat itu atau tidak.

Dalam mengembangkan kultur perusahaan, HRD harus menyesuaikan dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung perusahaan.

Harapannya adalah kultur perusahaan ini melekat pada setiap karyawan yang tercermin dalam kegiatan sehari-hari saat bekerja, training, outbond, dan kegiatan lainnya.

9. Membangun sistem komunikasi yang terbuka

Komunikasi yang terbuka merupakan salah satu cara untuk meningkatkan employee engagement. Karyawan akan merasa menjadi bagian penting di perusahaan sehingga bisa meningkatkan loyalitasnya.

Keterbukaan yang dimaksud perusahaan dan karyawan bisa mengenai strategi perusahaan, kegiatan yang ingin dilaksanakan dan peraturan yang ada di perusahaan.

Karyawan dari berbagai departemen juga perlu diberi ruang untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi.

Baca Juga: Mengulik Aplikasi HR SaaS Terpopuler di Indonesia

Pekerjaan HRD Jadi Lebih Praktis dengan Aplikasi HRIS

Aplikasi Hadirr permudah kerja HRD

Aplikasi Presensi Online | Hadirr

Begitu banyaknya program kerja yang harus dibuat oleh tim HRD setiap periodenya. Akan lebih baik jika tim HRD dibantu dengan aplikasi HR, seperti Hadirr dan Gadjian.

Fitur-fitur pada aplikasi HRIS Hadirr dan Gadjian sangat memudahkan pekerjaan administratif HRD yang cukup memakan waktu dan tenaga. Sehingga mampu menjalankan seluruh program kerja secara efektif dan efisien.

Dengan fitur absensi online Hadirr, HR bisa memantau kehadiran karyawan di berbagai lokasi. Karyawan cukup melakukan selfie dari ponselnya masing-masing. 

Bukan hanya itu, Hadirr juga memiliki fitur kelola jadwal shift kerja, lembur karyawan, timesheet bahkan fitur Hadirr sales

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Urusan program kesejahteraan karyawan cukup gunakan bermacam fitur aplikasi payroll Gadjian seperti hitung gaji dan PPh21 online, kelola cuti, izin/sakit secara online. Terkait pemberian benefit, gunakan platform benefit karyawan, Payuung untuk mewujudkan work life balance karyawan!

Pakai Hadirr, Gadjian, dan Payuung untuk produktivitas perusahaan yang semakin optimal!

Coba Gadjian Sekarang

 

Related Post