Cara Menghitung Sales Growth

Rumus dan Cara Menghitung Sales Growth Secara Akurat

Sebagai Sales Manager atau Bussines Owner, tentunya Anda ingin mengetahui perkembangan bisnis perusahaan dari waktu ke waktu. Salah satu caranya ialah dengan mengetahui rumus dan cara menghitung sales growth. Apa itu sales growth?

Jika diibaratkan, sales growth menjadi tonggak dalam mengukur perkembangan bisnis. Apabila tidak ada tonggak maka bangunan sebesar apapun akan runtuh. Tanpa adanya perhitungan sales growth, Anda tidak bisa memaksimalkan strategi bisnis yang sudah dibangun dan disusun. 

Lalu bagaimana rumus dan cara menghitung sales growth? Simak artikel ini sampai tuntas dan temukan jawabannya.

Pengertian Sales Growth

Sales growth adalah peningkatan penjualan suatu produk dalam waktu yang sudah ditentukan. Dapat dikatakan sales growth menjadi parameter atau metrik yang dapat digunakan perusahaan untuk mengukur tingkat pendapatan penjualan. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Penurunan Penjualan?

Dari pengertian tersebut, Anda bisa menjadikan sales growth sebagai mengukur kinerja tim sales. Selain itu juga dapat mengoptimalkan strategi bisnis yang dijalankan dan menjadi acuan untuk menentukan suatu keputusan. 

Bukan hanya dari sisi penjualan, sales growth ini jadi acuan penting untuk para investor untuk mengetahui kondisi bisnis perusahaan, apakah permintaan produk akan meningkat atau justru sebaliknya

Misal, jika sales growth selama satu kuarter menurun, maka perlu adanya keputusan yang diambil berupa perubahan strategi penjualan. 

Nah, bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam tentang sales growth, Anda bisa membaca buku berjudul Sales Growth: Five Proven Strategies from the World’s Sales Leaders karya Thomas Baumgartne dkk.

Jenis Sales Growth

Cara Menghitung Sales Growth

Sebelum membahas lebih jauh, sales growth memiliki dua jenis, yaitu sales growth positif dan sales growth negatif. Seperti apa sales growth positif dan negatif? 

Sales growth positif

Bisa dikatakan sebagai sales growth positif jika angka penjualan periode saat ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya.

Seperti istilahnya, nilai positif berarti keuangan perusahaan berada dalam kondisi yang baik. Dengan begitu pihak C-Level atau pihak manajemen dapat lebih mudah menentukan strategi yang lebih baik selanjutnya.

Sales growth negatif

Kebalikan dari sales growth positif, sales growth negatif artinya jika angka penjualan periode saat ini menurun dibandingkan periode sebelumnya. 

Apabila angka sales growth terus menerus negatif, dikhawatirkan perusahaan akan mengalami kerugian dan perusahaan tidak berkembang sama sekali.

Maka untuk meminimalisir hal tersebut, Anda perlu sigap menanganinya karena ada kesalahan dalam strategi bisnis dan harus segera diperbaiki.

Rumus dan Cara Menghitung Growth Sales

Dari penjelasan sebelumnya, Anda sudah paham kan bahwa sales growth bisa menjadi positif dan negatif. Lantas bagaimana cara menghitung growth sales tersebut?

Sebenarnya, menghitung sales growth tidak terlalu sulit. Anda cukup memerlukan angka penjualan dari tahun ini dan tahun sebelumnya.

Untuk mendapatkan data penjualan tersebut, Anda bisa mengecek dari laporan revenue tahunan atau triwulan. Setelah Anda mengetahuinya, Anda dapat langsung menghitungnya dengan rumus di bawah ini.

cara menghitung sales growth

Agar Anda semakin paham, simak contoh berikut.

Misal perusahaan software kesehatan yaitu HiDok memiliki penjualan tahun ini sebesar 150 juta sementara angka penjualan di periode sebelumnya adalah 125 juta. Maka perhitungannya seperti ini.

cara menghitung sales growth

Setelah mengetahui growth sales untuk periode sekarang, Anda pun dapat membandingkan angka sales growth pada periode sebelumnya. Jika angka tersebut mengalami peningkatan maka artinya sales growth perusahaan Anda positif. 

Selain itu, cara menghitung sales growth di Excel juga cukup mudah. Anda hanya tinggal memasukan rumus tersebut ke dalam format Excel.

Baca Juga: 17 Teknik Closing Sales Paling Efektif Tingkatkan Penjualan

Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Penjualan

Tak dapat dipungkiri, terkadang pertumbuhan sales growth pun akan naik turun. Maksudnya sales growth bisa jadi tidak positif terus menerus. Maka dari itu, Anda perlu mengenali faktor apa saja yang mempengaruhi sales growth

Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sales growth, Anda bisa mengambil keputusan dengan bijak terkait strategi bisnis yang dijalankan. 

Ukuran Perusahaan

Faktor pertama yang mempengaruhi sales growth adalah ukuran perusahaan atau besar kecilnya suatu perusahaan. 

Jika perusahaan kecil, maka biasanya sales growth-nya cenderung tinggi. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan penjualan yang lebih sedikit. 

Misalnya, perusahaan yang lebih kecil memiliki pendapatan sebesar 70 juta di tahun ini dan 45 juta di tahun sebelumnya. Maka, sales growth-nya adalah  77,7%.

Berbeda dengan perusahaan besar yang memiliki pendapatan sebesar 900 juta di tahun ini dan 850 juta di tahun sebelumnya. Maka, sales growth perusahaan besar tersebut hanya 5.8% saja. 

Walaupun angka sales growth perusahaan besar lebih rendah, tapi, pendapatan yang didapat lebih besar dibandingkan perusahaan kecil.

Apalagi dilansir dari Stockpedia, tingkat penjualan perusahaan besar akan lebih baik jika memiliki sales growth antara 5-10%. Sedangkan untuk perusahaan kecil dinilai bagus jika sales growth-nya lebih dari 10%.

Kompetitor atau pesaing

Faktor kedua yang bisa Anda perhatikan ialah terkait kompetitor atau pesaing dari perusahaan Anda di industri yang sama. Artinya, Anda hanya perlu memiliki angka sales growth yang lebih tinggi dari kompetitor langsung.

Misalnya perusahaan e-commerce kompetitor langsungnya adalah retail. Contoh lainnya adalah Amazon yang memiliki kompetitor langsungnya adalah eBay. 

Seperti ditulis dalam Hubspot, di tahun 2019 pendapatan e-commerce meningkat 14,9% dari tahun sebelumnya. Sementara pendapatan retail hanya sebesar 3,8% saja.

Dari angka tersebut, terlihat jelas bahwa pengusaha atau perusahaan yang berjualan secara online mempunyai peluang penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan secara retail.

Target sales

Faktor ketiga ialah target sales atau target penjualan. Tentunya setiap perusahaan memiliki target yang berbeda-beda. 

Namun bisa jadi sales growth setiap tahunnya tidak memiliki perubahan yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan bisa saja target sales dan juga strategi bisnis yang dijalankan tidak mengalami banyak perubahan. 

Maka dari itu, sales growth yang meningkat tergantung pada tujuan penjualan yang unik dari perusahaan tersebut. Anda bisa berfokus pada peningkatan sales pipeline untuk meningkatkan penjualan di periode selanjutnya.

Bahkan Anda bisa menggunakan aplikasi sales canvassing agar target sales dapat dimonitor secara real time.

Pentingnya Sales Growth untuk Bisnis Anda

cta surat sp

Ada beberapa alasan mengapa sales growth sangat penting untuk bisnis Anda. Di antaranya ialah sebagai berikut.

Menunjukan keuntungan

Sales growth menjadi petunjuk apakah bisnis mengalami keuntungan atau kerugian. Ketika sales growth mengalami peningkatan, maka bisa menjadi peluang untuk Anda dalam meningkatkan dividen kepada para pemegang saham perusahaan.

Melihat keberhasilan strategi bisnis

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, apabila sales growth positif artinya penjualan meningkat dari periode sebelumnya. Maka dapat dikatakan strategi bisnis yang sudah dijalankan di periode tersebut pun telah berhasil.

Bisa dibayangkan jika sales growth tidak dihitung, Anda pun akan kebingungan untuk melihat apakah strategi bisnis yang dijalankan sudah berhasil atau justru perlu ditingkatkan kembali. 

Meningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Perusahaan

Pernah dengar istilah ‘mempertahankan lebih sulit daripada memulai’? Begitupun sama dengan mempertahankan sales growth untuk selalu positif. 

Ketika sales growth perusahaan positif, artinya perusahaan juga harus meningkatkan aset, menambah kualitas dan kuantitas produk, serta memberikan gaji pada karyawan sehingga perusahaan tetap berkembang dan dapat bersaing dengan kompetitor. 

Baca Juga: 9 Fitur CRM di Aplikasi Sales untuk Pertumbuhan Bisnis

Maksimalkan Growth Positif dengan Aplikasi Canvassing Hadirr

fitur CRM
Fitur CRM di aplikasi Hadirr

Untuk memaksimalkan growth positif tersebut, Anda dapat menggunakan aplikasi sales canvassing Hadirr. 

Dengan Hadirr, sales visit menjadi lebih mudah dan termonitor. Anda dapat melihat aktivitas lapangan secara real time.  Tim sales yang berkunjung pun akan mudah mengisi kehadiran melalui fitur absensi sales hanya dengan selfie dan deteksi lokasi.

Selain itu, KPI sales  dan sales pipeline akan terpantau melalui fitur Hadirr sales. Tim sales pun dapat menjadi lebih produktif karena proses sales yang lebih baik dan laporan sales tersedia otomatis.

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Related Post