Tips Berhasil Menjadi Sales Pemula Handal

Dalam meniti karir menjadi sales pemula, tentunya Anda harus banyak belajar dari pengalaman dan juga membaca berbagai artikel tips sales pemula yang berhasil menjadi seorang sales handal.

Ini disebabkan oleh cepatnya disrupsi dunia sales, sehingga Anda sebagai seorang sales pemula harus cepat pula dalam mencari ilmu, belajar dan beradaptasi.

Tidak mudah pastinya memulai karir sebagai seorang sales pemula. Persaingan dalam dunia sales tidak hanya antar kompetitor bisnis, namun juga dengan antar anggota tim sales internal bisnis.

Apakah Anda pernah mengalami beauty sales contest baik antara kompetitor bisnis maupun internal sales? Ketika tugas sales lain berhasil hingga close sales deal, muncul pertanyaan di dalam diri Anda. Bagaimana caranya agar dapat berhasil?

Cara Menjadi Sales Pemula yang Sukses

Nah, bagi Anda yang sedang meniti karir menjadi seorang sales pemula atau yang baru ingin memulai karir sebagai sales.

Berikut ini ada beberapa tips yang kami kumpulkan dari berbagai pengalaman sales handal.

Baca Juga: 3 Tips Jitu Merekrut & Membentuk Tim Sales Handal

1. Tingkatkan product knowledge

Segala informasi dan seluk beluk produk adalah tugas sales mendasar dan wajib bagi seorang sales ketahui dan kuasai dalam memenuhi KPI. Seorang sales yang baik selalu mempelajari produk dan kritis dalam mencari berbagai informasi tentang produknya.

Hal ini diperlukan agar Anda terlihat kompeten dalam menjual produk dan mampu meyakinkan calon pembeli atau calon pelanggan untuk membeli produk Anda.

Selain menguasai informasi terkait produk, tugas sales juga harus memetakan apa saja pain point calon pembeli atau calon pelanggan, sehingga mereka perlu membeli produk Anda. Buatlah list masalah spesifik yang biasa dikeluhkan atau dihadapi oleh calon pelanggan Anda.

Kemudian hubungkan dengan produk atau brand Anda. Untuk memudahkan Anda dalam membuat pain point list, Anda dapat menggunakan beberapa pertanyaan berikut.

• Apakah produk Anda akan membantu pembeli atau pelanggan lebih hemat uang?
• Apakah produk Anda menghemat waktu pembeli atau pelanggan?
• Bagaimana dampak produk Anda terhadap pembeli atau pelanggan?
• Berapa jumlah absolut waktu dan uang yang dihemat dengan menggunakan produk Anda?

2. Pelajari latar belakang calon pelanggan

Selanjutnya adalah salah satu hal terpenting dalam menjalani karir sebagai sales, yaitu mengenali calon pembeli atau pelanggan. Bagi seorang sales, wajib hukumnya untuk mengetahui jelas siapa target sales Anda.

Anda tidak bisa sembarangan menawarkan produk untuk dijual. Banyak hal yang perlu Anda petakan (mapping) mengenai target pembeli atau pelanggan sebelum Anda lakukan penawaran.

Anda dapat memetakan target pembeli atau pelanggan dengan melakukan riset khusus, dari range umur, latar belakang pendidikan atau pekerjaan, posisi jabatan, geografi, hingga Anda menemukan pola yang tepat kapan waktu yang cocok untuk melakukan penawaran dan cara pendekatan (approach) terbaik.

3. Pahami teknik presentasi / sales pitch yang persuasif

Setelah berhasil mengetahui secara jelas siapa target pelanggan atau pembeli produk Anda, teknik presentasi atau sales pitch yang baik dan persuasif yang akan menentukan arah penawaran produk berhasil atau tidak.

Cara menjelaskan produk, kemampuan berkomunikasi dan perilaku (attitude) akan menjadi tolak ukur awal Anda, apakah telah berhasil menjadi sales pemula yang handal. 

Berikut ini ada beberapa tips untuk meningkatkan impresi awal saat mempresentasikan atau menjelaskan produk Anda.

• Jangan ubah slide presentasi Anda mendekati jadwal presentasi

Kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang sales pemula adalah mengubah-ubah slide presentasi di menit-menit akhir menjelang presentasi. Anda akan kehilangan fokus karena harus memperbaiki kembali memori urutan presentasi yang telah Anda persiapkan jauh sebelum presentasi. 

Baca Juga: Tips Membuat Sales Pitch Beserta Contohnya

• Buat konsep presentasi sales bersifat dua arah 

Ingatlah bahwa Anda selalu menjelaskan produk dan memberikan penawaran kepada seorang manusia. Komunikasi dua arah adalah hal terbaik dalam melakukan presentasi sales.

Buatlah konsep presentasi yang bersifat dua arah. Tambahkan aktivitas yang dapat melibatkan calon pembeli atau pelanggan masuk ke dalam proses presentasi sales Anda. Berikan waktu untuk mereka berkomentar atau menanggapi poin-poin penting yang Anda sampaikan.

• Berikan contoh kasus atau sales best practices

Penjelasan mengenai produk saja tidaklah cukup. Agar terasa lebih nyata dan konkret, tambahkan slide mengenai contoh kasus atau best practices pelanggan yang telah menggunakan produk Anda. Bila perlu, tulis atau buat video testimoni pelanggan Anda.

Namun, perlu diingat jangan mengada-ada ataupun membuat testimoni palsu terkait produk Anda. Jika terdapat hal fiktif dalam slide presentasi Anda, bukan kepercayaan produk yang terbangun, sebaliknya, produk Anda dan Anda sendiri akan terlihat tidak meyakinkan di mata calon pelanggan potensial.

• Informasikan jelas sales benefit deals dari produk Anda

Pada akhirnya, calon pembeli atau pelanggan bersedia meluangkan waktunya untuk mendengarkan presentasi Anda adalah untuk mengetahui apa saja benefit dari produk Anda dan berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli produk Anda dibandingkan kompetitor produk sejenis.

Pastikan Anda memaparkan secara jelas apa saja manfaat yang didapatkan dari produk Anda dan bagaimana produk Anda memiliki benefit atau manfaat lebih dibandingkan kompetitor Anda.

Perbandingan manfaat atau biaya antara produk Anda dengan kompetitor yang kontras dan kontradiksi akan memberikan nilai lebih di mata calon pelanggan atau pembeli.

4. Gunakan teknologi aplikasi sales

Selanjutnya, agar dapat beradaptasi dengan dunia sales kekinian, gunakan metode dan teknologi sales terkini untuk mendukung kinerja Anda sebagai seorang salesman atau sales manager.

Salah satu metode yang perlu Anda pelajari adalah metode sales canvassing.

Saat ini tersedia teknologi yang dapat mendukung Anda dalam memonitor penerapan metode sales canvassing. Aplikasi sales canvassing yang saat ini digemari oleh para sales yaitu aplikasi Hadirr.

Baca Juga: Indikator Kinerja Sales yang Efektif

Dengan fitur client visit di aplikasi Hadirr, Anda dapat melihat berapa banyak atau kuantitas calon pelanggan yang telah Anda kunjungi dan berikan penawaran secara rata-rata harian, mingguan maupun bulanan. 

Selain itu, terdapat fitur Hadirr sales yang memungkinkan tim sales memantau pipeline sales dalam satu aplikasi.

Dengan aplikasi monitoring sales, Hadirr, pekerjaan salesman jadi lebih efektif dan bisa cepat berhasil menjadi sales pemula handal.